Minggu, 22 April 2012
Minggu Paskah III
Minggu Paskah III
Tema Bulanan:
Gereja
Yang Menegakkan
Keadilan,
Kasih,
Kesucian
Dalam Hidup
Tema Mingguan:
Kamu
adalah
saksi dari semua ini
Tujuan:
Mengajak jemaat untuk dapat memaknai karya penebusan Kristus supaya dapat menjadi saksi yang setia melakukan kesaksian tentang kuasa Tuhan Yesus di dunia dengan mempraktekan kesucian hidup
Mengajak jemaat untuk dapat memaknai karya penebusan Kristus supaya dapat menjadi saksi yang setia melakukan kesaksian tentang kuasa Tuhan Yesus di dunia dengan mempraktekan kesucian hidup
Bacaan I : Yesaya 52: 13- 53: 12
Bacaan II : 1 Yohanes 2: 1-5a
Bacaan III : Lukas 24: 35-48
Bacaan II : 1 Yohanes 2: 1-5a
Bacaan III : Lukas 24: 35-48
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS KRISTUS
Selamat pagi
Selamat berjumpa kembali
di dalam kasih karunia ALLAH
yang sungguh nyata
untuk kita syukuri
sebab kita memiliki ALLAH
yang sungguh penuh kuasa
dan
kasih penyertaanNYA
melalui karya penyelamatan umat manusia
itu yang menjadikan satu kesaksian
turun temurun
yang terus menerus dilakukan
Sebab manusia yang berdosa
telah ditebus dosanya
Sebab manusia yang terlahir
itu berdosa secara keturunan
yaitu dosa pemberontakan
kepada ALLAH
yaitu dosa ketidak taatan
yaitu dosa penyalahgunaan kepercayaan
yang diberikan oleh ALLAH
manusia bukannya mengabdi kepada ALLAH
tetapi lebih memilih kuasa
dan
kekuasaan di dunia ini
Sebab
siapa yang lebih mengasihi dunia ini
hidupnya akan mengalami kematian kekal
dan
hidupnya akan penuh
dengan penderitaan
secara jasmani
ataupun
secara rohani
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Sumber suka cita kita
adalah karena ALLAH kita
mengaruniakan keselamatan
menurut rencana dan kehendak ALLAH
melalui hambaNYA
yang siap menyediakan diri
untuk menggantikan posisi hidup
dan
kehidupan dari setiap manusia
yang terlahirkan di dunia ini
Itu adalah hukuman
yang ALLAH jatuhkan
bagi pelaku dosa
yang telah ditanggungkan
kepada HAMBA ALLAH,
yaitu ABDI ALLAH
yang dikatakan dan diuraikan
panjang lebar
di dalam nubuatan-
gambaran
tentang YESUS TUHAN kita
yang menderita-
tersalib-
mati dan bangkit
dari kubur
Kitab YESAYA
Sudah menuliskannya
sejak ‘ribuan tahun’ yang lalu-
sejak lama sekali
sebelum peristiwa itu
sungguh-sungguh terjadi
Pengorbanan SEORANG HAMBA
telah disiapkan
untuk menggantikan posisi dari setiap kita
yang terlahir di dunia ini
Sebab dosa itu
telah merasuk
di dalam setiap manusia
yang terlahir hidup
di dunia ini
seperti manusia
yang digambarkan
dalam cerita ilustrasi-
Benalu dan pohon Alpukat:
Suatu hari,
sebatang pohon alpukat menikmati sejuknya udara sore.
Tiba-tiba keasyikannya terusik
oleh sapaan dari sebutir biji benalu
yang sedang diterbangkan angin kian kemari.
“Selamat sore Kat”,
sapa benalu.
“Oh, kamu Lu, selamat sore juga”, balas alpukat.
“Wah Kat,
sekarang kamu udah besar,
ranting-rantingmu banyak,
daunmu lebat,
buahmu besar-besar”,
puji benalu.
“Iya Lu,
itu karena akar-akar saya banyak
dan rajin menghisap sari-sari makanan
dari dalam tanah,”
kata alpukat
dengan bangga.
Kemudian benalu melanjutkan,
“Kat,
hampir sepanjang hari saya diterbangkan angin,
rasanya badan saya capek sekali,
boleh nggak saya beristirahat
di salah satu rantingmu,
satu malam saja?”
Tanpa berpikir panjang
alpukat langsung mengabulkan permohonan sang benalu,
“Jangankan satu benalu kecil, lima puluhpun saya masih nggak rasa,”
pikir alpukat.
Maka sejak itu
Maka sejak itu
benalu tinggal di pohon alpukat
dan tanpa disadari oleh alpukat,
benalu makin hari makin besar
dan beranak banyak.
Suatu hari
alpukat melihat tubuhnya sudah kurus kering,
saat itulah alpukat sadar
bahwa benalu sudah merugikan dirinya.
Lalu alpukat memutuskan
untuk menyuruh benalu meninggalkan tubuhnya.
“Kat,
semua akar-akar saya sudah tertancap dalam tubuhmu
jadi jangan pernah bermimpi
kalau saya akan memenuhi permintaanmu,”
kata benalu sambil tertawa.
Semakin hari Alpukat makin kurus
dan akhirnya mati
karena benalu
terus menghisap makanan
dari tubuh alpukat tanpa belas kasihan.
(Diambil dari:
Khasanah Iman Geni Warta Mingguan Paroki Hati Kudus Yesus)
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
gambaran ini
tentang alpukat dan benalu ini
adalah gambaran
yang menunjukkan
betapa mudahnya kita
sebagai manusia
mau menerima setiap tawaran
yang menawan hati
tanpa berpikir panjang
bahwa dosa itu
telah menggrogoti hidup
Angin
yang membawa biji benalu berterbangan
itu menggambarkan
singa yang mengaum-aum
dan
sebagai singa siap menerkam
dari setiap kita yang hidup,
meskipun kita ini awalnya
sudah berakar
di dalam iman kepercayaan
atas keselamatan
di dalam DIRI TUHAN kita
YESUS
Iblis itu sangat lihai
di dalam menipu kita
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Sumber kekuatan kita
Dan
sumber keselamatan kita
sekali lagi
seperti yang digambarkan
oleh Nabi Yesaya
bahwa ada inisiatif
dari seorang HAMBA ALLAH
yaitu YESUS TUHAN kita
yang telah terlahir menggantikan kita
yang sudah sangat dalam
di dalam memasuki jurang kematian
sebab
hukuman atas dosa itu
yang pastinya akan membawa
kepada kematian kekal-
selama-lamanya
Dan lagi,
kehidupan di dunia ini pun
segera berganti lebih buruk
dan
lebih menyakitkan
menyakitkan baik secara raga-
jasmani dan secara rohani
Gambaran yang nyata
Gambaran yang kemudian sungguh-sungguh
telah diambil alih
oleh YESUS KRISTUS
yang menyerupakan diri
sebagai HAMBA ALLAH
Setiap
beban kematian-
beban penderitaan
dan
hidup
yang terhina
dari setiap manusia
yang mau percaya
akan pengorbanan DIRINYA
itu telah ia angkat dan pikul
Betapa sepanjang hidup pelayananNYA
sejak lahir pun
juga sudah dipenuhi
dengan beban penderitaan
dan
bahkan
sampai matinya pun
masih penuh ejekan
dan penuh hujatan
yang merendahkan diriNYA
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Bukankah kita ini
yang digantikan posisinya
oleh YESUS
yaitu HAMBA ALLAH
yang dimaksud
dan
yang diberitakan
di dalam kitab
Yesaya 52: 13 - 53: 12
tadi ?
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Banyak perkara di dunia ini
yang kita alami
dan yang telah
dan yang akan
manusia alami
itu adalah seperti
keadaan yang gelap-
suram-
dan yang tidak memberikan pengharapan
akan kehidupannya lagi.
Memang
kita semua ini
sebenarnya sudah terhilang
dan
sudah terbuang jauh
dari kehidupan kekal
yang telah disediakan
oleh ALLAH
Adam dan Hawa pun
yang dahulunya hidup
di dalam kekekalan
yaitu di Firdaus
Taman ‘Sorga’ milik ALLAH
yang harus terbuang
dan
harus menjalani kehidupan
yang kelam-
gelap
di dunia yang fana ini
Inilah gambaran dan kenyataan
Inilah gambaran dan kenyataan
yang diberitakan
oleh penulis Kitab Injil Lukas
di dalam Lukas 24: 35-48
Bahwa YESUS TUHAN
yang telah mati-
dikubur dan yang telah bangkit itu
sungguh menyatakan DIRINYA
kembali dari kematian
atau
menampakan DIRINYA kembali
di tengah-tengah para murid
Murid yang pertama-tama di datangi
dan
diberi ‘penampakan’
oleh YESUS TUHAN kita
adalah 2 orang murid
yang sedang melakukan perjalanan
ke Emaus
Tetapi perbincangan mereka
dengan YESUS TUHAN
tidak juga menyadarkan mereka
bahwa YESUS TUHAN
sudah bangkit
dan
mereka
nyata-nyata sungguh sudah tidak mengenali
YESUS TUHANnya
dan itulah rupanya
yang membuat mereka berdua
sudah melupakan semua hal-
perkara
kehidupan
dan
pengalaman hidupnya
bersama YESUS TUHAN
yang dialaminya
bersama selama ini
juga termasuk telah melupakan
tentang janji-
berita
tentang kebangkitanNYA
YESUS TUHAN
yang sudah nyata-nyata mati
dan
dikuburkan
Mengapa mereka mengharapkan orang mati
meskipun
telah banyak melakukan mujizat
semasa hidupNYA ?
Mengapa mereka pergi
meninggalkan Yerusalem
pusat keagamaan dan keimanan mereka,
sebab
YESUS sudah mati
Mereka (ke-2 murid yang berjalan ke Emaus)
‘merasakan kegelapan’
menyelimuti kehidupan mereka lagi
termasuk ke-12 murid
yang lain
juga demikian
Inilah pengalaman hidup
yang menyusahkan
atau
gelap
setelah beberapa waktu
bersama YESUS TUHAN kita
mereka mengalami hidup bak-
bagaikan
di dalam sinar terang penuh kebahagian
meskipun banyak penderitaan
tetapi
penderitaan itu
telah nyata ‘sekarang’
dan
telah merenggut nyawa kehidupan
SEORANG HAMBA TUHAN ALLAH-
YESUS namaNYA
Mengapa ke-2 murid
yang pergi ke Emaus dulu-
yang pertama
yang ditemui YESUS TUHAN kita
dan
bukannya mereka
yang masih banyak tinggal di Yerusalem ?
Itu semua
ada maksud
yang berkaitan
dengan tugas kesaksian
dari ALLAH
yang sudah diberikan
dan
sudah diamanatkan
dipraktekkan langsung
oleh YESUS TUHAN kita
apakah kedua murid ini
bisa dan mau
menyaksikan-
menceritakan-
mengabarkan kebangkitanNYA
kepada ke-10
teman lainnya.
Apakah mereka mampu
mengabarkan kesukacitaan
yang datangnya dari ALLAH ?
Bukankah ALLAH ini
telah berkarya
dan
telah memberikan kesaksian
bahwa YESUS itu
adalah SANG TERANG KEHIDUPAN-
pembawa khabar kehidupan
dan bahkan
sebagai SANG HIDUP itu sendiri ?
Mengapa kebenaran yang nyata
kebenaran yang telah mereka berdua telah alami
bersama YESUS TUHAN itu
tidak dapat terlaksana segera
dan
ke-10 murid lainnya pun
masih takut dan terkejut
ketika YESUS TUHAN kita ini
muncul
di dalam ruangan
yang tertutup rapat
dimana sebagian murid berkumpul-
justru TUHAN YESUS dikiranya hantu,
hantu yang tidak berdaging- berwujud secara jasmani
YESUS TUHAN kita ini
bukanlah hantu
tetapi
YESUS TUHAN kita
yang sudah bangkit
secara kedagingan
IA-
YESUS
telah tunjukkan telapak tangan
bekas paku
IA
tunjukkan lambungNYA
kalau perlu
IA tunjukkan bekas tusukan tombak
Dan
IA pun mau memperagakan kembali
tata cara ‘perjamuan’ makan
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Supaya kita ini
bisa menjadi sama
dan bisa menjadi serupa
dengan KRISTUS TUHAN kita
maka
perlulah kita semuanya juga
memiliki pengalaman
bersama KRISTUS TUHAN
yang sungguh dan telah bangkit
itu
Pengalaman kehidupan kita
Pengalaman kehidupan kita
nantinya
akan menjadi satu kekuatan
yang nyata
sebagai materi kesaksian
dan
sebagai kemampuan kita
untuk menangkap kebenaran
dan
kebenaran yang sungguh-sungguh
tidak terbantahkan
oleh rupa-rupa angin pengajaran
yang ada di dunia ini
YESUS
yang sudah bangkit
itu adalah YESUS
yang telah mengambil rupa-
wujud kesetaraanNYA
dengan manusia
yang menjadi umat tebusanNYA
Wujud SEORANG HAMBA
yang menyelamatkan banyak orang percaya
sebagai ganti-
untuk menanggung beban penghukuman ALLAH
atas murka
dosa pelanggaran umat manusia
SEORANG HAMBA
SEORANG HAMBA
yang dikatakan
sebagai ANAK DOMBA ALLAH
itu telah menyelesaikan tugasNYA
dan
semua yang harus ditanggungkan kepadaNYA-
sejak kelahiran sampai kematianNYA
dan
kebangkitanNYA
kali ini
moment peristiwa ini
merupakan satu peristiwa kemenangan
dari YESUS TUHAN
yang adalah juga
sebagai MANUSIA SEJATI
yang memiliki darah dan daging
Bapak Ibu Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
Inilah rencana
dari ALLAH
yang telah dirancangkan sejak awal peristiwa
kejatuhan Adam dan Hawa
ke dalam dosa
Berbahagialah kita
Yang telah memiliki YESUS
dan
yang tidak lain adalah TUHAN
yang memiliki kuasa
mujizat
yang berasal dari ALLAH
sebab YESUS TUHAN kita
adalah ALLAH
ALLAH
yang mengasihi seluruh umat manusia
di dunia ini
Ya,
ALLAH
yang memiliki kuasa
untuk menyelamatkan seluruh umat manusia
Umat manusia
yang dikasihiNYA
KasihNYA
melebihi dosa pelanggaran kita
kematian
berganti dengan kehidupan
Mari
kita imani dan kita saksikan
kebenaranNYA
kepada semua orang
kepada semua orang
yang kita kasihi
jangan sampai terlewatkan
berita kesukaan ini
dan
berita kebenaran dari ALLAH ini
terlewatkan
Jadilah saksi dan penyaksi kebenaran
Jadilah saksi dan penyaksi kebenaran
yang sungguh-sungguh menyampaikan kesaksian
dengan benar
Demikian
Bapak Ibu Saudara
Betapa TUHAN kita
YESUS
ini
sangat peduli dan konsisten-
tetap
meminta para murid
untuk menyaksikan sendiri
kebangkitanNYA
secara pribadi
mereka harus punya pengalaman
bahwa YESUS TUHAN kita ini
memang berkuasa
di bumi dan di Sorga-
atas kehidupan dan kematian-
atas gelap dan terang
TUHAN
menuntut para murid
untuk menyaksikan kebangkitanNYA
adalah suatu kebenaran
yang nyata
sesuai dengan pengalaman
yang ia alami sendiri
Seperti Thomas
dimana
ia melihat-
ia mendengar-
ia meraba,
kalau perlu
Seperti Thomas-
si Didimus
yang tidak mudah percaya
bahwa YESUS TUHAN sudah bangkit
sebelum melihat
dan
sebelum mencocokan tangannya
ke bekas luka YESUS
TUHAN
Kita
Si Thomas pun
diberi kesempatan
untuk memiliki pengalaman pribadi
YESUS TUHAN kita
datang dan menampakkan DIRINYA lagi
di antara banyak para murid
dan
memanggil Thomas :
Lihat AKU-
pegang AKU-
raba AKU
Itulah YESUS TUHAN
yang melihat setiap hati
batin
pikiran kita
dan
yang melakukan usaha penyelamatan
bagi setiap orang pribadi
lepas pribadi
dengan pengalaman-pengalaman pribadi
yang harus terjadi.
Itulah maksud ‘panggilan’
kepada para murid
supaya dapat dan mampu
memberikan kesaksian
secara pribadi
menurut pengalaman hidup mereka
masing-masing
ALLAH
yang maha hadir
di dalam setiap kehidupan kita
menuntut kesetiaan kepada kita
untuk mau
dan
untuk dapat memberikan kesaksian
tentang kehidupan yang kekal
yang sungguh nyata
ada di dalam DIRI YESUS TUHAN kita
apabila kita
mau percaya
dan
mau melakukan setiap perintah
dan
kehendak ALLAH
Gelap itu
tidak akan menguasai terang
dan
kematian itu
hanyalah sementara sifatnya
untuk menjadikan satu proses
di dalam memasuki kehidupan
yang kekal
Terpujilah ALLAH kita
YESUS TUHAN kita
TUHAN YESUS
memberkati kita
AMIN