Kamis, 31 Maret 2011

Sungguh ALLAH mengasihi dunia ini

Jika ada
 orang yang berbicara, 
baiklah 
ia berbicara 
sebagai orang
 yang menyampaikan FIRMAN ALLAH; 

Jika ada 
orang yang melayani,
 baiklah
 ia melakukannya 
dengan kekuatan
 yang dianugerahkan ALLAH, 

supaya ALLAH dimuliakan 
dalam segala sesuatu
 karena YESUS KRISTUS. 

IAlah 
yang empunya kemuliaan
 dan 
kuasa sampai selama-lamanya !

 Amin.




1 PETRUS 4 : 11








Betapa 
kita ini
 manusia
 yang sepatutnya menuruti 
semua titah 
dan 
kehendak ALLAH. 

Titah 
dan
 kehendak ALLAH 
yang membangun 
setiap umat. 

Setiap umat 
dapat dipastikan
 memiliki berbagai-bagai 
pendapat 
dan 
anggapan.... 

sama sekali 
tidak salah 
apabila ia, 
umat ini 
berkata-kata 
dan
 berbicara
 sesuka hatinya. 

Tetapi 
di dalam pengajaran ALLAH
 kita 
diharapkan 
bisa mengendalikan diri
 ini.... 

jangan mengumbar 
keinginan sendiri 
karena diri ini 
sebenarnya 
banyak tidak mengetahui 
rahasia-rahasia hidup 
dan
 kehidupan.

 Ada rahasia 
yang sangat tersembunyi
 meskipun hal itu 
telah dibukakan 
bagi seseorang 
yang dikehendaki
 oleh ALLAH. 

Rahasia ALLAH 
adalah rahasia Ilahi.

 Seperti ALLAH katakan 
seperti itu kita
 harus mendengar... 

seperti apa 
yang dilihat 
seperti itu 
yang harus diceritakan. 

Kurang lebih
 tidak ada 
bagi ALLAH....... 

FIRMAN ALLAH
 sangat pasti 
tetapi FIRMAN ALLAH itu
 dapat berubah 
sedemikian rupa
 karena ALLAH
 mengetahui kondisi 
dari setiap umat 
yang dihadapiNYA...... 

tetapi isi 
dan kehendak ALLAH 
adalah tetap berlaku. 

FIRMAN ALLAH 
adalah 
apa yang diperkatakan 
oleh ALLAH.


Apapun 
yang diperkatakan
 oleh ALLAH 
melalui setiap hambaNYA- 

contoh 
melalui para nabiNYA.... 
tidak ada yang ditambah 
dan 
dikurangkan. 

Satu katapun 
lengkap 
ia akan katakan..... 
sebab 
FIRMAN TUHAN itu
 seperti pedang 
bermata dua. 

Bagi dirinya kena, 
bagi orang lain
 yang mendengarnya 
juga kena. 

Sulit memang 
kita menjadi hamba 
dan 
alat- 
sarana
 bagi setiap FIRMAN 
dapat terucap
 melalui mulut ini.

 Butuh keberanian, 
kejujuran dan
 hati yang tulus.

 Jangan sampai 
perkataan ALLAH 
tidak dikomunikasikan- 
tidak diperkatakan kembali
 sebab 
seringkali ALLAH 
menghendaki seseorang
 yang ditunjuk 
oleh ALLAH 
segera mendengar 
kehendak 
dan 
titahNYA. 

Contoh
 nabi YUNUS 
telah mengetahui
 perkataan ALLAH
 tetapi 
YUNUS 
dengan berat hati 
melakukan tugasnya...... 

di sini ALLAH 
marah 
kepada hambaNYA,
 mengapa FIRMAN 
dan 
perkataanNYA 
tidak tersampaikan 
kepada Niniwe ? 

FIRMAN itu 
memukul YUNUS 
sampai dia
 dapat melaksanakan tugasnya.

 YUNUS menderita 
karena ketidaktaatannya.

 Contoh yang lain
 adalah 
nabi Natan
 menyebabkan Daud 
sang raja ini
 bertobat 
dari segala kesalahannya,

 karena nabi Natan
 memperkatakan 
segala kekurangan hidup
 dari sang Raja. 

Supaya jelas 
apa yang dimaksud
 dengan
 'baiklah
 ia berbicara 
sebagai orang
 yang menyampaikan FIRMAN ALLAH' 
......


Pelaku-pelaku FIRMAN 
biasanya; 
Hidup 
dan 
kehidupannya 
sudah terbentuk
 semacam tanah liat
 yang akan dipakai 
sebagai 
gerabah 
yang bernilai tinggi.... 

tanah liat itu
 harus dihaluskan 
sehalus mungkin .... 

kerikil-kerikil,
 kotoran
 harus dibersihkan 
sampai bersih
sampai halus betul....

 Hidup kita 
juga demikian
 apabila akan dipakai
 oleh ALLAH, 

diproses 
sebegitu halusnya
 bahkan
 seringkali menyakitkan 
ketika kotoran
 dan
 tanah liat itu 
dihaluskan.... 
dibersihkan 

hati kita 
seperti dibersihkan-
 disucikan 
dan 
dibentuk 
untuk dapat mendengar 
dan
 melihat ....

Dan 
untuk dapat  memperkatakan
 kepada orang lain
 yang seperti contoh- 
TUHAN kehendaki. 

Kita harus belajar 
dan 
terus belajar
 dan
harus mencontoh 
para nabi dan para suci 
melakukan setiap apa 
yang dia rasa 
dari ALLAH- 

baik perkataan-
penglihatan 
dan 
pendengaran....

Suara ALLAH 
sangat halus 
dan 
jernih, 

sesuatu yang dilihat
 sangat jelas...
kehendak ALLAH
 bukan kehendak kita,

 kita harus membedakan
 sebab 
kemampuan membedakan itu 
juga diberikan oleh ALLAH.

 Hamba ALLAH 
akan tahu
 perkataan semuanya itu
 datangnya dari ALLAH 
atau 
dari dirinya sendiri 
atau 
dari kuasa-kuasa lain......


‎'Jika ada orang yang melayani, 
baiklah ia
 melakukannya 
dengan kekuatan 
yang dianugerahkan ALLAH'...... 

Demikian
 kekuatan 
dan 
kemampuan itu 
diberikan oleh ALLAH,
 kitalah
 yang harus
 terus menerus belajar 
dan
 menyediakan diri 
dipakai oleh ALLAH......

 Biar 
orang lain mendengar 
apa yang kita katakan. 

Tidak peduli 
apakah orang lain 
sangat memperhatikan
 perkataan kita 
atau 
sama sekali 
tidak menghiraukan
 perkataan kita 

tetapi 
kita tetap 
sebagai pelayan dari ALLAH
 yang menyampaikan 
FIRMAN ALLAH. 

Seringkali FIRMAN ALLAH 
tidak sama persis 
seperti 
yang tertulis 
di dalam Alkitab.... 

tetapi
 sangat kontekstual 
seperti 
yang kita dengar-
 kita terima 
dan 
kepada siapa 
perkataan itu
 harus disampaikan....

 Lakukan tugas 
dari ALLAH ini 
dengan sungguh-sungguh
 apabila kita 
telah dipakai 
oleh ALLAH 
sebagai alat sarana 
dan
 terus belajar 
dengan tekun 
di dalam memperkatakan 
dan 
bersikap mendengar
 setiap perkataan 
dari ALLAH, 

mungkin sekali
 kita saat ini 
sedang diproses. 

Apabila tidak
 kita adalah 
seseorang yang hanya
 dapat mendengar 
perkataan orang lain 
ataupun 
setiap FIRMAN 
dari ALLAH 
maka bersikaplah
 sebagai pendengar
 yang benar
 di hadirat ALLAH. 

Ingat 
FIRMAN 
dan
 perkataan itu 

semacam 
pedang bermata dua. 


TUHAN YESUS 
memberkati kita. 


Amin



Kamis, 31 Maret 2011
14.04