Satu kekayaan spiritual yang mendasari kehidupan saya terwujud dalam pelayanan ibadah dimana hari ini terkumpul satu , besok ada lagi satu , besoknya lagi ada satu. Jadilah arsip renungan dari sebuah pelayanan ibadah. Kemungkinan besar arsip ini akan berguna bagi pelayanan-pelayanan di bidang spiritual
Sabtu, 20 April 2019
Kamis, 11 April 2019
KASIH DASAR DARI KETAATAN- KETEKUNAN- IMAN (( YESAYA 54 : 9 - 10 ))
KASIH DASAR DARI KETAATAN-
KETEKUNAN-
IMAN
YESAYA 54 : 9 - 10
9
Keadaan ini
bagi-Ku
seperti pada
zaman Nuh:
seperti AKU
telah bersumpah
kepadanya
bahwa air bah
tidak akan
meliputi bumi lagi,
demikianlah AKU
telah bersumpah
bahwa AKU
tidak akan murka
terhadap engkau
dan
tidak akan
menghardik engkau lagi.
|
||
10
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak
dan
bukit-bukit
bergoyang,
tetapi kasih
setia-KU
tidak akan beranjak
dari padamu
dan
perjanjian
damai-KU
tidak akan
bergoyang,
firman TUHAN,
yang mengasihani
engkau.
|
10
“Sebab biarpun gunung-gunung beranjak
dan
bukit-bukit
bergoyang,
tetapi kasih
setia-KU
tidak akan
beranjak dari padamu
dan
perjanjian
damai-KU
tidak akan
bergoyang, …”
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
Percaya
bagi
kita adalah
merupakan
harta
yang
tidak terbatas kuasanya.
Dan
Iman
adalah
merupakan
karunia terbesar
bagi
umat manusia
yang
berdosa
untuk
dapat menerima dan percaya
terhadap
pemberitaan Injil
bahwa
TUHAN YESUS itu
sebagai Juru Selamat
Penebus Dosa.
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
Karena
begitu besar kasih ALLAH
akan dunia ini,
sehingga ALLAH
mengaruniakan AnakNYA yang Tunggal,
supaya setiap orang yang percaya
kepadaNYA
tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal
(YOHANES
3 : 16)
Itulah
kasih ALLAH
kepada
dunia ini;
Dan
dengan Dasar Kasih itu pulalah
ALLAH
mewujudkan kasihNYA
kepada
kita
sehingga
hanya dengan kasih karunia kemurahan
di
dalam TUHAN YESUS
maka
untuk kita
telah
dibukakan hati pikiran kita
untuk dapat menerima kebenaran Firman
di
atas.
Dan
kita telah menjadi salah satu
bagian
dari orang-orang
yang
telah dibuat dan dipilih oleh ALLAH
untuk
menjadi orang percaya
yang
akan telah disiapkan
untuk
mendapatkan upah kehidupan kekal
Bapak Ibu Saudara
Ada
catatan yang penting bagi kita
agar
kita perhatikan
yaitu
untuk
selalu kita lakukan
di
dalam menjalani kehidupan sehari-hari,
sepanjang minggu- bulan- tahun …
agar
kita nantinya
bisa mendapatkan upah keselamatan kekal
ataupun
kehidupan kekal itu
…
Adalah
dengan mewujudnyatakan/ mengaktualisasikan
iman
percaya kita itu
di
dalam ungkapan perkataan/ ucapan bibir mulut
kita-
adalah
mewujudnyatakan/ mengaktualisasikan
iman percaya kita itu
di
dalam perbuatan/ tingkah laku kita
dan
bahkan
kita
harus
berusaha mewujudnyatakan/ mengaktualisasikan
iman percaya kita itu
di
dalam angan-angan dan benak pikiran
kita.
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
Tidak
semudah atau secara murahan
ataupun
secara
‘gampangan’
Allah di dalam menyelamatkan NUH
ataupun
kita
sebagai
orang percaya saat ini
dari air bah ataupun
dari lautan api
Apabila
NUH ataupun kita
tidak memiliki sikap taat- manut, tidak tekun
dan
berusaha mewujudkan Iman Percaya kita
di dalam perbuatan-perbuatan kasih
kepada
ALLAH dan kepada sesama.
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
Tidak
semudah atau secara murahan
ataupun
secara
‘gampangan’
…
Allah
akan
menyelamatkan setiap orang percaya
termasuk
diri kita masing-masing.
Artinya;
Agar
kita ini tidak akan terbebaskan
dari
upah hukuman lautan api kekal
dan
kematian kekal
oleh
karena ketidak taatan
dan
oleh
karena ketidak tekunan kita
di dalam melakuwujudkan perbuatan iman
di dalam mengasihi ALLAH dan sesamanya.
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
Janganlah
kita
di
dalam mewujudkan kasih
yang
menjadi perintah dan pengajaran
TUHAN
YESUS
tentang
kasih kepada ALLAH
dan
kasih kepada sesama kita
seperti
MATIUS 22 : 37 - 40
dengan
menghitung untung rugi nya
bagi kepentingan diri kita
sendiri.
37. Jawab Yesus
kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
|
||
38. Itulah hukum
yang terutama dan yang pertama.
|
||
39. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
|
||
40. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat
dan kitab para nabi."
Janganlah
kita
di
dalam mewujudkan perbuatan kasih
dengan
selalu menimbang-nimbang-
dengan
melakukan perhitungan
untung
rugi secara duniawi
sebab
upah
dari
menghitung dan berakhir
dengan
tidak melakukan kehendak ALLAH-
itu
upahnya tidak ada di Sorga.
Tetapi
sebaliknya kalau kita
mencari dan mendahulukan perintah
dengan
sepenuhnya taat
di
dalam mencari kerajaan Sorga
…
upahnya
jelas
akan
diperhitungkan oleh ALLAH.
Jadi
ingatlah kita akan Firman :
Siapa
mempertahankan nyawanya…
dia
akan kehilangan nyawanya
tetapi siapa menyerahkan nyawanya …
dia
akan dapat hidup.
Memang
Bapak Ibu Saudara
sangatlah
menderita
untuk
dapat mengasihi ALLAH itu
dan
sangatlah
menderita pula
untuk dapat mewujudkan kasih
terhadap sesama …
karena sering kali
kita justru tidak dapat keuntungan
secara material ataupun sanjungan-
balas
budi secara dunia.
Kembali kita
|
Bapak Ibu Saudara
kekasih TUHAN YESUS
malam ini
kita diajar secara khusus
untuk tetap mengingat
betapa besar karya
kasih ALLAH-
Kasih Agape
ALLAH
kepada manusia
(sangat besar-
tidak egois- tidak pamrih- tanpa syarat-
tidak mencari
penghargaan- tidak menuntut-
justru banyak memberi- memberi anugerah)
kasih ALLAH
dinyatakan dalam
bentuk janji
untuk tidak
murka lagi
dengan menumpahkan
air bah
yang dapat
menumpas habis
setiap orang
yang tidak percaya dan taat
Pelangi Kasih
ALLAH
sebagai
penanda-
pengingat akan
janji ALLAH
itu.
Pelangi Kasih
ALLAH itu
juga sebagai pengingat
kepada kita
agar tidak
sekedar percaya
dan
tidak sekedar
menjalani kehidupan
untuk
menghabiskan waktu-
umur pemberian
ALLAH
Tetapi
Pelangi Kasih
ALLAH
sekali lagi
juga mengingatkan kepada kita
bahwa ALLAH akan tetap kasih
untuk selamanya
biar gunung-gunung beranjak dan bergoyang
Anugerah Kasih
ALLAH itu
ada di dalam
DIRI
TUHAN YESUS
KRISTUS
Kasih
ALLAH itu
sebenarnya
sudah ada
pada diri
dari
setiap orang percaya
tetapi
kasih
yang
sudah dimiliki
oleh
setiap orang percaya
termasuk kita saat ini
masih
perlu ditingkatkan dan disempurnakan lagi
agar kita
sebagai
orang percaya
bisa
melakukan kasih
kepada ALLAH
dan
kepada
sesama
dengan
penuh ketulusan hati
Tulus,
taat, berkomitmen- tekat niat kita
untuk
terus manaati FIRMAN-
kehendak
ALLAH
adalah usaha dasar yang mengawali
kasih agape-
Kasih
ALLAH kepada manusia itu
kita praktek dan kita kembangkan
di
dalam kehidupan kita
Teruslah
mengusahakan
kebaikan-kebaikan
bagi orang lain-
teruslah
mengutamakan
upaya
agar berkat damai sejahtera
dapat
dialami dan dirasakan
oleh
orang lain
TUHAN
YESUS memberkati
AMIN
Ibadah Keluarga/ Kamis, 11 April 2019
di
Kel P. Ngudyo Utomo (KRW 4)
Pembukaan
VOTUM/ Salam Berkat
KJ 3 : 1, 2 KAMI PUJI DENGAN RIA
Ayat pembuka :
1 KORINTUS 13 : 13
“Demikianlah
tinggal ketiga hal ini,
yaitu iman, pengharapan dan kasih,
dan yang paling besar di antaranya
ialah
kasih.”.
KJ 381 : 1, 4, 7
YANG MAHA KASIH
DOA
KJ 49 : 1 FIRMAN
ALLAH JAYALAH
PEMBACAAN ALKITAB
YESAYA 54 : 9 - 10
RENUNGAN .......
KJ 370 : 1, 3 ‘KU MAU BERJALAN
DENGAN JURUS’LAMATKU
DOA SYAFAAT
· Syukur
atas Firman
· Syukur
atas berkat & persembahan · Bangsa
dan negara : Pusat- daerah- RT/RW
· Gereja…
Warga sakit (B.Aan- Keluarga
P.Ribut,B KenS, SdrDianB- PNanto- Anak Calista-, adi yuswa:B.Satiyem- B Sulihingsih, // Keluarga P.Ngudyo- &Mas Andre Herdia
siap Persalinan
; · Bibaran/ · Amin
KJ 408 : 1 DI JALANKU ‘KU DIIRING
BERKAT
Langganan:
Postingan (Atom)