Jumat, 17 April 2015

Autopia, Sabtu 14 Februari 2015

Autopia, Sabtu 14 Februari 2015

Renungan:

Matius 8:23-27
23 Lalu YESUS naik ke dalam perahu
     dan murid-murid-NYA pun mengikuti-NYA. 
24 Sekonyong-konyong mengamuklah angin
     ribut di danau itu, sehingga perahu itu
     ditimbus gelombang, tetapi YESUS tidur.
25 Maka datanglah murid-murid-N
YA
     membangunkan DIA, katanya: "TUHAN,
     tolonglah, kita binasa." 
26 I
A berkata kepada mereka: "Mengapa
     kamu takut, kamu yang kurang percaya?"
     Lalu bangunlah YESUS menghardik angin
     dan danau itu, maka danau itu menjadi
     teduh sekali. 
27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya:
     "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan
      danau pun taat kepada-NYA?"


Pakaryan:

Manusia ada
- menghadapi gelombang saja sudah takut, padahal YESUS berada di sana, mereka melupakan YESUS yang ada disisi mereka
Sama d
engan manusia, merasa Allah tidak ada di dalam hidupnya, itu karena ia jauh, bukan ALLAH yang jauh tapi manusia yang menjauh, ALLAH selalu dekat, tapi apa setiap manusia mau?

Banyak yang tidak mau, kan gak enak- tidak bebas, hidup dekat TUHAN banyak aturan, harus menderita dan lain lain, tapi kalau jauh :  Bebas, sesuai keinginan hati dan pikirannya, ingin memuaskan dirinya, dengan segala angan pikiran dan hawa nafsunya

Dibiarkan oleh ALLAH, manusia mau didekati ALLAH atau manusia menjauh
Ketika manusia s
udah tidak bisa berbuat apa-apa baru berteriak

Mazmur 10:1
Mengapa ENGKAU berdiri jauh-jauh,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-
MU dalam waktu-waktu kesesakan?

Apa gak- tidak terjadi perkataan seperti ini?
Or
ang yang jauh dari TUHAN, yang tidak bisa merasakan kuasa TUHAN dalam hidupnya, ya seperti ini, jika masalah menghampiri, berteriak dan mencemoh TUHAN

Mazmur 44:24
Terjagalah! Mengapa ENGKAU tidur,
ya TUHAN? Bangunlah! Janganlah
membuang kami terus-menerus!

Enaknya manusia kalau maido- menyalahkan TUHAN, seandainya ALLAH tertidur lelap, apa yang akan terjadi, apa akan berjalan kehidupan ini?
Tapi kalau sudah bingung, kemana-mana gak- tidak sembuh, sampai putus asa, akhirnya maido- menyalahkan TUHAN seperti itu
Makanya 

Matius 8:26
IA berkata kepada mereka: "Mengapa
 kamu takut, kamu yang kurang percaya?"
Lalu bangunlah YESUS menghardik angin
dan danau itu, maka danau itu menjadi
teduh sekali.

Orang-orang yang tidak percaya pasti akan mengalami hal-hal semacam itu
Lha y
ang menciptakan alam semesta siapa? Yang menggerakkan gelombang laut siapa? Kenapa kalau hanya masalah seperti itu apa ALLAH tidak sanggup, ALLAH itu sanggup, cuma semua itu ada prosesnya, gak- tidak instan, gak-tidak tiba-tiba sembuh, tiba-tiba hutang lunas, tiba-tiba jadi dokter, semua ada prosesnya

Yeremia 29:11
Sebab AKU ini mengetahui rancangan-
rancangan apa yang ada pada-KU
mengenai kamu, demikianlah firman
TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera
dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan.

Ini harus diyakini, bahwa rancangan ALLAH hanya rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan
Kalau kepingin rancangannya seperti rancangan damai sejahtera berarti manusia harus hidup seperti ALLAH, tapi manusia maunya sekehendak hatinya, sehingga rancangan ALLAH damai sejahtera tidak bisa terjadi, karena manusia hanya mementingkan daging, bukan kepentingan roh
Kalau ALLAH tidak ada di dalam hatimu, tidak bisa merasakan damai sejahtera

Yeremia 29:12
Dan apabila kamu berseru dan datang
untuk berdoa kepada-KU, maka AKU
akan mendengarkan kamu;

Mau manusia datang? Baru mentok- setelah dengan segala jerih payah, usaha mentok, gak- tidak bisa mengatasi baru, mencari ALLAH

Yeremia 29:13
apabila kamu mencari AKU, kamu akan
menemukan AKU; apabila kamu
menanyakan AKU dengan segenap hati,

Manusia harus berusaha mencari ALLAH, ALLAH mau ditemui, dengan catatan mencarinya dengan segenap hati, dengan sungguh-sungguh, kalau mencari ALLAH supaya keinginan dagingmu diselesaikan, nanti dulu
Ingat keinginan daging adalah perseteruan d
enga ALLAH
Tapi kalau kamu mencari A
LLAH dengan setia, dengan segenap hati, bukan nafsu daging maka

Roma 8:28
Kita tahu sekarang, bahwa ALLAH turut
bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka
yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan rencana
ALLAH.

Harus mengasihi ALLAH dengan segenap hati, jika dan akal budi, harus bisa melakukan ini jika ingin rancangan damai sejahtera ALLAH
Ingat sebab ALLAH mu, Ia ALLAH yang kuat, ALLAH yang perkasa... 

Mazmur 89:9-10
9
  Ya TUHAN, ALLAH semesta alam,
     siapakah seperti ENGKAU? ENGKAU
     kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-MU
     ada di sekeliling-MU. 
10 E
NGKAUlah yang memerintah
     kecongkakan laut, pada waktu naik
    gelombang-gelombangnya, ENGKAU
    juga yang meredakannya.

Siapa manusia yang bisa seperti ini?

Matius 8:27
Dan heranlah orang-orang itu, katanya:
"Orang apakah Dia ini, sehingga angin
dan danau pun taat kepada-NYA?"

Ya karena ALLAH

Yesaya 40:28
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kau
dengar? TUHAN ialah ALLAH kekal
yang menciptakan bumi dari ujung
ke ujung; IA tidak menjadi lelah dan
tidak menjadi lesu, tidak terduga
pengertian-NYA.

ALLAH mu tidak pernah lelah, tidak pernah lesu, melihat manusia seperti ini, ALLAH tetap sabar, tetap setia, melihat orang jahat diberi waktu untuk bertobat, diingatkan, jangan iri kepada mereka

Yesaya 40:29
Dia memberi kekuatan kepada yang
lelah dan menambah semangat
kepada yang tiada berdaya.

Ini sebenarnya, DIA memberi kekuatan kepada yang lelah dan memberi semangat kepada yang tiada berdaya, caranya ya selalu dekat, harus dicari siapa yang mengendalikan hidupku ini

Permasalahmu itu kecil sebetulnya, memang macam-macam, pada intinya ALLAH ingin supaya manusia itu selalu ingat kepada ALLAH nya
Coba kalau hidupnya sembuh terus, enak terus... yang terjadi adalah kesombongan pasti muncul... dan pasti meremehkan orang lain, karena dia tidak merasakan... manusia selalu siap senang, tapi saat kondisi sedih.. siap?
Kenapa hanya suka yg baik saja yang buruk tidak siap
Saat kondisi dukacita, manusia tidak siap, padahal ALLAH selalu memberi kekuatan dan semangat
Artinya dikala kamu mengalami dukacita sebetulnya A
LLAH sudah siap menolong, tapi manusia kan larinya gak- tidak kepada ALLAH

Ratapan 3:26
Adalah baik menanti dengan diam
pertolongan TUHAN.

Artinya pasrah, opo jare- apa kata TUHAN YESUS : Kalau kamu punya keyakinan, ALLAH yang menciptakan langit dan bumi, ALLAH yang kuat, mestinya pasrah menanti pertolongan TUHAN
Seperti 

Yohanes 14:12-14
12 AKU berkata kepadamu: Sesungguh
     nya barangsiapa percaya kepada-KU,
     ia akan melakukan juga pekerjaan-
     pekerjaan yang AKU lakukan, bahkan
     pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar
     dari pada itu. Sebab AKU pergi kepada
     BAPA;
13 dan apa juga yang kamu minta dalam
     nama-KU, Aku akan melakukannya,
     supaya BAPA dipermuliakan di dalam
     Anak.
14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-
     KU dalam nama-KU, AKU akan
     melakukannya."

Bagaimana?
A
LLAH pasti akan melakukannya, jika syaratnya tadi, dengan segenap hati dan sungguh-sungguh
Tapi kalau permintaannya hanya memuaskan daging ya nanti dulu
Pasti akan ALLAH lakukan karena

Bilangan 23:19
ALLAH bukanlah manusia, sehingga
IA berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan IA
berfirman dan tidak melakukannya,
atau berbicara dan tidak menepatinya?

Apa yang difirmankannya pasti digenapi, pasti ditepati
A
LLAH tidak pernah berdusta

Mazmur 20:6 (20-7)
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN
memberi kemenangan kepada
orang yang diurapi-NYA dan
menjawabnya dari sorga-NYA yang
kudus dengan kemenangan yang
gilang-gemilang oleh tangan kanan
-NYA.

ALLAH akan memberi kemenangan yang gilang gemilang, kepada orang yang diurapinya, dan itu langsung dari sorga, kamu mau jadi orang yang diurapi ALLAH atau gak- tidak?
Carilah ALLAH setiap waktu, ALLAH itu tidak bosan dengan manusia, ALLAH tidak pernah membedakan, semua orang dikasihi, yang membuat berkatnya tidak sama ya kamu sendiri
Yang membedakan berkat ALLAH tidak sama, adalah sikap dan perbuatanmu, ini sebetulnya kuncinya
Begitu manusia mendapat pertolongan, sukacita tapi...

Lukas 17:17-18
17 Lalu YESUS berkata: "Bukankah
     kesepuluh orang tadi semuanya
     telah menjadi tahir? Di manakah yang
     sembilan orang itu?
18 Tidak adakah di antara mereka yang
     kembali untuk memuliakan ALLAH
     selain dari pada orang asing ini?"

Ini yg terjadi, begitu masalahnya ditolong, ada yg kembali?


Penglihatan:

T
UHAN YESUS berjalan dengan seseorang, orang ini berjalan mendahului TUHAN YESUS sehingga perjalanan tidak lancar, "berjalanlah di belakangku kamu akan merasakan damai sejahtera"


Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami