MENYATU DENGAN ALLAH DAN MENGENAL ALLAH

Minggu, 18 September 2011

 

MENYATU DENGAN ALLAH

DAN

MENGENAL ALLAH

KELUARAN  16 : 2 – 15

FILIPI  1 : 20 - 24, 27

MATIUS 20 : 1 - 16

Bapak Ibu dan Saudara

sepersekutuan

yang dikasihi TUHAN YESUS

Betapa indahnya

ketika kita

mengikut TUHAN YESUS

di sepanjang kehidupan ini

tetapi betapa sulitnya kita

untuk menerapkan

berbagai perintah dan kehendakNYA ?!

Bapak Ibu Saudara
 sepersekutuan

Kita ini

sangat dikasihi oleh ALLAH

 BAPA

PUTERA

 dan

ROH KUDUS

ALLAH

yang mengasihi kita itu

bukan sembarang ALLAH

 yang mengenalkan DIRINYA

kepada setiap manusia

tetapi ALLAH

yang telah menyebutkan sebuah nama

di dalam nama

YESUS TUHAN

Pernyataan ALLAH itu

dikuatkan

oleh banyak kesaksian Alkitab

 yang menyebutkan bahwa YESUS

 telah lahir dan mati

setelah mengalami penderitaan

dan

 kesengsaraan

demikian pula dengan

 YESUS TUHAN kita

 ini

 mati dan bangkit

dari kematian

di hari yang ketiga

Bapak Ibu Saudara 
yang terkasih

Jangan percayai

 semua pendapat :

 diri sendiri

ataupun

pendapat banyak orang

 karena nasib mereka sebenarnya

sama dan serupa

dengan diri kita

 masing-masing

Bukankah ALLAH

 yang telah mengenalkan DIRINYA PRIBADI

dan

yang telah memanggil setiap orang

 dari setiap jalan kehidupannya ?

ALLAH

 yang berkarya menurut rancangan

 dan

 kehendakNYA

serta

 kedaulatanNYA

Bapak Ibu dan Saudara 
yang terkasih

Jangan lupa 

apakah kita juga seturut

 dengan rancangan ALLAH

yang penuh dengan janji

 dan

 upah penggenapan

akan seluruh karya

perkerjaan tanganNYA

ALLAH

adalah ALLAH

yang tidak pernah berdiam diri

ALLAH yang melihat

setiap jalan-jalan kehidupan

dari setiap umat manusia

Seumpama ada pagi

siang

dan

sore

ALLAH

 tidak pernah terlena dan tertidur

ALLAH mengetahui

 segala pekerjaan tangan kita

 dan

seluruh kehidupan kita

 maka

 percaya kita itu

akan membuahkan satu iman

kepercayaan

yang kuat dan teguh

atas dasar satu pengalaman

…

akan pengenalan

akan JATI DIRI ALLAH

 secara PRIBADI

ALLAH yang memanggil

dan

ALLAH yang memperkerjakan kita

ini

Bacaan yang pertama

dari Kitab Keluaran 16 : 2 – 15

 menggambarkan

 betapa umat

yang telah dipenuhi

 dengan segala pengalaman hidupnya

 terhadap pengenalan

akan JATI DIRI ALLAH

menjadi lupa

 terhadap

setiap rancangan dan kehendak ALLAH

yang maha baik itu

Umat itu

telah dibebaskan dan dimerdekakan

dari perbudakan

tetapi umat itu

lupa

 akan kehendak ALLAH

yang sesungguhnya

dimana mereka

seharusnya melakukan perjalanan

untuk menuju

 ke Tanah Perjanjian

Sungguh

 satu ketaatan dan keteguhan iman

 percaya

…

 itu

sungguh-sungguh sangat dibutuhkan

Pengandalan diri

 atas penyertaan hidup

 dan

 kehidupan ini

…

dan

penyerahan diri

 atas pertolongan dari ALLAH

Bapak Ibu dan Saudara

yang terkasih 
di dalam TUHAN YESUS

Rupa-rupa sebab

 juga sering terjadi

 di dalam kehidupan kita

Kita

 juga sering melupakan

  bahwa YESUS TUHAN

 itu adalah ALLAH

yang akan menuntun

 dan

menjagai jalan-jalan kehidupan kita

 masing-masing

Betapa hebat dan dahsyatnya

 YESUS TUHAN kita

yang bukan hanya

di dalam kisah Perjanjian Baharu

 tertulis

 tetapi sungguh nyata

telah terjadi

di dalam setiap kehidupan umat manusia

di masa kini

seperti yang IA,

 YESUS TUHAN kita-

Kehendaki

Mujizat dan kuat kuasaNYA

 adalah merupakan pengalaman

 yang sebenar-benarnya

sungguh menjadi sesuatu yang sulit

untuk dilupakan

oleh seseorang

 atau

 oleh umat

yang telah mengalami pertolongan

dari ALLAH

Tetapi

perjalanan waktulah

yang seringkali mengubahkan

 cara pandang dan konsep

berpikir kita

 yang tidak lagi sesuai

dengan rancangan dan kehendak

 dari ALLAH

Kita seringkali terjebak

di dalam sempitnya pemikiran

 dan

 pengharapan

terhadap penyertaan dari ALLAH

Kita lebih mengandalkan pemikiran

atas diri sendiri

Bukankah kita

 juga sering bersungut-sungut

di dalam menghadapi setiap permasalahan

hidup kehidupan ini?

 Seperti Umat Israel

di masa pembebasan

dari tanah perbudakan (Mesir)

mereka lebih banyak membandingkan

kehidupan di Mesir

 yang penuh dengan roti dan daging

dalam artian

 …

(konsep berpikir)

mereka ini

…

‘tidak akan mati

di dalam kelaparan

meskipun mereka harus bekerja

 siang malam

bahkan sampai mati sekalipun’

 Mereka melupakan nilai-nilai kemerdekaan

yang telah diberikan

oleh ALLAH

Mereka hanya mengandalkan

pengalaman diri sendiri

dan

 konsep cara berpikir

yang bersifat pemenuhan kebutuhan

secara jasmani

‘Kelaparan’-

‘makan dan minum’

 adalah satu alasan bagi mereka

untuk bersungut-sungut

Ancaman akan hidup-

rasa takut

untuk mati

juga adalah merupakan

alasan mereka

 untuk bersungut-sungut

 dan

masalah

 Kenyamanan hidup

 yang menurut konsep berpikir mereka

 lebih mapan

bila

‘tetap tinggal di Mesir

 tanah perbudakkan’

mesti penuh penderitaan perbudakkan

Bapak Ibu  dan Saudara
 yang terkasih

Lupakah

bahwa ALLAH itu

penuh rencana dan kehendak

demi kebaikkan umat ?

ALLAH berencana

dengan penuh kasih penyertaanNYA :

Israel itu

 sudah dibebaskan

 dari pengejaran tentara Firaun

…

Laut Teberau telah terbelah menjadi dua

karena angin dari Timur

 yang keras-

 ALLAHlah yang kirimkan

 (KELUARAN 14 : 2-22)

Air yang pahit

telah disehatkan dan dilayakkan

untuk dapat diminum

 (KELUARAN 15 : 22 – 23)

Bapak Ibu dan Saudara
 yang terkasih

sumber kekuatan kita ini

 ada

karena ALLAH

 yang memberi satu janji

dan

 karena ALLAH

telah memerdekakan kehidupan kita

 dari kehidupan

 yang penuh ancaman dan penderitaan

Kehidupan

 yang diberikan oleh ALLAH

adalah kehidupan

 yang seharusnya seturut

dengan segala rancangan dan kehendak

 serta

 kedaulatan

dari ALLAH

 maka pengenalan kita

 akan JATI DIRI ALLAH

 sungguh-sungguh

harus selalu diperbaharui

di setiap saat

di setiap permasalahan hidup kita

ketika  datang mendera

ALLAH itu

penuh kasih dan penyertaan

Kita ini dipanggil

untuk datang dan bekerja

 di ladang anggur ALLAH

 seperti gambaran

dari perumpamaan

MATIUS 20 : 1 – 16

Kita

 …

Diantara kita

 ada yang dipanggil

 lebih awal

dan

 ada yang dipanggil

 paling kemudian

bahkan

 paling akhir

menurut waktu

 ukuran yang terjadi

Ada yang dipanggil

 waktu pagi

dan

siang

 bahkan

 sore hari

Menurut perumpamaan itu

si pemilik kebun anggur

mencari orang-orang

 yang menganggur

dan

tidak bekerja

dengan janji upah

sehari adalah sedinar

mata uang

 maka terpanggil dan dipilih

 satu orang

pada pukul 09.00 pagi

 berturut-turut

seorang demi seorang

pukul 12.00

dan

17.00

atau

5 petang

Dan;

Ketika tiba waktu pemberian upah

…

saat malam tiba

masing-masing mendapatkan satu dinar

 mata uang

dari yang bekerja

 mulai pukul 5 petang,

pukul 12

 dan

pukul 9 pagi

Bapak Ibu dan Saudara 
sepersekutuan

Rupanya

 hal pembagian upah

 berkat kasih karunia

ALLAH

 Dipermasalahkan

 mengapa yang bekerja sejak pagi hari

mendapat upah sama

dengan si pekerja

yang terpilih

 untuk bekerja kemudian

Bapak Ibu dan Saudara 
sepersekutuan

Bukankah pemanggilan ALLAH

 bagi yang awal

dan

yang akhir

dengan upah janji sama
 yaitu sedinar

itu

 menggambarkan belas kasih ALLAH

 yang sungguh-sungguh amat besar

untuk orang yang menerimanya

Kita dipanggil

untuk diajak bekerja

 semuanya akan menerima upah

keselamatan

Inilah satu pengenalan dan pemahaman

 bagi kita

bahwa ALLAH itu

 sungguh amat penuh kasih

kepada setiap orang

tanpa membandingkan

kapan ia mulai bekerja

tetapi ALLAH sungguh amat menghargai

 bagi setiap orang

 yang turut terlibat

di dalam pekerjaan

dan

rancangan

 kehendak ALLAH

Rasul Paulus

Bapak Ibu dan Saudara 
sepersekutuan

Menyatakan

bahwa hidup dan matinya

adalah untuk ALLAH

dan itu

merupakan satu keberuntungan

FILIPI 1 : 21

 “Karena bagiku

hidup adalah KRISTUS

dan mati

adalah keuntungan”

Dan;

FILIPI 1 : 20 

“Sebab

yang sangat kurindukan

dan

 kuharapkan ialah

 bahwa aku

dalam segala hal

 tidak akan beroleh malu,

melainkan seperti sedia kala,

demikianpun sekarang,

KRISTUS

 dengan nyata dimuliakan

 di dalam tubuhku,

baik oleh hidupku,

maupun oleh matiku”

Rasul Paulus

Bapak Ibu dan Saudara
 sepersekutuan

menyatakan dengan tegas

 bahwa dengan iman percaya

yang sungguh-sungguh teguh

 kita tidak akan merasa iri

atas keberuntungan dan kebaikan-kebaikan

 yang diterima

oleh orang lain

 di dalam hidupnya

Dan setiap orang

tidak perlu membanding-bandingkan

 iman dan kualitas iman

dari seseorang

apabila seseorang itu

sudah mengalami pembaharuan hidup

 di dalam KRISTUS

 sebab seseorang

tidak lagi menghitung-hitung kekayaan,

jabatan,

 kekuasaan

dan serta

nilai diri

demikian

bagi yang tidak memiliki kekayaan

 mereka tidak perlu malu

 sebab ia

telah memiliki iman percaya

 yang merupakan kekayaan

iman dan kasih

 kepada TUHAN YESUS

Iman dan kepercayaan

 adalah merupakan dasar

untuk dapat menerima

 akan JATI DIRI ALLAH 

dan

untuk melanjutkan pengenalan

 secara pribadi kepada ALLAH

Rasul Paulus

menjadi satu contoh teladan iman

yang mengakui

bahwa pengenalannya

itu

sungguh-sungguh

kepada TUHAN YESUS

ALLAH itu

 tidak pernah membanding-bandingkan

 dan

 membeda-bedakan

mana pekerja

 yang telah melayaniNYA

sejak awal

dan

dan mana

yang baru melayani

bahkan diakhir kehidupannya

 baru melayaniNYA

ALLAH

 hanya melihat sikap hati

seseorang

di dalam melayaniNYA

bukannya melihat

dari kuantitas

atau

 banyaknya waktu

 ia melayani

Berbahagialah kita

 yang memiliki ALLAH

 yang tidak pernah menghitung

seberapa besar

jasa-

 amal baik

dan

 ibadah kita

tetapi ALLAHlah

yang memiliki kemurahan hati

 telah memberikan kasih karunia-

 belas kasih

 berdasarkan kuasa

 anugerah dan kedaulatanNYA

Tidak selayaknya

Dan

 tidak sepatutnya

 kita terus mengembangkan sikap

 bersungut-sungut

dan

sikap pola pikir secara duniawi

Bukankah kita ini dipanggil

untuk senantiasa

 agar bisa

mengucapkan syukur dan bersyukur

Mari;

Kita serahkan dan berserah

 kepada ALLAH

seperti tertulis

 di dalam MATIUS 20 : 15

Tidakkah aku bebas

mempergunakan milikku

menurut kehendak hatiku ?

Atau

iri hatikah engkau

karena aku murah hati ?

Demikian

 ungkapan tuan

 pemilik kebun anggur

 yang tidak lain

adalah

 ALLAH

 yang menyatakan sikap

Berbahagialah kita

yang mendapatkan kasih karunia

dan

 mendapatkan kesempatan

untuk mengenal

JATI DIRI ALLAH

dan

kehendakNYA

TUHAN YESUS memberkati kita

Amin

VOTUM : (berdiri)

KPK  25    : 1, 2        Ngabekti  mring GUSTI

KJ     10 : 1, 2  PUJILAH TUHAN, SANG RAJA

Sidang Jemaat,

Selamat pagi !

…

Kiranya

Damai sejahtera dan Kasih

ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS

Ada bersama kita hari ini dan selama-lamanya

AMIN

(duduk)

2.    INTROITUS    :    FILIPI 2 : 14 - 15

14.Dan kebanyakan saudara

dalam TUHAN

telah beroleh kepercayaan

 karena pemenjaraanku

untuk bertambah berani berkata-kata

tentang Firman ALLAH

dengan tidak takut

15.Ada orang

 yang memeberitakan KRISTUS

karena dengki dan perselisihan,

tetapi ada pula

 yang memberitakanNYA

dengan maksud baik

KPK  60  : 1, 2, 5        ALLAH  pangen kula

KJ      344  : 1, 3

    INGAT AKAN NAMA YESUS

3. PENGAKUAN  DOSA : …Matius  22 :  37 - 40

ndedonga :   …   AMIN

 KPK  46  :  1, 2, 4  Panelangsa

KJ      36  : 1(2X),4

   DIHAPUSKAN DOSAKU

4. BERITA  ANUGERAH : (( berdiri …

I KORINTUS 5 : 6 - 8

6.Kemegahanmu tidak baik.

Tidak tahukah kamu,

bahwa sedikit ragi

 mengkhamiri seluruh adonan ?

7.Buanglah

ragi yang lama itu,

supaya kamu menjadi adonan

yang baru,

sebab kamu

memang tidak beragi.

Sebab anak domba PASKAH kita

juga telah disembelih,

yaitu KRISTUS

8.Karena itu

marilah kita berpesta,

bukan dengan ragi lama,

bukan pula

dengan ragi keburukan dan kejahatan,

tetapi

dengan roti yang tidak beragi,

yaitu kemurnian dan kebenaran

5. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …

Dasar          :   AMSAL  11   :  24 -25

24.Ada yang menyebar harta,

tetapi bertambah kaya,

 ada yang menghemat secara luar biasa,

 namun selalu berkekurangan

25.Siapa banyak memberi berkat,

diberi kelimpahan,

 siapa memberi minum,

ia sendiri akan diberi minum

KPK  186  :  1 - … Pisusungsung konjuk mring

GUSTI

KJ      287a : 1 -        SEKARANG BRI SYUKUR

DOA           :  Syukur persembahan &

persiapan dengar-dengaran FIRMAN

….

  

6. PELAYANAN  FIRMAN :

KELUARAN  16 : 2 – 15

FILIPI  1 : 20 - 24, 27

MATIUS 20 : 1 - 16

Berbahagilah kita 

yang senantiasa 

menaruh perhatian

 atas segala Firman ALLAH 

dan

 berusaha

 untuk melaksanakan 

dalam kehidupan sehari-hari.

AMIN 3X …..

KOTBAH  …

 MENYATU DENGAN ALLAH

 DAN MENGENAL ALLAH

KPK  165   :  1                  Jatining katresnan

KJ      247   :  1   

 SUNGGUH KERAJAAN ALLAH DI BUMI TAK KALAH

7. PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai duduk ))

8.  DOA SYAFAAT :

Syukur atas Firman …

Bangsa & negara

Gereja> rehab gedung gereja

Warga  gereja— induk & pepanthan sakit, lansia,

Anak-anak—sekolah, pekerjaan, jodoh

bubaran

9.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)

KPK   341               Pamuji bakda winulang

KJ      346 :  1

       TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU

Saatnya kita undur dari ibadah ini

…

TUHAN memberkati engkau dan

melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajahNYA dan

memberi engkau damai sejahtera

TUHAN menghadapkan wajahNYA kepadamu dan

memberi engkau damai sejahtera

Hari ini sampai selama-lamanya

AMIN

MENGASIHI MUSUH

 Kamis, 8 September 2011

MENGASIHI  MUSUH

LUKAS 6 : 27 – 36

27

 Tetapi kepada kamu,

yang mendengarkan AKU,

AKU berkata: 

Kasihilah musuhmu,

berbuatlah baik

 kepada orang yang membenci kamu

Bapak Ibu Saudara yang terkasih; Betapa indahnya kehidupan ini seandainya ada kasih yang sejati- atau ada seseorang yang dapat mengasihi dengan sepenuh hati. Jangan berprasangka buruk sebelum mengetahui kebenaran demi kebenaran yang harus dan seharusnya kita lakukan bersama. Hidup itu adalah saling melengkapi dan saling menutupi segala kekurangan diri- seperti hidup tolong menolong sebagai mana tuntutan kehidupan di dunia ini.

 Mungkinkah manusia bisa hidup sendiri dan atau menyendiri ? Tentu tidak bisa. Tetapi manusia di jaman sekarang ini sangat cenderung mudah mencari musuh dari pada membangun persahabatan sejati.Kondisi yang berbeda-beda sungguh menjadi modal perpecahan dan permusuhan. Maka tujuan hidup bersama di dalam keperbedaan itu ditinggalkan; Mungkinkah menjadi satu keluarga di tengah perbedaan ? Mungkin saja bisa terjadi; Dan sangat mungkin itu bisa terjadi. Ingat Indonesia bangsa kita ini di awal berdiri… dan ingat diri kita masing-masing dengan pasangan hidup kita masing-masing… Tentu penuh perbedaan kepribadian dan perbedaan kebiasaan serta keanekaragaman yang bisa menjadi pokok dan faktor pemicu permusuhan itu bisa terjadi tetapi kenyataannya kita yang dipersatukan oleh TUHAN YESUS, ALLAH yang penuh kasih; Maka kasihilah sesamamu manusia- Itu memiliki arti dan dorongan bagi kita untuk meninggalkan ukuran-ukuran dunia dan cara-cara pandang dunia (Musuh koq dikasihi; Gila- disakiti koq diam saja)

Bapak Ibu Saudara yang terkasih… Janganlah menyalahkan kepada orang yang menyakiti kita atau orang lain yang memusuhi kita. Sebab ajaran YESUS TUHAN kita : “Kasihilah musuhmu,berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu” (Ayat 27b). Jangan kembali berbalasan untuk menyakiti musuh kita sebab musuh kita memang bertujuan menyakiti kita tetapi kita diajar untuk membalas dengan penuh kasih- kita berlakukan hidup seperti biasa tanpa ada perubahan ketika kita dimusihi dan selalu memberikan maaf. Maaf yang paling dalam dari diri kita adalah jangan dikurangi dan jangan ditafsir menurut kepentingan pribadi sebab kita sudah diampuni atas segala dosa kesalahan kita- YESUS TUHAN sungguh sangat mengasihi kita. Kasih kita seharusnya juga seperti itu baik kepada sesama kita terlebih kepada sesama yang sedang memusuhi diri kita. Jangan membalas perbuatan yang jahat itu berarti: tidak mengulang dengan perbuatan yang sama seperti yang dilakukan kepada diri kita. Seandainya kita dikata-katai… kita harus bisa tersenyum atau minimal kita tetap berdiam diri- menyerahkan diri kepada TUHAN YESUS untuk agar kita bisa mengasihi musuh kita.

TUHAN YESUS tolonglah hambaHU yang menderita ini agar bisa mengasihi musuh. Jangan ragu dan jangan bimbang sebab TUHAN YESUS PRIBADIpun sudah mengasihi para musuhnya maka kita harus bisa meneladani dan bisa menjadi teladan bagi para musuh kita. Percayalah bahwa orang lain akan melihat indahnya kebaikan atas kasih yang kita lakukan…. Permusuhan berhenti sebab kita tidak membalas dengan permusuhan tetapi kita melakukan kasih. Jangan takut dan jangan ragu-ragu untuk menjadi teladan bagi sesama kita : Kasih membalas segala bentuk permusuhan

Jika kita dikata-katai…seharusnya kita mengucap dengan kata yang baik. Jika kita disakiti kita tidak membalas untuk menyakiti. Jika kita merasa direndahkan kita merasa diangkat setinggi langit ; Katakan pada diri sendiri: “Terimakasih TUHAN YESUS sebab saya bisa menyamakan sikap kepribadian seperti TUHAN YESUS pernah alami di dunia ini”. Jika kita merasa tidak kuat dan tidak mampu bertahan di dalam situasi permusuhan maka kita harus meminta pertolongan kepada TUHAN YESUS :TUHAN YESUS tolong hambaHU ini….. Sekarang kuatkan hambaHU ini untuk melakukan kasih terhadap setiap musuhku (Amin- pasti TUHAN YESUS menolong)

Demikian; Bapak Ibu Saudara yang terkasih… ini semua bukan sikap kita untuk mengikuti arus dunia yg selalu mencari masalah dan permasalahan di dalam setiap kehidupannya. Alasan perbedaan atau alasan beda kepentingan dan dan alasan adanya beda persepsi- atau sudut pandang, padahal kita dan sesama kita yang memiliki banyak kesamaanpun juga memiliki akar permusuhan yang selalu saja bisa timbul di dalam lingkungan kita masing-masing. Jadi, kita harus tetap waspada dalam artian bahwa kita ini adalah Anak-anak ALLAH yang harus mempraktekkan hidup yang penuh kasih…. Maka; Semuanya haruslah diakhiri dengan kasih, jangan terpancing untuk membalas atau bahkan membuat masalah yg baru

Bapak Ibu Saudara yang terkasih… Terpujilah ALLAH yang penuh kasih, sebab IA telah mengasihi dunia ini tetapi dunia tidak mengindahkan. Janji ALLAH kepada kita seperti ada tertulis di ayat  35bc. Maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH YANG MAHA TINGGI,sebab IA baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterimakasih dan terhadap orang-orang jahat. Janji ALLAH adalah upah bagi kita, di masa yang akan datang. Sebab kita ini telah menjadi anak-anak ALLAH yang dituntun dan disertai disepanjang kehidupan ini. Janji itulah yang akan ditepati dan upah itulah yang bagi kita semua akan rasakan disepanjang kehidupan di hari ini dan selama hidup di dunia ini dan di masa yg akan datang ketika kita harus meninggalkan dunia yang fana ini.

Terpujilah ALLAH yang mengajarkan tentang kasih bagi kita sebab kasih ALLAH sangat besar terhadap dunia ini. Jadilah penerus dan pelaku kasih di masa dan di jaman sekarang ini. 

TUHAN YESUS memberkati,AMIN