Ibadah Minggu
18 Nopember 2018
P.Sumberejo ( 06.00)
Tema Liturgis:
Membudayakan perilaku yang benar dan baik
Tema Khotbah:
Perilaku Waspada
Dan
Berserah
Yang Perlu Dibudayakan
BACAAN
1 : 1 SAMUEL 1 : 4 -
20
BACAAN 2 : IBRANI 10 :11 - 14
BACAAN 3 : MARKUS 13 : 1 – 8
BACAAN 2 : IBRANI 10 :11 - 14
BACAAN 3 : MARKUS 13 : 1 – 8
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sidang Jemaat
kekasih ALLAH
Adakah keterkaitan dan hubungannya
ketiga bacaan Firman Alkitab
yang baru kita baca
tadi
dengan kehidupan kita
masing-masing saat ini ?
Adakah keadaan kehidupan kita
saat ini
ada yang kurang atau
bahkan
tidak menyenangkan ?
Setujukah
kalau kepada setiap
diri kita dituduhkan…
Bahwa sikap hidup manusia itu
terus diwarnai dengan perbuatan-perbuatan dosa
Sekarang
bagi kita sebagai orang percaya-
sebagai orang Kristen
ditantang
dengan pertanyaan dan pernyataan
Firman Allah
Ketika kita sedang menghadapi situasi
yang kurang atau
bahkan
tidak menyenangkan
Apakah kita bisa
tidak gelisah, sedih dan cemas ?.
Bisakah kita
tetap percaya dan berserah penuh
kepada Tuhan Yesus
yang telah menebus dan menguduskan
kita ?
Jelas sekali
Sidang Jemaat
kekasih TUHAN YESUS
kata orang
menjadi orang Kristen itu
enak,
enak-
sudah terjamin semuanya
bahkan
sudah dijamin pasti selamat.
Dapat dipastikan selamat
karena Tuhan Yesus
memang telah menebus dosa
dan
telah menguduskan kehidupan kita-
orang Kristen.
Perkataan dan anggapan ini
sejatinya tidaklah
salah.
tetapi sangat
berbahaya
bagi kita
sangat berbahaya bagi kita
apabila kita tidak
dengan sungguh-sungguh
mencerna dan menghayati
perkataan Firman Allah
dengan benar dan tepat
menurut rancangan kehendak Allah
Akibatnya
akan banyak orang Kristen
menjadi gugur imannya;
atau
tetap beriman kepada Yesus
tetapi kosong-
tetap seperti orang-orang dunia ini
Akibat pemahaman yang dangkal
banyak orang Kristen-
orang percaya
menjadi tidak tahan
di dalam menghadapi masalah,
tidak tahan
menghadapi tantangan dan penderitaan,
tidak betah dam suasana kesulitan.
padahal
arti hidup di dalam Kristus
itu
adalah suatu perjuangan,
pengorbanan
serta sikap siap mengambil resiko
di dalam mengarungi kehidupan.
Nah, di sini
bisa dipastikan
bahwa seseorang yang beriman Kristen
tidak akan kuat atau tidak mampu
bertahan
di dalam menghadapi suatu ujian
atau
di dalam menghadapi pergumulan hidupnya
apabila Iman Kristennya
hanya dilandasi oleh
karena
keinginan-keinginan
untuk hanya mendapatkan berkat-berkatnya saja,
hanya ingin merasakan yang enak-enak saja
dan
hanya menginginkan keselamatannya saja
Ingat
Surat Ibrani 10:11-14
yang menegaskan :
Selain pengorbanan Kristus;
Tidak ada korban
yang menguduskan dosa-dosa manusia.
Pengorbanan Kristus
telah menyempurnakan dan kuduskan
untuk selama-lamanya
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
kehidupan yang
dijalani manusia
tidaklah senantiasa
menyenangkan
Tengok-
lihatlah Hana
di perlakuan berbeda
oleh suaminya
karena alasan
kondisi-
Hana tidak bisa mempunyai anak
Perlakuan berbeda ini
masih ditambah
dengan sikap Penina
yang
terus dan selalu menyakiti hatinya-
Hana
keadaan
seperti itu membuat diri Hana
sangat susah hati, cemas dan sakit hati,
Hana
memilih dengan sungguh-sungguh
mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan
sampai-sampai
disangka mabuk
oleh Imam
Eli.
Hana
menjelasan dan memohon belas kasihan
kepada
Imam Eli
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Dari
penjelasan Firman Allah (Alkitab
…
pada
akhirnya
Tuhan
menjawab pergumulan Hana
Hana melahirkan
seorang anak laki-laki
diberi
nama (Samuel):
“Aku telah memintanya dari pada Tuhan.”
(( 1
Samuel 1:4-20 ))
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Mengapa
Hana bisa menjadi sangat tangguh
di dalam
menghadapi pergumulan hidupnya ?
Sekarang kita pindah
ke jaman yang berbeda-
Jaman pada saat
seorang murid Yesus
mengagumi kekokohan dan kemegahan
bangunan Bait Allah
Yesus justru megingatkan
bahwa tidak
selamanya
bangunan Bait Allah
yang banyak dikagumi
orang tersebut
akan berdiri kokoh
seperti itu
bahkan bangunan
tersebut akan runtuh-
rata dengan tanah
Maka timbullah
pertanyaan bagi kita-
dan bagi para murid
saat itu
sehingga isi hati
dan kepala-
pikiran para murid
dapat dibaca oleh Tuhan Yesus
Kemudian Tuhan Yesus
memerinci beragam
keadaan-
situasi yang tidak
menyenangkan
…
Itu
Bahwa pada masa dan
saatnya
…
Akan ada penyesatan,
deru dan kabar-kabar
tentang perang;
bangsa akan bangkit melawan bangsa
kerajaan melawan kerajaan;
gempa bumi dan kelaparan
akan terjadi di berbagai tempat.
Inilah
nubuatan Yesus
bahwa
bangunan Bait Allah
yang
dianggap kokoh dan megah itu
akan
runtuh.
Dan,
Nubuat
Yesus ini telah membuat
para murid
penasaran
sehingga
timbullah rasa keingintahuannya
untuk menggali informasi
serta
pengajaran-pengajaran
lebih
lanjut dari Tuhan Yesus
di
berbagai kesempatan
waktu
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Siapa yang senang
dengan situasi seperti itu?
Semua orang pasti
tidak senang.
Tetapi
Firman-
perkataan
Tuhan Yesus
sampai
hari ini kepada kita yang hidup saat ini
tetap
memberikan penjelasan bahwa nanti
akan ada penyesatan,
deru dan
kabar-kabar tentang perang;
bangsa
akan bangkit melawan bangsa
dan
kerajaan melawan kerajaan;
gempa bumi
di berbagai tempat dan kelaparan.
Tuhan
Yesus juga memberi pesan
agar para murid
selalu
waspada dan jangan gelisah.
Tuhan
Yesus katakan bahwa semua itu
barulah permulaan penderitaan
menjelang
jaman baru.
(( Markus
13:1-8 ))
Kegelisahan dapat
menjatuhkan orang-
Kegelisahan
menimbulkan sikap gegabah
untuk segera lepas
dari kondisi tidak
menyenangkan
Kita semua
sedang menghadapi
berbagai situasi yang
memprihatinkan
bahkan saat ini pula
ada di antara kita
dan
saudara-saudara kita
yang mengalaminya
kepahitan dan
keprihatinan hidup
Sekali lagi
Tuhan Yesus berpesan
kepada kita
untuk memiliki sikap
waspada
inilah sikap yang baik
dan
harus diambil oleh
para murid
Sekali lagi
Tuhan Yesus
mengingatkan kepada kita
untuk memiliki sikap
waspada
dan tidak gelisah
Tuhan Yesus
mengingatkan sekali
lagi
bahwa orang hidup di
dunia ini
tidak ada yang senang
terlebih bagi para murid-
para pengikut Tuhan
Yesus
Bila arti waspada
menurut Kamus besar Bahasa Indonesia
adalah
berhati-hati dan
berjaga-jaga; atau
Bersiap siaga.
Sekarang
mari kita
Wujudkan kewaspadaan
orang beriman
dan
kewaspadaan orang
percaya
kepada Tuhan Yesus
ini
ketika kita sendirian
atau
ketika kita
sesaudara
sedang menghadapi
berbagai ragam
situasi kehidupan di
dunia ini ?.
Sekali lagi
yang perlu harus
disadari
oleh setiap orang
percaya
seperti halnya kita
adalah bahwasannya
kehidupan kita ini :
Sungguh-sungguh
telah ditebus dan
telah dikuduskan
oleh darah tubuh
Tuhan Yesus
Kesadaran hidup
bahwa kita semuanya
telah ditebus dan
telah dikuduskan
oleh darah tubuh
Tuhan Yesus
Ini akan membawa
perubahan sikap dan cara hidup untuk
1.
senantiasa tunduk dan menundukkan diri
di hadirat Tuhan Yesus
(Tuhan Yesus …
tolong aku, tuntun aku)
2.
senantiasa menyandarkan diri
kepada Tuhan Yesus
( bersama Tuhan Yesus
sekarang aku tidak akan terperosok dan jatuh
ke dalam permasalahan-permasalah baru…
Tuhan Yesus
sekarang aku berjanji
tidak akan mengandalkan diri sendiri
tetapi
lebih mengandalkan
kuat kuasa pertolongan
dari Tuhan Yesus)
Dengan sikap
mempercayakan diri
dan
memberi ruang bagi
kuasa Tuhan Yesus
untuk berkerja dan
mengangkat
setiap pergumulan-
permasalah kita
Kita akan terus
semakin dimampukan
dan dikuat teguhkan
untuk dapat
menghadapi
berbagai dinamika
kehidupan
yang menerpa dan
menerjang kita
Bahkan
kita juga semakin
diberi kemampuan
untuk berpikir
tenang dan berhati-hati
sampai menemukan
jalan keluar
atas segala peersoalan hidup kita
Bahkan
kita juga dibuat
untuk
semakin lebih dapat
mengandalkan
pimpinan Tuhan Yesus
dan
penyertaan Roh Kudus
yang telah
menyiapkan berkat-berkat
dari Bapa Sorgawi
Sebagai penutup kotbah
pagi hari ini
Memang keadaan
kehidupan kita ini
sering kali dan
bahkan sangat
tidak menyenangkan
Tetapi kalau kita
ingat …
Sikap kehidupan
pribadi kita pun
seringkali kita warnai
dengan
perbuatan-perbuatan dosa.
Dan keberdosaan kita
itu
terus dan terus terjadi dan kita ulang-ulang
Sebenarnya oleh
kasih karunia Allah…
setiap saat kita
diingatkan…
Kita ini
telah dipanggil dan ditebus oleh Tuhan Yesus
Mari kita
membudayakan
sikap waspada dan
berserah penuh
kepada Tuhan Yesus
serta
membuang jauh-jauh
perasaan gelisah,
sedih dan cemas itu
Percayalah !.
Imanilah !.
AMIN
LITURGI IBADAH
MINGGU
21 Januari 2018
P.Sidorejo ( 07.00)
VOTUM : (berdiri)
KJ
3 : 1, 2 KAMI PUJI DENGAN RIANG
Sidang Jemaat,
Selamat pagi !
…
Kiranya
Damai sejahtera
dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA
dan ROH KUDUS
Ada bersama kita
hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS
: Ibrani 10:11-14
11.
Selanjutnya setiap imam melakukan tiap-tiap hari
pelayanannya dan berulang-ulang mempersembahkan korban yang sama, yang sama
sekali tidak dapat menghapuskan dosa.
12.
Tetapi IA, setelah mempersembahkan hanya satu
korban saja karena dosa, IA duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan ALLAH;
13.
dan sekarang IA hanya menantikan saatnya, di mana
musuh-musuhNYA akan dijadikan tumpuan kakiNYA.
14.
Sebab oleh satu korban saja IA telah
menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka IA kuduskan.
KJ
260 : 1, 3 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 : 37 - 40
ndedonga : … AMIN
KJ 36
: 1(2X),4 DIHAPUSKAN DOSAKU
4. BERITA
ANUGERAH : (( berdiri …
2 PETRUS 5 : 9 - 11
9.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu
tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
10.
Dan ALLAH, sumber segala kasih karunia, yang telah
memanggil kamu dalam KRISTUS kepada kemuliaanNYA yang kekal, akan melengkapi,
meneguhkan, dan, menguatkan dan
mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
11.
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya !.
Amin.
5. PERSEMBAHAN : Tiba
saatnya …
Dasar :
AMSAL
11 : 24 -25
24.Ada yang menyebar harta,
tetapi bertambah kaya,
ada yang
menghemat secara luar biasa,
namun
selalu berkekurangan
25.Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan,
siapa
memberi minum,
ia sendiri akan diberi minum
KJ
287a : 1 - SEKARANG BRI
SYUKUR
DOA :
Syukur persembahan &
persiapan
dengar-dengaran FIRMAN
6. PELAYANAN FIRMAN :
BACAAN
1 : 1 SAMUEL 1 : 4 -
20
BACAAN
2 : IBRANI 10
:11 - 14
BACAAN 3 : MARKUS 13 : 1 – 8
BACAAN 3 : MARKUS 13 : 1 – 8
Berbahagilah kita
yang senantiasa menaruh perhatian
atas segala Firman ALLAH
dan yang berusaha
untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
AMIN 3X …
KOTBAH
…
Perilaku Waspada
Dan
Berserah
Yang Perlu Dibudayakan
7. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Allah yg Maha
kuasa
|
|||||||||||
Khalik langit dan bumi
|
|||||||||||
Dan kepada Yesus Kristus
|
|||||||||||
AnakNYA yang tunggal Tuhan kita
|
|||||||||||
Yang dikandung daripada Roh Kudus
|
|||||||||||
lahir dari anak dara Maria
|
|||||||||||
yg menderita dibawah pemerintahan
Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun kedalam keerajaan maut
|
|||||||||||
Pada hari yang ketiga
|
|||||||||||
bangkit pula diantara orang mati
|
|||||||||||
naik ke sorga
|
|||||||||||
duduk disebelah kanan Allah
|
|||||||||||
Bapa yang Maha kuasa
|
|||||||||||
Dan akan datang dari sana utk
menghakimi
|
|||||||||||
orang yg hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku percaya kepada Roh kudus
|
|||||||||||
gereja yang kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan dosa
|
|||||||||||
kebangkitan daging
|
|||||||||||
dan hidup yang kekal
|
|||||||||||
Amien
|
|||||||||||
8. DOA SYAFAAT :
Syukur atas Firman
…
Bangsa & Negara>
Tahun politik; bencana alam
Gereja &
Pepanthan > Program Kegiatan Grejawi
Warga gereja & Pepanthan Sumberjo— induk &
pepanthan sakit, lansia- AdiYuswa,
Anak-anak—sekolah,
pekerjaan, jodoh
bubaran
9. PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
KJ
408 : 1 DI JALANKU: KU DIIRING
Saatnya kita undur dari ibadah ini
…
TUHAN memberkati engkau dan
melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA dan
memberi engkau damai sejahtera
TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera
Hari ini sampai
selama-lamanya
AMIN