Selasa, 03 Maret 2015

Sebenarnya manusia ini, waktunya hanya singkat, dan hidupnya penuh dengan kegelisahan

Autopia, Sabtu 7 Pebruari 2015


Renungan:

EFESUS  5 : 8 - 17
8   Memang dahulu kamu adalah kegelapan,
      tetapi sekarang kamu adalah terang di  
      dalam TUHAN. Sebab itu hiduplah
      sebagai anak-anak terang,
9   karena terang hanya berbuahkan kebaikan
      dan keadilan dan kebenaran, 
10 dan ujilah apa yang berkenan kepada TUHAN. 
11 Janganlah turut mengambil bagian dalam
      perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak
      berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya
      telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat
      oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi
      telah memalukan. 
13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi
       oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua
       yang nampak adalah terang.
14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai
       kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang
       mati dan KRISTUS akan bercahaya atas kamu."
15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama,
      bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang
      bebal, tetapi seperti orang arif,
16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-
      hari ini adalah jahat. 
17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi
      usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak
      TUHAN.


Pakaryan:
Arahkan mata hatimu kepadaKU, supaya kamu mengerti
Kamu bisa menikmati waktu: ya waktu sekarang ini, besok kamu tidak tahu apa yang akan terjadi
Kamu harus bijak memanfaatkan waktu yang ada
Coba koreksi lebih besar mana waktu untuk TUHAN dan waktu untuk diri sendiri, dan dengan seiring bertambahnya waktu, berarti umurmu makin berkurang
Karena masing-masing manusia sudah ditentukan
Kalau waktu tidak dipergunakan untuk kemuliaan ALLAH, tapi untuk kepentingan sendiri, akan sia-sia hidup ini
Karena waktu ini sangat berharga sekali, harus betul-betul dimanfaatkan, karena kamu tidak bisa mengulangi waktu yang telah berlalu
5 menit lalu saja kamu tidak bisa mengulangnya
Makanya pergunakan waktu ini sebaik-baiknya
Makanya ingat, karena setiap manusia yang lahir dari perempuan umurnya singkat...

AYUB 14 : 1 - 2
1 "Manusia yang lahir dari perempuan, singkat
    umurnya dan penuh kegelisahan. 
2  Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti
    bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat
    bertahan.
Sebenarnya manusia ini, waktunya hanya singkat, dan hidupnya penuh dengan kegelisahan
Itulah isinya kehidupan manusia, kuatir dan kuatir, dan selalu gelisah
Kalau kegelisahan dan kekuatiran yang ada padamu kira-kira enak gak- tidak, kan jadi beban, mikir gak- tidak tenang, gak- tidak dapat ketenangan
Duit- uang banyak gelisah, apalagi gak- tidak punya uang
Padahal uang itu tidak membawa kamu kepada keselamatan

Dengan kegelisahan yang ada, bisakah kekuatan akal budimu mengatasi semuanya? Hanya pertolongan dan kasih TUHAN, manusia bisa lepas dari kegelisahan dan kekuatiran
Apa semuanya bisa terjadi tanpa seijin TUHAN, dikira bisa menikmati matahari, karena kamu sendiri, bisa merasakan hujan apa maumu sendiri?
Kamu bisa menghidup udara dengan gratis karena siapa?
Sebenarnya hidupmu itu milik siapa? Sebenarnya hidup karena pertolongan kasih KRISTUS, tapi gak- tidak ingat, ingatnya kalau sudah kritis di Rumah Sakit, kalau dia butuh kekuatan di luar dirinya sendiri

Betapa berharganya waktu yang diberikan TUHAN kepadamu, kalau waktu yang ada tidak kamu manfaatkan untuk TUHAN, kamu akan rugi
Karena manusia mengandung rumput kering...

YESAYA 33 : 11
Kamu mengandung rumput kering, dan melahirkan jerami; amarahmu seperti api yang memakan kamu sendiri.
Kalau tidak bisa mengendalikan waktu, itu sebenarnya yang ada dalam diri manusia, sehingga begitu sedikit ada masalah akan tersulut, kamu akan terbakar sendiri

AYUB 14 : 2
Seperti bunga ia berkembang, lalu layu, seperti bayang-bayang ia hilang lenyap dan tidak dapat bertahan.
Bisa bertahan manusia? Semua ada batasnya, dan hidupnya seperti baying-bayang, kalau sudah mati, seminggu, dua minggu masih ingat, kalau sudah lama, ya gak- tidak dikenang lagi, akan hilang
Dia seperti bunga yang mudah layu? Ada bunga yang bertahan? Kalau bunga plastik bertahan. Manusia sukanya yang imitasi, iman ya imitasi
Kalau waktu spt itu, seperti rumput yang mudah terbakar
Makanya pergunakan waktu sebaik-baiknya



Nyanyikan:  "Selamatkanlah waktumu"


Makanya waktu yang ada ini, biarlah YESUS yang menjadi kepala, YESUS sang pengatur waktu biarlah yang mengendalikan
Makanya mintalah:  "Ajarlah kami menghitung hari..."

MAZMUR 90 : 12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Coba dihitung.. setiap hari, bikin 2 kolom, perbuatan baik, perbuatan jahat, dengan begitu kamu akan tahu, bagaimana bijaksana menghitung hari, kalau tidak begitu bisa mengevaluasinya, tapi harus jujur datanya

1 PETRUS 4 : 2
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak ALLAH.
Kalau ada evaluasi kan enak, bisa lihat, kira-kira yang saya lakukan banyak melakukan kesukaanku atau kehendak ALLAH, kalau gak- tidak dievaluasi ya gak- tidak bisa, kalau minta TUHAN menghitung hari-hari supaya bijaksana, ya harus ada tindakannya

Buat buku, 1 buku saja, 1 halaman bagi 2, sehingga tau, apa tetep mementingkan keinginan manusia atau kehendak ALLAH

KOLOSE 4 : 5 - 6
5 Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap
    orang-orang luar, pergunakanlah waktu
    yang ada.
Jadi Kalau kamu ada evaluasi, maka kamu akan bisa, hidup sesuai kehendak ALLAH, terhadap orang-orang yang tidak mengenal KRISTUS, sehingga dengan tingkah lakumu KKRISTUS akan dimuliakan

6 Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh
    kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu,
    bagaimana kamu harus memberi jawab
    kepada setiap orang.
Jadi dengan perkataan, supaya orang bisa dibangun, bagaimana hidup di dalam KRISTUS, tapi sulit kalau kata-kata yang membangun sulit menyampaikan, kalau kata-kata kotor, enteng, memang isinya dunia itu hal-hal yang jahat dan kotor
Tapi kalau kata-kata penuh kasih ya penuh iman, sulit

Banyak, cerita tentang karya ALLAH, tapi ya begitu, gak- tidak usah kaget, mereka tidak lahir dari ALLAH, jadi mereka tidak mau menerima
Konsekuensinya tidak diperdulikan, dicemooh, tapi berbahagialah, kamu sudah mengabarkan

Ingat,
YOHANES 15 : 16
Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKUlah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-KU, diberikan-NYA kepadamu.

Ingat juga..
ROMA 10
Makanya semuanya itu harus dilakukan dan kamu harus menguji dirimu sendiri supaya kamu tidak kena hukuman...

1 KORINTUS 11 : 31
Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

Bagaimana caranya menguji? Suruh mengabarkan, ujiannya ya di cemooh, tidak diperdulikan...

1 KORINTUS 11 : 32
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari TUHAN, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
Kalau kamu menerima hukuman, kamu di ajar oleh TUHAN, supaya tidak dihukum bersama dunia

Ingat yang kemarin, semua diuji dg api
Sehingga waktu yang ada ini ya lakukan semua itu
Karena manusia tidak tahu waktu kemalangan datang tiba-tiba...

PENGKOTBAH  9 : 12
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba.
Ada yg mengetahui waktu kemalangan?
Waktu itu akan menimpa tiba-tiba, apa yang kamu rencanakan hari ini baik, terang, lancar, kalau TUHAN yang berkehendak...
Apa yang bisa menyelamatkan kamu?
Harta dunia bisa menyelamatkan?

AMASAL  27 : 1 - 2
1 Janganlah memuji diri karena esok hari,
    karena engkau tidak tahu apa yang akan
    terjadi hari itu.
Apa yang kau bangga-bangga kan itu tidak kekal

2 Biarlah orang lain memuji engkau dan
    bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal
    dan bukan bibirmu sendiri.
Jangan membanggakan diri, biar orang lain saja yang bilang, tapi biasanya manusia ada yang bilang akan sombong, nah itu jangan sampai kamu lupa diri, karena apa yang mereka puji tidak kekal, dan yang hanya dilihat oleh mata saja

MAZMUR 143 : 10
Ajarlah aku melakukan kehendak-MU, sebab ENGKAUlah ALLAHku! Kiranya ROH-MU yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
Sudah pernah minta?
Melakukan kehendak ALLAH itu tdk bisa dilakukan sendiri, mintalah supaya kamu bisa

MAZMUR 143 : 11
Hidupkanlah aku oleh karena nama-MU, ya TUHAN, keluarkanlah jiwaku dari dalam kesesakan demi keadilan-Mu!
Kalau tau, bisa menghitung dengan bijaksana, waktu pemberian TUHAN, kamu akan bisa memahami kehendak TUHAN, kalau bisa semuanya itu, kalau imanmu kuat, imanmu benar, kamu akan berani memohon kepada TUHAN.... 

MAZMUR  90 : 15
Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari ENGKAU menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
Kalau kamu bisa mengerti waktu yang AKU berikan, ya mestinya berani, sehingga pada waktu kesesakan dan sukacita bisa membandingkan, lebih banyak mana waktu sukacita dan celaka

Apa seimbang? Kan banyak sukacita, artinya ALLAH sangat mengasihi kamu
Coba hitung kamu hirup oksigen sejam berapa? Sehari berapa? Setahun berapa? Kamu sudah hidup berapa tahun?
Kematian tidak memandang usia, gender,semua akan mengalami itu
Kalau kamu mengalami hal seperti itu? Sebulan kamu sakit berapa kali? Kan banyak sehatnya
Artinya ALLAH banyak memberikan kasih kepada manusia, mestinya masakan kemurahan ALLAH, kebaikan ALLAH dibalas dengan apa? 

Bagaimana ALLAH yang senantiasa memberkati pekerjaanmu, usahamu, menolong dikala sakit, menghibur dikala susah
Kalau mempunyai hati yangg bijaksana, mestinya bisa menghitung, makanya mintalah, supaya kamu bisa merasakan kasih ALLAH kepada kamu semuanya

EFESUS 5 : 8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.
Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Kalau sudah hidup didalam terang, mestinya waktu ini untuk kemuliaan TUHAN



Penglihatan:
Seperti orang yang berdiri (banyak) di lapangan menunggu (seperti upacara) komandan, cuaca berubah-berubah, hujan, terik
Ketika komandan upacara datang, orang-orang memberikan hormat, yang memberi hormat dengan sepenuh hati merasakan suasana yang tenang, ada juga yang berupaya merasakan itu, dan ternyata yang hadir itu TUHAN YESUS

Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami