KETAATAN ADALAH KUNCI BERKAT

Ibadah Keluarga

 Kamis, 7 Maret 2013

KETAATAN

ADALAH

KUNCI BERKAT

ROMA 5 : 12 – 21

19.

 Jadi sama seperti

oleh ketidaktaatan satu orang

semua orang

telah menjadi orang berdosa,

demikian pula

oleh ketaatan satu orang

semua menjadi orang benar

Bapak,Ibu,Saudara yang terkasih

…

Ada satu perenungan

yang merupakan contoh pergumulan

 bagi kita semua

dari seorang percaya

 yang mengaku dirinya Kristen,

tetapi Orang ini

 tidak menjadi aktif beribadah

 dan

 tidak suka melibatkan diri

di dalam pergaulan bersama

saudara seiman lainnya

di lingkungan kehidupan gereja

di tempat ia berdomisili.

 Pendek kata,

dari kisah nyata ini;

Apakah yang melatar belakangi

pendapat pribadi Orang tersebut

 sehingga ia lebih mengutamakan

menjalani kehidupan sehari-hari

dengan baik dan benar,

sebab tidak ada gunanya

 (percuma)

 pergi beribadah

seperti kebanyakan orang percaya lainnya

apabila kehidupan sehari-hari

di tengah masyarakat tidak baik dan benar.

 Itulah pertimbangan dan pendapatnya

sehingga ia

menjauhkan diri

 dari kehidupan persekutuan gerejanya

Bapak Ibu, Saudara

Demikian juga tentunya bagi kita.

Pasti

Kita juga memiliki pendapat pribadi.

Pasti pendapat-pendapat kita itu

berbeda-beda,

 satu dengan lainnya.

 Dan berbeda-beda pula

 di antara kita

 di dalam menentukan dan mengartikan

sikap untuk melakukan

 wujud kesanggupan

atas sebuah ketaatan

 terhadap tuntunan dan pengajaran

firman

 yang bersama-sama

kita terima dan dengar. 

Ketidaktaatan

terhadap rancangan dan kehendak TUHAN ALLAH,

 pastilah sering muncul pula

 di dalam diri kita.

 Inilah dosa pemikiran-

dosa angan-angan dan perbuatan-

 tindakkan yang ada

 pada diri kita.

Tentunya

 dosa seperti inilah

 yang dahulu

 juga dialami oleh Adam-

 manusia pertama dan Hawa.

Bapak Ibu, Saudara yang terkasih

….

Dosa ketidaktaatan

oleh satu orang

yaitu Adam

 telah menyebabkan semua orang berdosa.

Nah,

tentunya kita masing-masing

yang semula dengan mudahnya

 menyalahkan orang lain

dan

dengan mudahnya pula

untuk lebih membenarkan diri sendiri.

Bapak Ibu, Saudara yang terkasih

….

Saat ini,

 tentunya kita semua

 membutuhkan hidup kebersamaan

di dalam satu persekutuan gereja,

 KRW

dan

keluarga

untuk dapat lebih mempraktekkan hidup

yang penuh kebenaran akan Firman TUHAN.

Sebenarnya

 kita semua

sudah bisa menerima dan mempercayai

bahkan kita

dapat memberi arti dan penjelasan

yang lebih

 terhadap Firman yang berbunyi :

 “…… Oleh ketidaktaatan satu orang

semua orang

 telah menjadi orang berdosa”,

karena kita juga

 terus menerus melakukan dosa

 di sepanjang kehidupan ini.

Sekali lagi;

 Bapak Ibu Saudara yang terkasih

….

 kita semua

 membutuhkan hidup kebersamaan

di dalam satu persekutuan gereja,

 KRW dan keluarga,

agar lebih dapat mempraktekan

 hidup yang penuh ketaatan

yaitu ketaatan hidup

 akan kebenaran semua Firman TUHAN.

Kita harus berusaha

dengan sungguh-sungguh

 mempraktekan kebenaran Firman

di dalam kehidupan.

Sebab ketaatan

yang dilakukan dengan sungguh-sungguh

 dan

 ketaatan yang dilakukan dengan sukarela,

itu

akan menjadi kunci berkat

bagi semua kehidupan

yang sedang kita jalani.

 Siapa yang taat

dan

siapa yang melakukan Firman

pasti TUHAN YESUS berkenan

 memberkati dan mengatur

jalan dan langkah kehidupannya.

 Kalau perlu,  

kita ini haruslah mencontoh

PRIBADI TUHAN YESUS

yang sungguh-sungguh taat

 menjalani tugas kehidupanNYA

 selama bekerja-

berkarya di dunia ini.

Sehingga Firman yang berbunyi :

 “….oleh ketaatan satu orang

semua menjadi orang benar”. 

TUHAN YESUS

adalah sebagai satu pribadi

manusia

 yang taat

kepada kehendak ALLAH-

 kepada BAPA Sorgawi.

Dan,

oleh karena TUHAN YESUS ini pulalah

semua orang yang percaya dibenarkan.

 TUHAN YESUS

sudah berkarya dan bekerja

 dengan penuh ketaatan

maka dari itu kitapun

 haruslah juga bekerja dan berkarya

 dengan penuh ketaatan.

Kita bersama TUHAN YESUS;

Kita, di dalam persekutuan

 dengan TUHAN YESUS.

Mari,

kita wujudkan kebenaran hidup

 yang penuh ketaatan;

Sebab TUHAN YESUS

yang adalah pengantara

antara kita

dengan ALLAH.

TUHAN YESUS

 adalah PRIBADI ALLAH sendiri

 yang penuh ketaatan

kepada Taurat

sebagai Firman ALLAH.

Jelaslah

bahwa TUHAN YESUS

 adalah ALLAH yang mengasihi kita.

Bapak Ibu, Saudara yang terkasih

…

 Jadikanlah hidup kita

 menjadi berkat  

bagi banyak orang,

teruslah berbuat ketaatan.

Jalani hidup ketaatan

 bersama TUHAN YESUS.

TUHAN YESUS

 memberkati kita.

Amin

Ibadah  Keluarga

Kamis, 7 Maret 2013

Pembukaan

VOTUM

Salam Berkat

KJ  15 : 1, 2

BERHIMPUN SEMUA

DOA

KJ  36  : 1, 2

DIHAPUSKAN DOSAKU

PEMBACAAN  ALKITAB

ROMA 5 : 12 - 21

KJ  38  :  1, 5

T’LAH KUTEMUKAN DASAR KUAT

RENUNGAN

 .......

DOA SYAFAAT

·      

KJ  369a  : 1

YA YESUS, ‘KU BERJANJI

BERKAT

100 tahun pembangunan gedung gereja GKJW Suwaru
3 Desember 2012