MANUSIA PERCAYA KARENA MUJIZAT ALLAH

Doa Penyembuhan
Gidion, Jumat 25 Mei 2012










MANUSIA PERCAYA 

KARENA MUJIZAT ALLAH

MATIUS 19 : 10 – 11

10

Murid-murid itu berkata kepadaNYA :
”Jika demikian halnya hubungan antara suami dan isteri, lebih baik jangan kawin’

11

Akan tetapi IA berkata kepada mereka : 
“Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja …”

Bapak Ibu Saudara yang terkasih

Terpujilah ALLAH kita, ALLAH yang mengetahui segala perkara di atas dunia ini, YESUS TUHAN yang berkarya melakukan banyak mujizat dan menyelesaikan banyak perkara

TUHAN YESUS menyatakan salah apabila itu benar-benar salah dan menyatakan tidak salah apabila itu memang tidak salah

Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih

Rencana ALLAH tetaplah untuk selama-lamanya di dalam setiap hal perkara. Seperti tentang perceraian dan masa penciptaan Adam dan Hawa manusia pertama

Manusia memiliki akal budi dan pikiran seturut dengan rancangannya sendiri seperti dikisahkan pada jaman Musa, bangsa Israel yang menuntut adanya perceraian itu menurut kebenaran mereka sendiri

Bapak Ibu Saudara yang terkasih

Percaya kita kepada YESUS TUHAN kita. Itu terkait dengan satu perkara ada tidaknya mujizat yang dibuat oleh ALLAH. Kita percaya karena ALLAH telah banyak membuat mujizat di dalam  hidup manusia. Tanpa mujizat yang dibuat dan dilakukan ALLAH tentu kita juga seperti umat manusia lainnya  tidak akan mudah untuk meyakini bahwa ALLAH itu benar dan sungguh benar, jadi setiap perkara harus ada penyelesaian yang ALLAH lakukan. Ini akan menguatkan iman kepercayaan kita. Di luar itu semua, ada memang kemungkinan dari kita untuk mencobai ALLAH, menanyakan satu hal tetapi enggan melaksanakan di dalam kehidupan ini. Mujizat sudah disampaikan, seperti pernyataan :‘tidak boleh bercerai sebab dibalik itu semua mujizat ALLAH ada dan akan terjadi’. Karena sekedar pertanyaan atau bertanya dan tidak dilakukan maka kepercayaannya segera hilang maka tinggallah akal budi dan pikiran manusia saja. Mujizat ALLAH tidak ada karena tingkah polah manusia yang tidak percaya meskipun mujizat itu terjadi di depan mata dianggapnya tidak ada dan tidak terjadi sesuatu

Bapak Ibu dan Saudara

Betapa ALLAH sudah menata, mana ‘sesuatu’ yang boleh dan ‘sesuatu’ yang tidak boleh dilakukan. Semuanya itu tentu memiliki tujuan dan perencanaan oleh ALLAH yang sungguh baik meskipun perjalanan hidup kita kadang kala tidak semulus atau tidak sebaik apa yang dialami oleh sesama kita tetapi ALLAH sungguh mengasihi kita. Tidak pernah mujizat ALLAH di luar jangkauan kita, semua ada di dalam genggaman tangan kita asalkan saja kita menaruh percaya sepenuhnya kepada TUHAN kita YESUS

TUHAN YESUS memberkati kita

AMIN