Ibadah Minggu
Biasa
20 Juli 2014
20 Juli 2014
Tema
Bulanan :
Allah Yang Membawa Damai
Tema Pekan :
Hari Ini Juga!
Kerajaan Allah,
Bukan yang Lain!
Bacaan 2 : Roma 8: 28-30
Bacaan 3 : Matius 13: 44-46
Saudara
Sepersekutuan
kekasih TUHAN
YESUS
Apakah kita ini
meyakini
adanya kemuliaan
di atas
kesengsaraan ?
Kesengsaraan
yang menjadikan
iman percaya kita
semakin menjadi kokoh
berakar
kepada YESUS
KRISTUS
Sang Penguasa
Sorga dan bumi dunia ini !.
Bapak Ibu Saudara
Ada satu
peristiwa,
sehari sesudah
Natal
tepatnya 26
Desember 2004,
dunia ini dikejutkan
dengan peristiwa
tsunami
yang beritanya
di siarkan
di seluruh jaringan
televisi internasional
berita itu
memberitakan
kisah yang sama
diberbagai tempat,
dari pantai Aceh
hingga Madagaskar di Afrika
semuanya tersapu
gelombang pasang
raksasa.
Semua orang terkesiap-
berhenti sejenak.
Tercengang
dengan jumlah
angka
lebih dari 180
ribu jiwa
tersapu,
‘mati’
oleh dasyatnya
alam.
Yang Paling Berharga
makna-
arti yang utama
ternyata bisa kita temukan
dari peristiwa
ini
Yang paling berharga ternyata
ditimbulkannya
kesadaran
dari kesadaran
korban 180 ribu
jiwa itu
hanya sekadar
angka.
Tetapi
bagi bagi setiap orang yang kehilangan,
jumlah 180 ribu itu
bukan sekadar angka.
Mereka
kehilangan
bapak, ibu, kakak, adik,
kakek, nenek,
saudara, sahabat
yang semalaman atau
seharian
masih (ada)
masih bisa bercanda tawa bersama,
setelah peristiwa
ini
tidak akan pernah
lagi
mereka jumpai.
Mereka menangis.
Mereka meratap.
Anak-anak terpisah dari ayah bundanya,
kakak terpisah dari adiknya,
suami terpisah dari istrinya,
cucu terpisah dari kakek neneknya.
Mengapa mereka
menangis?
Karena mereka ini
sebelumnya sudah memiliki kisah-kisah indah
yang terbangun bersama
dengan
sosok-sosok-
orang-orang yang pergi
dan tak kembali
itu.
Dulu
ketika mereka masih hidup,
mereka bisa bertengkar bersama,
ataupun
saling
bercanda tawa dan berbagi kasih.
Kadang
mereka saling
membentak
namun pada saat
yang lain
mereka saling membelai dan memeluk.
Bapak Ibu dan saudara
Setelah tanggal 26
Desember 2004 itu,
tidak ada lagi
kisah-kisah kehidupan
semacam itu lagi
bagi mereka.
Mereka sudah kehilangan hidup ( dan dirinya),
Kehilangan hidup
orang yang mereka kasihi.
Hidup ini,
ternyata betapa
berartinya.
Inilah kesadaran
betapa
berharganya arti kehidupan.
Bukankah kehilangan hidup itu
lebih menakutkan
daripada
kehilangan uang seratus milyar?
Bukankan kehilangan hidup itu
lebih
menggentarkan
daripada
kehilangan dua belas rumah?
Sebagai bukti
contohnya adalah
ketika seseorang
sakit,
dia rela
mengorbankan apa saja
(yang dia
dimiliki)
(12 rumah
sekalipun)
supaya dia bisa
bertahan untuk
tetap hidup.
Ya!
Dan memang ya,
inilah kenyataan
atas kesadaran
sebenarnya :
Allah adalah sumber hidup.
Jika kita kehilangan hidup
dari dalam tubuh
jiwa kita,
ini saja.
Kita sudah merasakan
sedemikian mencekam,
apalagi
bila kita
benar-benar kehilangan
Sang Sumber Hidup.
(dapat
dirasakan)
Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
TUHAN YESUS
Ada seorang korban
kerusuhan Ambon
1999-2000
menyatakan dalam tangisnya,
“Asalkan saya masih punya TUHAN YESUS,
itu cukup!”
Sedemikian
berartinya ALLAH,
SANG SUMBER HIDUP itu
bagi manusia,
TUHAN YESUS
pernah
menggambarkan
kepada kita bahwa
Kerajaan Allah itu
sebagaimana harta terpendam,
dan
sebagai mutiara yang indah
tiada tara.
Kerajaan Allah itu
Bukan sekadar
harta
Atau
mutiara biasa,
tetapi sebagai
harta atau mutiara
yang dapat membuat orang
rela menjual
segala miliknya
demi untuk
mendapatkan harta
mutiara tersebut.
Bapak Ibu Saudara
ALLAH,
dan
Kerajaan Allah
adalah gambaran
puncak dari segala harapan,
gambaran puncak
dari kebahagiaan
yang paling
tinggi
(mentok,
tidak ada lagi di atasnya)
Coba apa yang
lebih berharga
dari hidup bersama ALLAH itu?
Tidak ada!
ALLAH
SANG SUMBER HIDUP
itu adalah
segala-galanya !
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Kita sering kali
Salah membaca
dan
salah membaca
Dan
tampaknya hari-hari akhir ini
juga banyak
orang
sudah salah membaca.
Coba
kalau kita
tanyakan
kepada banyak orang tadi,
mintalah mereka
untuk menjawab dengan
jujur,
Ajukan
pertanyaan :
Apa yang paling penting bagi mereka?
Dan
pasti banyak
orang akan menjawab:
Yang paling
penting
adalah uang.
Demi uang
orang rela
menjual persaudaraan.
Demi uang
anak rela
bertikai-
berkelahi dengan
orang tua.
Demi uang,
kehormatan digadaikan.
Demi uang,
orang membunuh.
Demi uang,
Tuhan diusir,
“TUHAN masuk saja ke dalam Alkitab, ya!
Saya sedang
ada transaksi bisnis
Transakasi yang menguntungkan,
jangan muncul-muncul TUHAN,
ngrepotin
saja nanti!”
Bagi yang lain,
yang berbeda
gender-
jenis kelamin:
Perempuan atau
laki-laki.
Ini
Bukan cinta
(bila dia
melakukan),
karena
cinta
itu bisa mengerti,
cinta
itu kudus.
Tapi
kadang
dengan mengatasnamakan cinta,
orang melalaikan
TUHAN,
“TUHAN
saya ada
urusan
dengan pacar
saya,
agak saru dan seru ini urusannya,
jangan ikut-ikutan,
jaga pintu
saja
di luar sana!”
Bapak Ibu Saudara
Cinta macam apa
itu?
Ada sikap,
tindakan dan juga
demi laki-laki
dan perempuan,
dan
lagi-lagi
dengan mengatasnamakan cinta
kepada yang
lain,
lalu
bertindak tidak setia
kepada
pasangannya.
Cinta dan
ketidaksetiaan
diletakkan dalam satu ruangan.
Mari
kita menggelengkan kepala!
Cinta dan ketidaksetiaan
diletakkan dalam satu ruangan.
Kemudian dia
bertindak tidak setia
kepada
pasangannya.
Mari kita
menggelengkan kepala!
Dan berkata,
berdecak : Ck Ck
ck!
(sambil
menggeleng-gelengkan kepala)
Bapak Ibu Saudara
Dalam hubungan
manusia dimanusiakan,
orang tidak beranjak
hanya sekadar
karena ada yang lain:
ada
yang lebih menarik
(dari pasangannya,contohnya),
lebih ini
dan
lebih itu.
Yang lain kuasa,
yang lain atas nama diri,
yang lain karena
gelar,
yang lain prestasi,
ego,
materialisme,
mamon,
dan banyak lagi yang lainnya.
Mereka- orang-orang
di dunia ini
sedang salah membaca.
Mereka membaca
hanya yang
kelihatan
saja.
Tentang
Damai Sejahtera,
Kerajaan Allah,
dan tentang ALLAH itu
sendiri
( salah
dimengerti ),
Tentang
Cinta Kasih,
Kebijaksanaan,
Persaudaraan,
( salah disalah mengertikan
)
Bapak Ibu Saudara
Iman
adalah berkaitan dengan
hal-hal yang tidak kelihatan.
Hal-hal
yang tidak kelihatan itu
justru sering
dilupakan,
tidak dibaca dan tidak terbaca.
Karena
Salah atau lupa
membaca
Maka
hal-hal seperti
ini
telah membuat
orang
dan
telah
memungkinkan seseorang
untuk menjadi tersesat
ke dalam labirin
(atau
Jalur-
jalan rumit
berliku)
yang tidak berdasar.
Bapak Ibu Saudara
Sepersekutuan
Tentang
Salah Membaca ke-2
Adalah tentang
banyaknya orang
yang menyempitkan makna-
menyempitkan
arti
dari Kerajaan
Allah.
Itu adalah
kesalahan membaca
yang kedua.
Kerajaan Allah
Sekedar hanya dimaknai
hanya sekadar pahala.
Sebuah keuntungan
yang akan
didapatkan
setelah
seseorang
melakukan
sesuatu yang berharga.
Jadi
Kerajaan ALLAH itu nanti,
bukan hari ini.
Itu benar secara
iman Kristen,
tapi baru
separuh benar.
Kerajaan ALLAH yang benar
itu digambarkan
dengan perumpamaan :
Harta terpendam,
mutiara indah
tiada tara
Tertulis di dalam
Kitab Matius
Kerajaan ALLAH
bukan sekadar perkara nanti
tapi
Kerajaan ALLAH adalah
perkara hari ini.
Jadi
kalau mau menemukan Kerajaan Allah,
ya, wujudkan
sekarang!
Seandainya Kerajaan Allah itu
bergantung kepada hitungan pahala,
maka orang
akan dibuat menjadi berhitung,
“aku sudah sekian jam berbuat baik,
sekian jam
berbuat elek- jelek
yo wis lumayanlah-
ya,cukup lumayan.”
Kerajaan
ALLAH
seperti jual
beli cabe
di pasar.
Kerajaan ALLAH itu
bukan sekadar perkara gereja,
tapi
lebih luas
dari hal-hal
yang berkaitan
dengan perkara gereja.
Sebenarnya seluruh hidup kita
sehari-sehari
itu
adalah wujud
laku-
tindakan kita
untuk mewujudkan
Kerajaan Allah.
Kerajaan ALLAH itu
bukan sekadar ibadat,
bukan sekadar
nyanyian indah,
tetapi Kerajaan ALLAH itu
adalah hidup yang seutuhnya
bersama YESUS KRISTUS
dalam 24 jam
sehari,
7 hari seminggu,
365 hari
setahun,
setiap detiknya.
Bapak Ibu Saudara Sepersekutuan
TUHAN YESUS
menggambarkan Kerajaan ALLAH ini
dalam
perumpamaan lain,
yaitu
perumpamaan tentang
Pohon ara yang harus dan diharapkan
selalu berbuah di sepanjang musim
Demikian juga
dengan kita
Bapak Ibu
Saudara
Kita ini sudah diberkati,
sudah dirawat,
dipupuk,
diberi kehidupan
oleh
kematian-Nya,
maka
kehidupan kita ini seutuhnya
adalah merupakan
Kerajaan Allah.
Bilakah kita jatuh bangun?
Jelas,
Pasti kita pernah jatuh
tapi kalau jatuh
ya jangan lupa untuk segera bangun,
Jatuh dan merasa
nyaman,
apalagi dengan membela diri :
“Saya ‘kan
manusia biasa!”
Bapak dan Ibu Saudara
Siapa
yang tidak tahu
bahwa kita-kita
ini adalah manusia biasa?
Tapi hobi permisif demikian ini
semakin membuat Kerajaan Allah
pada hari ini
Kerajaan Allah itu semakin jauh
dari wujudnya.
Jauh panggang dari api.
Mewujudkan Kerajaan
ALLAH
adalah
mewujudkan Pemerintahan
ALLAH
di dunia ini.
Pemerintahan ALLAH yang penuh kasih.
Pemerintahan ALLAH yang berkeadilan
sosial.
Pemerintahan ALLAH yang universal,
satu itu untuk
semua.
Pemerintahan
ALLAH yang adil dan beradap.
Pemerintahan
ALLAH yang membela
dan
memihak kepada mereka
yang menderita
dan yang menjadi korban
dari orang lain
atau korban dari sistem.
Pemerintahan ALLAH
yang
mendatangkan damai sejahtera.
Jadi
ketika kita
melakukan hal-hal tersebut
dalam hidup
berkeluarga,
bergereja,
bermasyarakat,
sejatinya
kita ini
sedang mewujudkan Kerajaan Allah.
Kerajaan
Allah bukan sekadar
ikut kegiatan gerejawi,
ikut kegiatan
gerejawi
itu iya,
harus
tetapi lebih
luas lagi
dari itu.
Mewujudkan Kerajaan Allah
adalah bagaimana
hidup kita
bisa mencerminkan
kehadiran ALLAH
di tengah-tengah kehidupan
di dunia ini.
Dan,
hal ini
seharusnya terjadi
setiap hari,
setiap waktu,
setiap kesempatan.
Tidak hanya pada
momen-momen-
saat-saat tertentu saja.
Bapak Ibu Saudara
Bila kepada kita
diajukan sebuah
pertanyaan :
Apa yang paling berharga
untuk orang
Kristen?
Kerajaan ALLAH
adalah sumber hidup!
Di dalamnya
ada hidup dan semuanya.
Kehilangan ‘sumber kehidupan’ itu?
Tidak ada lagi
yang tersisa,
yang tersisa hanya yang sia-sia,
yang
berkarat
dan
yang dimakan ngengat.
Dan
Demi
untuk mendapatkan Kerajaan ALLAH
itulah
betapa bahagianya ALLAH
ketika Salomo
meminta hikmat
dan
bukan sekadar permintaan
yang lahiriah.
Karena
ini adalah
tanda kesediaan Salomo
contohnya
untuk ikut
mewujudkan
Kerajaan Allah.
ALLAH turut bekerja
dalam segala
sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan
bagi semua ciptaan.
Dan
kita
adalah
perpanjangan tangan ALLAH
di dunia ini.
Jadi
mari wujudkan Kerajaan Allah itu
sekarang
sembari kita
juga menantikan
yang akan datang
pada akhir zaman.
Pasti Beres!
Kerajaan ALLAH
itu
ada datang
bersama TUHAN
YESUS
Percaya dan
lakukanlah
disepanjang
kehidupan ini
AMIN
bca juga : http://rancangankotbahminggu.blogspot.com/2010/11/kerajaan-allah-ada-di-sini.html
LITURGI
IBADAH MINGGU
20 Juli 2014
pkl. 09.00 WIB
1.
. VOTUM : (berdiri)
KJ 1 : 1, 2 HALELUYA !, PUJILAH
Sidang Jemaat,
Shallom !
Selamat pagi !
Selamat beribadah :
TUHAN YESUS selalu menantikan kita
Kita dasarkan
ibadah kita:
MATIUS 6 : 33
Tetapi carilah
dahulu Kerajan ALLAH
dan
kebenaranNYA
maka semuanya itu
akan ditambahkan kepadamu
Mari kita masuk ke dalam ibadah sejati :
Di dalam nama ALLAH BAPA
ALLAH PUTRA dan
ALLAH ROH KUDUS
Kiranya
Damai
sejahtera dan Kasih
ALLAH
BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Turun
atas kita hari ini
2. INTROITUS : KISAH PARA RASUL 6 : 7
FIRMAN ALLAH
makin
tersebar dan jumlah murid
di Yerusalem
makin
bertambah banyak;
juga
sejumlah besar imam
menyerahkan diri dan percaya
(inilah salah satu bentuk
wujud dari datangnya Kerajaan ALLAH
dimana berkumpul banyak orang percaya
menyerahkan diri)
(duduk)
Kiranya ungkapan ini menjadi janji
kita di dalam mengiringi dan
ikut perjalanan TUHAN YESUS yang sudah bangkit
KJ 51
: 1, 2, 3 YESUS, LIHAT UMATMU
3. PENGAKUAN
DOSA : …MATIUS 22
: 37 - 40
Berdoa
: MAZMUR 51 : 12 – 14
12.
Jadikanlah hatiku tahir, ya ALLAH, dan perbaharuilah batinku
dengan roh yang teguh !.
13.
Janganlah membuang aku dari hadapanMU, dan janganlah
mengambil rohMU yang kudus dari padaku !
14.
Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat
yang dari padaMU, dan lengkapilah aku
dengan roh yang
rela.
AMIN
KJ
60 : 1 HAI MAKHLUK ALAM
SEMESTA
4. BERITA
ANUGERAH : (( berdiri …
LUKAS 16 : 15 - 16
15
Lalu IA berkata kepada mereka: “Kamu membenarkan diri di hadapan orang,
tetapi ALLAH mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh
ALLAH.
16
Hukum Taurat dan Kitab para nabi berlaku sampai kepada jaman Yohanes
(Yohanes Pembaptis maksudnya); Dan sejak waktu itu Kerajaan ALLAH diberitakan
dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
WAHYU 19 : 7
Marilah kita bersuka cita dan bersorak-sorai, dan memuliakan DIA !.
Karena hari perkawinan ANAK DOMBA telah tiba, dan pengantinNYA telah siap sedia
5. PELAYANAN FIRMAN :
DOA:
… AMIN
PEMBACAAN ALKITAB:
KJ 59 : 1,
2 BERSABDALAH TUHAN
Bacaan
1 :1 RAJA-RAJA 3:
5-12Bacaan 2 : ROMA 8: 28-30
Bacaan 3 : MATIUS 13: 44-46
Berbahagialah kita yang senantiasa
menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari.
KJ 432:1 JIKA PADAKU DITANYAKAN
KOTBAH … Hari Ini Juga!
Kerajaan Allah,
Bukan yang Lain!
KJ 428: 1 (2X) LIHATLAH
SEKELILINGMU
6. PENGAKUAN IMAN RASULI … selesai
duduk ))
7. PANDONGA SYAFAAT :
8. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
Dasar :
MAZMUR
5 :
12 - 13
KJ 287b : 1
-- SEKARANG BERSYUKUR
DOA :
….
9. PENGUTUSAN
& BERKAT : (berdiri)
KJ 408
: 1 Di
jalanku :ku diiring
Kiranya
ALLAH BAPA
di dalam
YESUS KRISTUS
mengaruniakan damai sejahtera
secara terus menerus
dalam
segala hal
Dan,
kiranya
ROH KUDUS
menyertai kita sekalian
hari
ini
sampai maranatha,
TUHAN YESUS datang
AMIN
AMIN
PENGAKUAN IMAN RASULI
1.
Aku percaya kepada ALLAH BAPA yang MAHAKUASA, khalik langit dan bumi.
2. Dan kepada YESUS KRISTUS,
ANAKNYA YANG TUNGGAL, TUHAN Kita.
3.
Yang dikandung daripada ROH KUDUS, lahir dari anak dara Maria.
4.Yang menderita di bawah pemerintahan
Pontius
Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan
turun ke dalam
kerajaan maut.
5. .Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang
mati.
6. Naik ke surga, duduk di sebelah kanan ALLAH,
BAPA
yang MAHAKUASA.
7. Dan
akan datang dari sana untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati.
8. Aku
percaya kepada ROH KUDUS.
9. Gereja
yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus
10. Pengampunan Dosa.
11. Kebangkitan Daging
12. dan Hidup Yang Kekal.