Minggu, 06 September 2015

MENIRU YESUS DALAM WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA

Ibadah Minggu
6 September 2015


Tema Bulan :
Gereja Harus Menjadi Tanda Kehidupan

Tema Minggu :

MENIRU YESUS
DALAM WUJUD KEPEDULIAN
TERHADAP SESAMA

                           AMSAL  22 : 1-2, 8-9,22-23
                                        YAKOBUS   2 : 1-4
                                        MARKUS     7 : 24 - 37


Bapak Ibu Saudara sepersekutuan
 kekasih TUHAN YESUS
di Pepanthan Sumbersari

Ada hubungan-
Ada benang merah
yang kita temukan dari bacaan-bacaan
Firman TUHAN
yang kita baca-
yang kita dengar hari ini:

Bacaan=bacaan Firman TUHAN hari ini
Utamanya menekankan masalah:
Agar kita mau menaruh dan mau berbuat sesuatu
yang lebih berarti
yaitu mau mempraktekan hidup
yang penuh kepedulian
kepada orang lain-
kepada sesama kita.


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Kehidupan berjemaat/ kehidupan para warga
pada masa yang lalu
bukannya sama sekali tidak
atau
belum  ‘sama sekali’ peduli
kepada sesamanya,

rasa peduli itu sudah ada,
tetapi rasa peduli itu
 dan
 rasa atau praktek memperhatikan
 sesamanya itu
 masih bertendensi-
 kepedulian atau perhatiannya
masih ingin menunjukan :

ini aku
yang telah melakukan-
ini aku
yang juga sangat ingin diperhatikan
olehmu-

ini aku
yang berbalas budi kepadamu

kepedulian dan perhatian
selama itu-
dan selama ini
masih sangat-sangat bertujuan-

 kepedulian sering dilakukan :
dengan “pilih-pilih”-
kepedulian semacam ini :
tidak tulus.


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Kitab Yakobus dan Kitab Markus
 yang kita baca tadi sangat-sangat serius
 di dalam mengangkat permasalah
ketidakpedulian kita
terhadap sesama kita.

Mengapa kita
yang hidup di jaman sekarang ini
masih juga suka membeda-bedakan sesama kita

Sesama kita
yang kita lihat secara fisik
Sesama kita
Bagaimana kita memberlakukan
menurut akal budi kita-
 menurut pengertian diri kita
sendiri

Kehidupan di dunia ini memang seperti itu
dari jaman yang lalu sampai hari ini
tetapi bagaimana dengan kita para pengikut-
pandhereking TUHAN YESUS ?

Apakah kita masih tetap sama seperti umat-
seperti jemaat yang diperingatkan
oleh TUHAN YESUS-
oleh ALLAH-
dan
oleh ROH KUDUS

Peringatan - peringatan dari TUHAN YESUS
yang dimuat-
dituliskan
dalam teks bacaan kita hari ini
sungguh-sungguh
ingin agar kita pengikutNYA
mau berusaha memperbaiki
rasa kepedulian kita
 sebagai orang beriman-
sebagai seorang pengikut TUHAN YESUS
lebih semakin bertumbuh
di dalam memiliki rasa kepedulian yang tulus,
di dalam melakukan- praktek hidup kepedulian
yang “tidak membeda-bedakan”


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan


Isi dari Kitab Amsal 
dari Raja Salomo
yang bijak
adalah berupa petuah-petuah yang bijak

Di dalam pasal demi pasalnya

 bahkan pada pasal Kitab Amsal
yang telah baca ini
(Amsal 22:1-2, 8-9, 22-23)
merupakan nasihat-
 merupakan petuah-
petunjuk teladan
bahkan
juga berisikan ancaman-ancaman
bagi setiap orang
yang dengan sengaja terus saja
berbuat “curang”,

Ada satu ancaman
bagi setiap orang
 yang masih terus atau masih
 suka bertindak tidak adil
kepada orang miskin dan lemah
(ayat 8 dan 23)


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

bagi kita
yang membaca dan merenungkan
Kitab Amsal
di pagi hari ini-

 Justru bacaan Amsal yang kita amini-
yang kita percayai
berisi dan memuat tentang Firman TUHAN
...
Bacaan Amsal
bagi kita
bukan lagi berisikan ancaman yang keras
meskipun ancaman itu
tetap akan diberlakukan bagi kita
apabila kita tidak melakukan dan mempraktekan
di dalam kehidupan kita-
masing-masing

Pertanggungjawaban kepada TUHAN YESUS
pada saatnya nanti
 setelah kita menjalani kehidupan
di dunia ini


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Justru bacaan Amsal ini
merupakan berita sukacita
dan
merupakan Firman TUHAN
yang memberikan kekuatan dan penguatan
bagi setiap orang miskin dan orang lemah
(bilakah kita termasuk di dalamnya saat ini-
kita juga diperlakukan sama :
Kasih peduli itu akan lebih kita
 terima dan rasakan)

 Permasalahannya bagi kita
Sekarang
 di dalam menanggapi Firman
dari Kitab Amsal Salomo ini :

Apakah ALLAH
di dalam DIRI TUHAN YESUS
akan menghukum
orang yang berbuat “curang”
dan atau
apakah TUHAN YESUS
akan membela orang-orang lemah ?


Bapak Ibu dan Saudara
 bacaan Amsal ini
ditujukan kepada orang-orang kaya
 dan
ditujukan kepada orang-orang
yang mempunyai kekuasaan.

orang-orang kaya dan orang-orang
yang mempunyai kekuasaan
sangat berpotensi
untuk berbuat “curang”.

Maka Firman ini
merupakan peringatan pedas
bagi kalangan menengah ke atas

Ini
juga merupakan peringatan pedas
bagi kita ‘para pandherek’-
pengikut TUHAN YESUS

Mengapa demikian ?

Sebab bagi kita
yang sungguh-sungguh percaya
dan
yang sungguh-sungguh menaruh harapan
atas  kehidupannya
kepada TUHAN YESUS :

Sebab bila kita mengatakan :
Hidup dan mati kita,
sehat dan sembuh kita,
susah dan sengsara kita
bersama dan di dalam KRISTUS

Itu artinya kita sedang berproses :
Untuk memiliki hati
seperti KRISTUS-

untuk memiliki hati dan hidup kehidupan
yang penuh
 dengan kepedulian kepada sesamanya
sebab KRISTUS juga demikian

Agar kita-
 para pengikut TUHAN YESUS
yang tidak lagi dipersamakan
dengan orang-orang duniawi-
dengan orang-orang kaya
dan
orang-orang yang memiliki kekuasaan

agar kita
tidak keliru
di dalam menjalani kehidupan ini


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Apakah kita
tidak lebih disebut kaya
 dan
apakah kita
tidak memiliki kuasa
dibanding dengan orang-orang dunia
pada umumnya saat ini ?

Apakah kita
 tidak akan tetap disebut kaya
dan tetap memiliki kuasa
 ketika hari ini
kita juga sedang jatuh
di dalam keadaan yang menderita
atau
kita sedang jatuh
di dalam kemiskinan
misalkan :
kita kehilangan pekerjaan-
terPHK
atau
ketika kita sedang sakit
sekalipun
....
Apakah kita sudah jatuh miskin
dan
sangat lemah tidak berdaya?

Ingatlah bahwa kita
masih memiliki TUHAN YESUS
seketika kita
dalam keadaan lemah dan miskin
seperti itu wujudnya

Kita masih tetap diminta
mempraktekan hidup yang penuh kepedulian
tanpa membeda-bedakan
 terhadap sesama kita

karena sumber kekuatan
dan
sumber kehidupan kita
 yaitu TUHAN YESUS
 masih tetap ada
di dalam diri dan kehidupan kita

Apakah TUHAN YESUS
 kurang di dalam membuat kita
menjadi kaya bersamaNYA ?
(Berbahgialah orang yang miskin
 di dalam TUHAN YESUS)

Apakah TUHAN YESUS juga
kurang
di dalam membuat kita
untuk dapat merasakan
kuasa
di dalam diri kita
bilamana kita sedang bersamaNYA ?

Memang
kita saat ini
bisa saja kita
sedang di dalam posisi sedemikian
lelah dan miskin,
memang kita saat ini
kita
sedang di dalam proses
mengikut TUHAN YESUS

Dan kita diproses
 untuk menjadi pengikut yang setia
dan terberkati


Iman kita
 Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

yang diproses ...

Kepercayaan kita
sangat menuntut kepada diri kita
agar kita
tetap bisa dan terus melakukan
dan
terus mewujudkan perbuatan-perbuatan
 yang penuh kepedulian terhadap sesama :

Baik kita
dalam posisi kaya atau miskin

Baik kita
 sedang memiliki kekuasaan
ataupun tidak

secara duniawi

 sesungguhnya TUHAN YESUS
sangat menuntut
dan
sungguh-sungguh mengancam
apabila kita tidak
melakukan apa yang dikehendaki
oleh TUHAN YESUS

sebab semuanya akan sia-sia
 tidak berguna pada saatnya
sebab barang duniawi ini
tidak akan kita bawa
di dalam kehidupan kekal

bersama TUHAN YESUS
semuanya ditinggalkan-
semua wujud kedagingan-
duniawi ditanggalkan

bersama TUHAN YESUS
hal yang baik-
hal yang peduli

hal yang penuh kepedulian
yang tulus
 dan
yang sungguh-sungguh
tanpa memandang muka
tanpa membeda-bedakan
itu yang berguna dan yang diharapkan
oleh TUHAN YESUS


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan

Hukuman dan ancaman
itu akan tetap diberlakukan dan diberikan
 TUHAN YESUS
sebab kepada kita
dan
kepada setiap orang
akan dimintai pertanggungjawaban-
sebab kepada kita umat manusia

YESUS TUHAN sudah menunjukan kasih
 kepeduliannya terlebih dahulu

 kepada semua manusia
 yang hidup di dunia ini

Kasih dan kepedulian TUHAN YESUS
 sudah dinyatakan
pada masa lampau
 bahkan sampai hari ini

TUHAN YESUS
amat baik
dan
TUHAN YESUS
membawakan berkat kehidupan

Yang tuli diberikan pendengaran-
 yang gagap berbicara dibuat lancar
untuk berkata-kata-
 yang dikuasai roh kegelapan
atau kerasukan roh jahat
 dapat disembuh bebaskan

Bagaimana dengan kita
apakah kita tidak merasakan
sudah dibebaskan atau merasakan
sedang dibebaskan
Apakah perlakuan TUHAN YESUS
kepada kita
sangat pilih kasih dan tidak sama perlakuannya
seperti perlakuan TUHAN YESUS kepada orang lain ?


Bapak Ibu Saudara
sepersekutuan
Berbahagialah kita yang sudah turut menjadi
dan meniru
dalam mewujudkan kepedulian
terhadap sesama

Apakah kita
sebagai gereja
juga sudah dapat
 menjadi tanda kehidupan ?

Kiranya TUHAN YESUS
memberkati kita

Amin














LITURGI  
Ibadah Minggu
6 September 2015
Pepanthan Sumbersari

1. .  VOTUM : (berdiri)
        KJ     21 : 1, 2   HARI MINGGU, HARI YANG MULIA

Sidang Jemaat,
Shallom !
Selamat pagi !
Adakah diantara kita masih dapat mengucap :
Bahwa kasih setia ALLAH itu sepanjang masa
Kita dapat berkumpul berbakti memuliakan ALLAH
dibumi dan langit ciptaanNYA
Terberkatilah kiranya kita sekalian yang setia
menantikan janji-janji ALLAH

Kiranya
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Turun atas kita hari ini

2.    INTROITUS    :    AMSAL 22 : 1
Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
(duduk)
          Kiranya ungkapan ini menjadi satu pemahaman dari kita di dalam iman percaya selama kita hidup mengiringi dan ikut  meneladani
          perjalanan TUHAN YESUS ketika berkarya di dunia ini

         KJ     101  : 1       HARI MINGGU, HARI KEBANGKITAN




3.     PENGAKUAN  DOSA / PETROBATAN :
         YAKOBUS 2 : 1 – 4
1.      Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada YESUS KRISTUS, TUHAN kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
2.      Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk
3.      dan kamu menghormatiorang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya : “Silahkan tuan duduk di tempat yang baik ini!”,sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata : “Berdirilah di sana!” atau : “Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!”,
4.      bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?”

      MATIUS  22 :  37 - 40
        Berdoa :   …   AMIN
        KJ      25 : 1, 4   YA ALLAHKU DI CAH’YAMU  

4.     BERITA  ANUGERAH : (( berdiri …
YAKOBUS 3 : 17 - 18
17
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik
18
Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai

5. PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai  duduk ))

6. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
          Dasar          :   AMSAL  22   :  4                                             
          Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN   
          adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan
          KJ      289  :  1 --       TUHAN PENCIPTA SEMESTA
            DOA           :  ….

7. PELAYANAN  FIRMAN :
          DOA:    … AMIN
         PEMBACAAN ALKITAB:  
                                                   KJ      50a : 1, 4, 6 SABDAMU ABADI
                          AMSAL  22 : 1-2, 8-9,22-23
                                 MARKUS     7 : 24 - 37

            Berbahagialah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
                   KOTBAH  … MENIRU YESUS
DALAM WUJUD KEPEDULIAN
TERHADAP SESAMA







             KJ      356   :   1, 2    TINGGALLAH DALAM YESUS

8.  DOA  SYAFAAT :  
Syukur atas Firman …
Bangsa & negara- krisis nilai mata uang/ ekonomi
Gereja- dauran Penatua Diaken
Warga  gereja/ pepanthan Sumbersari— keluarga-keluarga yang berduka cita-  warga sakit.. (Bp Rumadi, Bp. Asrum, Ibu Sarbiah),lansia, Anak-anak—sekolah,  pekerjaan, jodoh
Bubaran. Amin

9.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
    

        KJ      457  :  1       YA TUHAN TIAP JAM
Kiranya
ALLAH BAPA
di dalam  YESUS  KRISTUS
mengaruniakan damai sejahtera
secara terus menerus
 dalam segala hal
Dan,
 kiranya
ROH KUDUS
menyertai kita sekalian
 hari ini
sampai maranatha,
TUHAN YESUS datang
untuk ke-2 kalinya
AMIN