Ibadah Keluarga
Kamis, 7 April 2011
MENGENAL
TUHAN YESUS
YOHANES 5 : 31 – 47
34
tetapi AKU
tidak memerlukan kesaksian
dari manusia,
namun AKU
mengatakan hal ini,
supaya
kamu diselamatkan
Bapak Ibu Saudara yang terkasih,
Sungguh
tidak mudah mengenali
satu pribadi
yang belum kita mengerti sebelumnya,
sama halnya
di bidang ekonomi,
tidak mudah
untuk memasarkan
satu produk baru.
Perlu sosialisasi-
promosi,
kalau perlu
juga satu kesaksian
seseorang atau
lebih
akan pribadi orang lain
atau
kesaksian
akan produk tertentu.
Bapak Ibu Saudara yang terkasih,
Kesaksian Yohanes Pembabtis
yang dimaksudkan
oleh TUHAN YESUS
tentang DIRINYA
itu tidak diperlukan,
TUHAN YESUS
yang adalah ALLAH
tidak membutuhkan kesaksian manusia
juga tidak dimaksudkan
untuk pembelaan akan kebenaran
yang sesungguhnya
akan jati DIRI TUHAN YESUS-
tidak diperlukan
kesaksian dari manusia
apalagi
untuk mendapatkan kehormatan
dan
kemuliaan
dari manusia.
Kita baca ayat 33:
Kamu
telah mengirim utusan
kepada Yohanes
dan
ia telah bersaksi
tentang kebenaran >>
Kita bandingkan
dengan Jawaban Yohanes
ketika ditanyai
oleh para imam
dan
orang Lewi
dari kitab YOHANES 1 : 20,23,26,27 ----
20
Ia
mengaku dan tidak berdusta,
katanya:
”Aku bukan Mesias?”
23
Jawabnya:
”Akulah
suara orang yang berseru-seru
di padang gurun:
Luruskanlah
jalan TUHAN !
seperti yang telah dikatakan
nabi Yesaya.
26
Yohanes menjawab mereka
katanya :
“Aku
membabtis dengan air;
tetapi
di tengah-tengah kamu
berdiri DIA
yang tidak kamu kenal,
27
Yaitu DIA,
yang datang kemudian
dari padaku.
Membuka tali kasutNYApun
aku tidak layak.
Demikian
TUHAN YESUS mengingatkan
kepada banyak orang
yang selalu ingin
mengorek
dan
ingin tahu
siapa sejatinya
DIRI YESUS TUHAN
kita ini.
Dimana
puncak pengajaran TUHAN YESUS
tercatat
dihadiri 5000 orang
di satu tempat
dan itu tentunya
bagi TUHAN YESUS
sudah merupakan cara
‘mengenalkan DIRINYA’
kepada beribu-ribu orang
yang datang dan pergi.
Dan pasti
selama bergaul
dan berkomunikasi
mereka berusaha-
pasti ada usaha
untuk mengenali
siapa jati diri TUHAN YESUS
sesungguhnya.
Bapak Ibu Saudara yang terkasih,
TUHAN YESUS
bersaksi
tentang DIRINYA sendiri…
artinya adalah
ALLAH sendirilah
yang memberikan kesaksian,
seperti yang tertulis
di ayat 34 :
….tetapi AKU
tidak memerlukan kesaksian
dari manusia,
namun AKU
mengatakan hal ini,
supaya kamu
diselamatkan.
Pengenalan
akan jati DIRI TUHAN YESUS
secara pribadi
oleh setiap orang-
juga termasuk kita,
masing-masing.
Itu dapat dipastikan
akan menyelamatkan.
Jadi
keselamatan itu
bukan kata orang
atau
kita dapat
menjadi percaya
dan
diselamatkan
karena orang lain.
Tidak demikian,
kita diselamatkan
oleh karena PRIBADI
yang mengenalkan DIRINYA SENDIRI
dan
memberikan kesaksian
tentang DIRINYA.
DIA bukan nabi
ataupun utusan
tetapi DIA
adalah ALLAH
yang sudah berkarya
dan
mengenalkan DIRI
diantara kita manusia;
Jadi keselamatan kita
bagi ALLAH
adalah tujuanNYA…
TUHAN YESUS
tidak bersaksi
tentang DIRINYA sendiri
tetapi TUHAN YESUS
menyebut ada BAPA
yang mengutus DIRINYA…
BAPA
adalah ALLAH
dan
TUHAN YESUS
adalah ALLAH,
DIA bersaksi
tentang DIRINYA.
Sesulit apakah kita
untuk mengenaliNYA,
hanya oleh iman percaya
yang ditumbuhkan
dalam pergaulan sehari-hari
selama kita hidup
di dunia ini,
kita akan mengerti
bahwasanya usaha
dan jerih payah kita
untuk selalu datang
kepada TUHAN YESUS
akan menghasilkan
pencapaian hidup
yang kekal
sebab TUHAN kita
YESUS
adalah ALLAH
yang hidup.
Bapak Ibu Saudara yang terkasih,
Tanpa melalui TUHAN YESUS
kita tidak akan
pernah tahu
siapa ALLAH itu
sebenarnya
dan
tidak akan pernah
mendengar suara ALLAH
dan
tidak pernah
melihat ALLAH
bahkan
kitapun
tidak akan pernah
mempunyai hidup
yang kekal
meskipun berkali-kali
menyelidiki kitab-kitab suci
atau
yang penuh dengan kesaksian
tentang
siapa DIRI TUHAN YESUS
sebenarnya.
Tanpa menerima
siapa jati DIRI TUHAN YESUS
dan
tanpa mempercayai
bahwa TUHAN YESUS
adalah ALLAH,
kita
atau
siapapun orangnya
pasti
tidak pernah berdialog,
berdoa dan
bergaul
secara pribadi
dengan TUHAN YESUS
dan
memberikan kemuliaan
yang semestinya
bagi ALLAH
meskipun TUHAN YESUS
menyatakan
bahwa DIRINYA
tidak memerlukan hormat
dari manusia.
Sungguh luar biasa
FIRMAN TUHAN
pada hari ini
disaat kita merenungkan bersama….
Percuma saja
kita datang berkali-kali
dalam perkumpulan ibadah
dan
membaca setiap FIRMAN
yang tertulis
di Alkitab
selama kita
tidak menemukan
siapa jati DIRI
TUHAN YESUS
itu sebenarnya.
Gereja
dan perkumpulan apa saja
bukan sarana keselamatan
untuk memperoleh hidup
yang kekal….
Berapa kali
kita memuji
dan menghormat
bahkan bersikap doa
tanpa mengenali
jati DIRI
TUHAN YESUS
semuanya
adalah sia-sia.
Percaya kita
adalah kesaksian kita pribadi
bahwasannya kita
sudah bertemu
dan mengenali YESUS
adalah ALLAH
yang berkarya
untuk menyelamatkan hidup
saya dan manusia
pada umumnya.
Percayalah
dan ujilah
iman kepercayaan kita
masing-masing
seberapa dalamnya
kita
sudah mengenali
YESUS
JURU SELAMAT kehidupan
kita,
umat manusia.
Bisakah kita
seperti Yohanes Pembabtis
yang mengungkapkan
siapakah YESUS itu !
Tanpa berdebat
dan saling memberikan
kebenaran-kebenaran
menurut akal
dan hasil penyelidikan
tentang YESUS
tetapi justru
dengan mengungkapkan
seberapa kita
mengenali TUHAN YESUS
yang tidak lain adalah
ALLAH
bagi kehidupan kita.
Tidak perlu
adanya perdebatan-perdebatan,
contohnya
pedebatan
tentang masalah Trinitas
atau tentang siapa ALLAH
menurut iman Kristiani
apabila
kita sendiri
belum mengenali:
Siapa YESUS TUHAN
kita
sesebenar-benarnya
sebab
setiap perdebatan
itu semua,
akan kembali
kepada diri kita
dan kembali
kepada masalah
kemanusiaan kita
yang tidak akan
membawa hasil tujuan
dalam mencari kebenaran
dan pengenalan
akan jati DIRI
TUHAN YESUS.
Dan,
TUHAN YESUS
tidak menyukai
hal seperti itu.
Sebaiknya kita
datang langsung
dan bergaul langsung
dengan TUHAN YESUS…
berdoalah
dan beribadahlah,
kembangkan
dan terima iman saudara.
Selamat
menyongsong peristiwa Paskah
yang akan
kita peringati
bersama-sama.
TUHAN YESUS
memberkati.
AMIN