Rabu, 14 Agustus 2024

Pengakuan akan Perlindungan dan kebaikan ALLAH Dan Pengakuan iman akan orang-orang kudus, mulia sebagai orang-orang kesukaan ALLAH Mazmur 16:2

 Minggu, 28 Juli  2024

 

 

Pujian 1          :         Besarkan nama YESUS

Doa Pembuka:

 

Pujian 2         :          Hatiku Percaya   

Doa Firman   :      

 

Pengakuan akan Perlindungan dan kebaikan ALLAH

Dan

Pengakuan iman akan orang-orang kudus, mulia

sebagai orang-orang kesukaan ALLAH

 

 

Mazmur 16:2

Aku berkata kepada TUHAN:

”Engkaulah Tuhanku,

tidak ada yang baik bagiku

selain Engkau!”

 

 


Bapak, Ibu, Saudara …
Ada konteks historis, budaya dan teologis dalam kehidupan kehidupan yang kita jalani seperti halnya konteks kehidupan dari raja Daud yang  kita pelajari sebagai didikan- pelajaran Firman TUHAN malam ini. ( Kitab MAZMUR 16 )

 

Firman TUHAN yang diilhamkan- diwahyukan kepada Daud untuk kita berupa puisi ataupun syair nyanyian sebagai lagu penyembahan yang mencerminkan pengalaman hidup spiritual orang-orang percaya (Israel) pada jamannya.

 

Firman TUHAN yang berupa doa dari Daud ketika menghadapi ancaman atau kesulitan dalam hidupnya.

 

 

Dengan demikian sikap keimanan raja Daud yang dapat kita petik- ambil dari ALLAH untuk kita antara lain :

*        Pernyataan kepercayaan yang diwujudnyatakan oleh raja Daud bahwasannya Allah adalah sebagai TUHAN dan tempat- benteng perlindungan terbaik.

**      Pengakuan dan upaya diri untuk mewujudkan hidup kudus seperti orang-orang kudus/ mulia lainnya dari para leluhur- pendahulunya sebab TUHAN  ALLAH suka tinggal diam di dalam kehidupan mereka yang kudus mulia,

***    Menolak mengikut dan mencurahkan darah pengorbanan/ memberikan korban-korban persembahan kepada ilah- allah lain.

 

 

****   ALLAH adalah PRIBADI yang menuntun, menunjukan jalan dan yang memberikan kehidupan suka cita penuh dengan kegembiraan abadi.

***** ALLAH adalah PRIBADI yang yang memberikan warisan kehidupan kekal dan memberikan piala beban penderitaan kesengsaraan kematian tetapi tidak meninggalkan beban penderitaan kesengsaraan kematian dari  Daud sebagai raja dan panglima perang tertinggi di kerajaan Israel.

 

 

Bapak, Ibu, Saudara …
Mari kita sekarang memantapkan diri akan pengakuan terhadap TUHAN  ALLAH, YESUS yang kita kenal dan sembah tanpa ada ilah allah lain dalam kehidupan kita masing-masing saat ini.

 

Dengan historis- sejarah kehidupan kita masing-masing yang sekarang atau kemari dahulu kita memiliki pendahulu yang kisah cerita nyata mbah buyut, orang tua/ papa mama/ bapa ibu kita dalam pengakuan dan penegenalannya terhadap iman percayanya kepada TUHAN YESUS di kala  sakit duka lara/ hidup matinya memikul salib pemberian TUHAN YESUS yang menggantikan mahkota duri dengan mahkota kehidupan kekal. Para pendahulu kita semuanya baik yang sudah terhitung sebagai orang-orang kudus, mulia dan berpakaian tubuh sorgawi ataupun kita yang sedang berjuang sebagai orang tua- pendahulu dari anak-anak generasi kita untuk mewujud nyatakan iman kepercayaan  dan pengakuan di dalam kehidupan ini.

 

Bapak, Ibu, Saudara …
Perlu diingat dan diperhatikan bahwa tidak ada allah lain selain ALLAH Daud dan ALLAH mbah buyut orang tua kita sebagai tempat berlindung dan sebagai ALLAH yang memiliki kebaikan = kasih luar biasa.

 

Bapak, Ibu, Saudara …

Mari kita hormati orang-orang kudus dan orang-orang yang setia kepada Allah seperti Daud yang mengusahakan diri untuk hidup kudus dan setia kepada ALLAHnya .

 

Bapak, Ibu, Saudara …
Mari kita senantiasa bersyukur dan berbahagia dengan segala pemberian dari ALLAH untuk kita masing-masing. Dengan menerima dan mengakui bahwa segala kebaikan, kebahagiaan yang kita miliki saat ini berasal dari ALLAH.

 

Kita berusaha sepenuhnya menghormati teladan dari orang-orang pendahulu kita  yang telah dengan setia bergantung kepada ALLAH dan sekali lagi kita diberi  juga pang- ‘atak’ - dorongan untuk terus bersemangat- berusaha  menyelesaikan kehidupan kita masing-masing dengan mewujudkan hidup setia -mengandalkan hidup hanya kepada ALLAH .

 

Kiranya TUHAN YESUS memberkati kita. AMIN.