Ibadah Minggu
16 September 2012
Tema Bulanan :
Kemuliaan KRISTUS tidak hanya
muncul dari kuasaNYA,
tetapi juga dari kebenaranNYA
menderita
Tema Pekan : (Judul Renungan kita
hari ini)
BERAKIT-RAKIT
KE HULU,
BERENANG-RENANG
KE TEPIAN
YESAYA 50 : 5 – 9
YAKOBUS 2 : 14 – 18
MARKUS 8 : 27 – 35
Bapak Ibu Saudara
Sidang Jemaat
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Ada satu
ungkapan:
penyerahan diri itu
lebih baik dari
pada terus melawan
tetapi hancur
pada akhirnya.
Penyerahan diri
di sini
bukan berarti
‘pasrah bongkok-an’-
menyerah begitu saja
kepada yang
melakukan aktivitasnya
kepada diri kita,
contohnya banyak
yang kita alami.
(seperti
renungan di dalam ibadah keluarga :
tentang caci
maki, berbeda pendapat dsb
yang
ujung-ujungnya
memang dapat
membuat kita semua
merasa
menderita)
Tetapi
kita harus lebih aktif
untuk menanggapi setiap permasalahan
yang sedang muncul dan yang sedang terjadi.
(kita hadapi)
Kita harus lebih
mau menjadi bagian
dari proses
yang dapat
mengubah diri kita ini.
Kita harus mau
belajar
dari proses
yang sedang
terjadi,
bukannya kita terus
menutup diri
atau
menolak bahkan
melawan.
(TUHAN aku tidak
mau menderita-
aku mau ‘cari
gampangnya saja’ dalam hidup ini)
(Seringkali kita
mau membalaskan perbuatan yang serupa
seperti apa yang
sedang kita alami)
Kita
harus dapat mencontoh kasus
‘negeri tirai
bambu’ atau ‘negeri matahari terbit’
di awal
penderitaan itu datang
….
Yang maksud di
sini adalah …
…
(diuraikan secukupnya)
…
(Sepertinya
kita
juga menghadapi ancaman perbudakan dari si Iblis-
dari si kuasa kegelapan. Ya
?!)
Inilah
(masalah belajar
dan masalah berusaha menyerupakan diri….
Sehingga berubah
menjadi ….. hidup yang baru di dalam
KRISTUS
Sesuai dengan
judul : BERAKIT-RAKIT
KE HULU,
BERENANG-RENANG KE TEPIAN)
Jadi ingat
(masalah belajar
dan masalah berusaha menyerupakan diri….
Sehingga berubah
menjadi ….. hidup yang baru di dalam
KRISTUS
Kita ini adalah
rupa dan gambar Allah
yang seharusnya
mendapat tempat
ketika harus
kembali ke SorgaNYA
Demikian juga
Bapak Ibu Saudara,
Sidang Jemaat
dengan apa yang dikisahkan
di dalam Kitab
YESAYA 50 : 5 - 9
Kita sekarang
ini :
`Bagaikan memutar kembali peristiwa
yang sudah terjadi
dengan
penderitaan KRISTUS
di dalam
pelayanananNYA di dunia ini
Yaitu di masa
TUHAN YESUS’
‘Tepatnya kita
sedang memutar kembali
ke arah peristiwa dan waktu
sebelum hal ‘puncak penderitaan penyaliban’
itu terjadi
Boleh kita
katakan bahwa Firman
di dalam Kitab
Yesaya ini
adalah Firman
nubuatan
tentang penderitaan yang akan
dan
yang sudah terjadi itu ;
Tentang membuka
telinga-
aku tidak
memberontak,
tidak berpaling
ke belakang
aku memberi
punggungku kepada yang memukul-
pipiku kepada
yang mencabut janggutku-
mukaku tidak kusembunyikan
untuk dinodai
dan diludahi
ALLAH menolong aku
maka aku
meneguhkan hatiku
(seperti gunung
batu,
boleh aku
katakan bahwa ALLAH
adalah GUNUNG
BATUku)
- aku tidak
mendapat noda
dan
tidak mendapat
malu
ALLAH telah
datang mendekat-
ALLAH yang
menyatakan benar:
Siapa berani
berprakara-
siapa berani
berbantah-
siapa berani menyatakan aku bersalah ???
ALLAH menolong aku
(Kita juga jadi ingat dengan Ayub
dalam segala penderitaannya,
Sekarang di manakah dengan diri kita semua;
Bapak Ibu dan
Saudara …. ?)
Siapa yang
berani mendekat
dan
berani
menyalahkan aku,
mereka semua
memperburuk rupa
seperti pakaian
yang sudah usang
dimana ngengat
akan memakan mereka
(kita juga jadi ingat
tentang perumpamaan menumpuk harta kekayaan
di Sorga atau di dunia)
Inilah satu
keteguhan yang tertulis dan dinubuatkan
di dalam Kitab
Yesaya bagi siapa saja
yang mengikut
KRISTUS
karena KRISTUS
YESUS
sungguh telah
melakukannya
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
di dalam
TUHAN YESUS
Sekarang kita
tengok
Kitab Yakobus
yang dituliskan
sebagai bentuk argumentasi-
atau sanggahan
di mana pada
umumnya
banyak orang berpendapat
pada jaman Kitab
ini di tulis
bahwa iman dan perbuatan
itu bisa dan dapat dipisahkan
karena tidak ada hubungan
dan atau
tidak ada korelasinya
Si Penulis Kitab
Yakobus menjelaskan
bahwa penderitaan itu
sangat terkait dengan iman
dan bahkan tidak
dapat dipisahkan
dengan perbuatan.
Bahwa
penderitaan yang kita bicarakan ini
adalah wujud dari perbuatan
yang harus kita alami
dan
yang akan dapat menambah-nambahkan
bobot-
kadar kemurnian iman kita.
Perbuatan
adalah
pengejahwantahan atau perwujudan
dari iman
(ayat 14 kita baca ulang :
Apakah gunanya, saudara – saudaraku,
jika seorang mengatakan,
bahwa ia mempunyai iman,
padahal
ia tidak mempunyai perbuatan ?
Dapatkah iman itu
menyelamatkan
dia ? )
Iman;
maksudnya
Perbuatan Iman
haruslah selaras dengan iman
yang diyakininya
Jika tidak-
Jika kita
melakukan tindakan
perbuatan tanpa iman
itu berarti
imannya itu
adalah sudah mati
( demikian
dicontohkan
tentang
perbuatan tersebut di ayat 15 – 16 :
Apa gunanya kita
mengetahui dan meyakini
apabila ada saudara yang tidak berpakaian
dan
berkekurangan
makan
tetapi kita
tidak memberikan
dan
tidak melakukan sesuatu
dan sekedar-
hanya berkata :
‘Selamat
jalan
kenakanlah kain panas
dan
makanlah
sampai kenyang !”
Iman tidak bisa dipisahkan
dengan
perbuatan
atau
kita hanya mementingkan salah satu
dari padanya :
Iman atau perbuatan saja ! )
Di sinilah
penulis kitab Yakobus
mengajak pembaca dari suratnya
atau
audiens termasuk
kita semua
untuk tidak
memisahkan diantara ke duanya;
antara iman dan
perbuatan
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Rupa dan wujud
dari keselamatan
yang telah disediakan bagi kita
oleh ALLAH
di dalam karya pekerjaan YESUS TUHAN
Itu sungguh
nyata
Jauh-jauh hari
dari saat penderitaan yang akan ditanggungkan
oleh YESUS TUHAN
IA-
TUHAN YESUS
telah menyembuhkan
orang tuli dan gagap
(MARKUS 7 ; 31 – 37)
TUHAN YESUS
juga memberi
makan terhadap 4000 orang
(MARKUS 8 : 1 – 10)
TUHAN YESUS
juga
menyembuhkan orang buta di Betsaida
(MARKUS
8 : 22 – 26)
Pokoknya
dalam benak
pikiran yang meningkat
di dalam
keberimanan
akan tumbuh menjadi
pengharapan
bagi banyak
orang saat itu :
YESUS adalah segala-galanya
(MARKUS 7 : 37
Mereka takjub dan tercengang dan berkata :
“IA menjadikan segala – galanya baik,
yang tuli
dijadikanNYA mendengar,
yang bisu
dijadikanNYA berkata-kata”)
Ini bukan
sekedar contoh
tetapi satu kenyataan sedang terjadi hingga
hari ini;
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Ini bukan ‘peristiwa’
andaikata
YESUS TUHAN ada pada hari ini
…
Sebab kuasaNYA
memang masih ada
berkuasa
hingga hari ini,
detik ini
Kita jangan
keliru lagi menyebut
bahwa YESUS
TUHAN itu
sebagai Yohanes
Pembaptis
atau
sebagai Elia
bahkan
sebagai salah satu nabi
(MARKUS
8 : 27)
Kita jangan seperti
orang-orang yang mengikutiNYA-
yang telah salah
dan kurang pas
di dalam
menyebut dan mengidentifikasikan :
Siapa YESUS
TUHAN ini
YESUS harus kita
sebut dengan yakin
seperti halnya
para murid
yang terwakili oleh Petrus,
salah seorang
dari murid:
YESUS adalah
MESIAS
(MARKUS 8 : 29)
meskipun pemahamannya
untuk sementara waktu
masih sebatas pemahaman dan pandangan
yang sama dengan
‘sudut pandang
dari apa yang
dimiliki
oleh masyarakat
pada umumnya-
pada jamannya’:
YESUS adalah
MESIAS
yang akan
memerintah secara politis,
yang akan
memerintah dengan penuh kekuasaan
dan
yang akan
membebaskan semua orang
dari penderitaan
yang diakibatkan
oleh penjajahan
Ini oleh YESUS
TUHAN kita
dikatakan :
Sebagai ‘apa yang dipikirkan oleh manusia’
(MARKUS
8 Ayat 33)
Dari pemahaman
yang masih belum
‘pas’ dan benar inilah
maka para murid
dilarang oleh TUHAN YESUS
untuk menceritakan
:
Siapa sebenarnya
DIA
SANG MESIAS ini
Sebab
YESUS TUHAN kita
masih akan
memproses untuk membenarkan
masalah pemahaman
tentang
penderitaan yang akan dialami
setiap
pengikutNYA
dengan istilah
‘memikul salib’
TUHAN YESUS
ingin menekankan
dan menjelaskan
kepada setiap
orang dan kepada orang banyak
yang saat itu
terus berusaha
mengikutNYA
Bagi siapa yang
percaya-
dan beriman
haruslah siap
untuk menderita
agar keselamatan
yang akan diberikan
dan
yang telah dijanjikan
ALLAH
itu benar-benar menjadi milikNYA
(MARKUS
8 : 34b – 35)
34b.
”Setiap orang yang mau mengikut AKU,
ia harus menyangkal dirinya,
dan memikul salibnya
dan mengikut AKU.
35.
Karena barang siapa mau menyelamatkan nyawanya,
ia akan kehilangan nyawanya;
Tetapi barang siapa kehilangan nyawanya
karena AKU
dan arena Injil,
ia akan
menyelamatkan…”
Inilah
Bapak Ibu Saudara
yang terkasih
Penderitaan
Yang dimaksudkan
sebagai jerih payah kita
para pengikut
setia dari YESUS TUHAN
JURU SLAMAT
SANG MESIAS
Di dalam ambil
bagian untuk mewujudkan
perbuatan yang bukannya sembarangan-
atau gampangan
atau sekedar
ambil mudahnya-
ambil jalan
pintas
untuk
menyelamatkan diri sendiri
dengan kekuatan
sendiri
dari kekuatan
yang ada di dunia ini
di dalam
menaklukan dan melawan kehidupan
selama kita
berada
tinggal di dunia
ini
TUHAN YESUS
sudah mengajarkan
dan
Alkitab sudah
menjelaskan
tinggal ROH ALLAH saja
ROH KUDUS
ROH YESUS
yang harus selalu kita undang
untuk kita
hadirkan
di dalam kehidupan kita ini
ROH ALLAH
tidak lain adalah
ALLAH PRIBADI
bisakah itu menjadi
GUNUNG BATU kita
Ketika kita
dianiaya
ketika kita
menderita sakit
ketika kita lupa
akan kemana
melangkahkan
arah dan tujuan
hidup
TUHAN YESUS
yang adalah juga
SANG ROH
masih tetap
berkarya sampai hari ini
Iman dan
perbuatan
sungguh harus
kita wujudkan
di dalam
kehidupan kita
pasti
kita tidak akan kehilangan pengharapan
selama
mengarungi kehidupan
di tengah-tengah gelombang
riaknya
kehidupan dunia-
kehidupan
masyarakat-
dan
di dalam kehidupan keluarga
bahkan di dalam
kehidupan diri sendiri
di dalam
‘pergumulan’ kesendirian kita
TUHAN YESUS
memberkati
AMIN
VOTUM : (berdiri)
KJ 13 : 1,
2, 3 ALLAH BAPA TUHAN
Sidang Jemaat,
Mari kita bangun
ibadah pagi hari ini
dengan mengaku
bahwa ALLAH
yang telah menciptakan langit dan bumi
sangat mengasihi dan
memberkati kita
…
Kiranya
Damai sejahtera
dan Kasih
ALLAH BAPA,
PUTRA dan ROH KUDUS
Ada bersama kita
hari ini dan selama-lamanya
AMIN
(duduk)
2. INTROITUS : MARKUS 7 : 37 ; 15 : 39
37.Mereka takjub dan tercengang dan
berkata :
“IA menjadikan segala – galanya baik,
yang tuli dijadikanNYA
mendengar,
yang bisu dijadikanNYA
berkata-kata”
39.Waktu kepala pasukan yang berdiri
berhadapan dengan DIA
melihat matiNYA
demikian,
berkatalah ia:
“Sungguh, orang ini adalah ANAK ALLAH !”
KJ 66 : 1, 3
DI GUNUNG DAN DI LURAH
3. PENGAKUAN DOSA : …Matius 22 :
37 - 40
ndedonga : …
AMIN
KJ 35 : 1
TERCURAH DARAH TUHANKU
4. BERITA ANUGERAH : (( berdiri …
I PETRUS 1 : 5 - 7
5.Yaitu kamu,
yang dipelihara
dalam kekuatan ALLAH
karena imanmu
sementara kamu menantikan keselamatan
yang
telah tersedia
untuk dinyatakan pada zaman akhir.
6.Bergembiralah akan hal itu,
sekalipun sekarang ini
kamu seketika
harus berduka cita
oleh berbagai-bagai
pencobaan.
7.Maksud semuanya itu
ialah untuk
membuktikan kemurnian imanmu-
yang jauh lebih tinggi nilainya
daripada emas
yang fana,
yang diuji kemurniannya
dengan api-
sehingga kamu memperoleh puji-pujian
dan
kemuliaan dan kehormatan
pada hari akhir
YESUS KRISTUS
menyatakan
DIRINYA
Amin
KJ 332 : 1
KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
6. PELAYANAN FIRMAN :
YESAYA 50 : 5 – 9
YAKOBUS 2 : 14 – 18
MARKUS 8 : 27 – 35
KJ 376 : 1, 2, 3
IKUT DIKAU SAJA TUHAN
Berbahagialah kita
yang
senantiasa menaruh perhatian
atas segala Firman ALLAH
dan
yang berusaha
untuk
melaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari.
AMIN 3X …..
KOTBAH …
BERAKIT-RAKIT KE HULU,
BERENANG-RENANG KE TEPIAN
KJ 453 :
1
YESUS KAWAN SEJATI ( berdiri…
7. PENGAKUAN IMAN
RASULI … selesai duduk ))
PENGAKUAN IMAN RASULI
|
|||||||||||
Aku percaya
kepada ALLAH yg Maha kuasa
|
|||||||||||
Khalik langit
dan bumi
|
|||||||||||
Dan kepada YESUS
KRISTUS
|
|||||||||||
AnakNYA yang
tunggal TUHAN kita
|
|||||||||||
Yang dikandung
daripada ROH KUDUS
|
|||||||||||
lahir dari
anak dara Maria
|
|||||||||||
yg menderita
dibawah pemerintahan Pontius Pilatus
|
|||||||||||
Disalibkan
mati dan dikuburkan
|
|||||||||||
turun kedalam
keerajaan maut
|
|||||||||||
Pada hari yang
ketiga
|
|||||||||||
bangkit pula
diantara orang mati
|
|||||||||||
naik ke sorga
|
|||||||||||
duduk disebelah
kanan ALLAH
|
|||||||||||
BAPA yang Maha
kuasa
|
|||||||||||
Dan akan
datang dari sana untuk menghakimi
|
|||||||||||
orang yang
hidup dan yg mati
|
|||||||||||
Aku percaya
kepada ROH KUDUS
|
|||||||||||
gereja yang
kudus dan Am
|
|||||||||||
persekutuan
orang kudus
|
|||||||||||
pengampunan
dosa
|
|||||||||||
kebangkitan
daging
|
|||||||||||
dan hidup yang
kekal
|
|||||||||||
Amien
|
|||||||||||
8. PERSEMBAHAN
: Tiba saatnya …
Dasar :
AMSAL 11
: 24 - 25
24.Ada yang menyebar harta,tetapi
bertambah kaya,
ada yang menghemat secara luar
biasa,
namun selalu berkekurangan
25.Siapa banyak memberi berkat,
diberi kelimpahan,
siapa memberi minum,
ia sendiri akan diberi minum
KJ 288 :
1 - MARI, PUJI RAJA SORGA
DOA :
Syukur persembahan &
persiapan dengar-dengaran FIRMAN
9. DOA SYAFAAT :
Syukur atas
Firman …
Bangsa &
Negara
Gereja>rencana
perayaan 1 abad n ibadah natal,
Dauran penatua
dan diaken
Warga gereja— induk & pepanthan sakit, lansia,
Anak-anak—sekolah,
pekerjaan, jodoh
bubaran
10. PENGUTUSAN &
BERKAT
: (berdiri)
KJ 406
: 1 YA TUHAN BIMBING AKU
Saatnya kita
undur dari ibadah ini dengan pengakuan bahwa
TUHAN memberkati
kita dan akan
melindungi kita;
TUHAN selalu menyinari
kita dengan wajahNYA dan
memberi kepada
kita damai sejahtera
Dan, TUHAN senantiasa
menghadapkan wajahNYA kepada kita dan
memberi kita
damai sejahtera
Kiranya tercurahkan
segala berkat damai sejahtera
Di dalam ALLAH
BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Hari ini sampai
selama-lamanya/ AMIN
KJ 474
KEPADAMU PUJI-PUJIAN