Selasa, 12 Agustus 2014

SABDA ALLAH BUKAN SEKEDAR HIASAN TETAPI JALAN MENUJU KEHIDUPAN KEKAL

Ibadah Penghiburan
Selasa, 12 Agustus 2014
(Ibu Lintu ningsih almh)


SABDA ALLAH
 BUKAN SEKEDAR HIASAN
 TETAPI
JALAN
 MENUJU KEHIDUPAN KEKAL


ZABUR / MAZMUR 19 : 1 – 9

1)    Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
2)      Langit menceritakan kemuliaan ALLAH, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-NYA;
3)      hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
4)      Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
5)      tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. IA memasang kemah di langit untuk matahari,
6)      yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
7)      Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.
8)      Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
9)      Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.




Bapak, Ibu, Saudara
yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS

Firman TUHAN di malam hari ini
 ketika kita
berusaha mengenang kembali
tentang kehidupan manusia
di sepanjang waktu

seberapa lama lagi
manusia akan tinggal di dunia ini ?!

Ibu Lintu Ningsih almarhumah
sudah pergi meninggalkan keluarga dan kita semua
menghadap ALLAHNya

Ibu Lintu Ningsih
yang kita kasihi ini
tidak pergi
tetapi justru datang mendekat
sekarang ada di hadirat ALLAH
siang malam-
seharian-harian-
sepanjang masa
bersama ALLAH

Tidak seperti kita
 yang saat ini
yang masih ada di dunia ini
kita sedang menghabiskan sisa waktu

Waktu yang diberikan oleh ALLAH 
Waktu yang dipengaruhi
oleh peredaran matahari ciptaanNYA-

Oleh karena peredaran matahari :
Siang malam ada
 oleh karenanya-
1 hari, 2 hari ;
1 minggu 2 minggu;
sebulan 2 bulan;
setahun dua tahun
ada
tetapi seribu hari
 itu milik ALLAH-
waktu ALLAH yang kekal

Manusia
adalah ciptaan
seperti matahari
 yang ada
memiliki batas edar dan batas kehidupannya

Tetapi
siang dan malam itu
milik ALLAH
meskipun di Sorga
 tidak ada matahari
tetapi terangnya luar biasa-

Di Sorga
tidak ada pergantian hari
dan
tidak dihitung umur manusia
 sebab manusia itu roh
yang telah dibangkitkan dari kematian
dibangkitkan dari alam kubur
itu hidup selama-lamanya
memuji- memuliakan ALLAH sesembahannya-

 Ia-
Roh manusia
 mengenal YESUS TUHANnya
dan
mengenal ALLAH yang bertahta-
beribu-ribu tahun
 memuji selama ALLAH bertahta



Bapak, Ibu, Saudara
yang terkasih

Suka cita kita
tidak terbatas
oleh waktu dan keadaan
ketika kita bersama
ketika kita dipersatukan
oleh ikatan darah KRISTUS
 sehingga kita-
 kita ini
 menjadi milikNYA
untuk selama-lamanya

Meskipun suaranya
tidak kita dengar secara fisik
tetapi suara alam jagat raya ini
bisa kita dengar
bahkan bisa kita lihat
semua kehadiran ALLAH
di setiap waktu dan peristiwa


Demikian
bapak ibu dan saudara

1
Langit
 menceritakan kemuliaan ALLAH,
 dan
 cakrawala
memberitakan pekerjaan tangan-NYA;
2
Hari
 meneruskan berita itu
kepada hari,
 dan
malam
menyampaikan pengetahuan itu
 kepada malam.
3
Tidak ada berita dan tidak ada kata,
suara mereka
tidak terdengar;
tetapi
gema mereka
 terpencar ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka
sampai ke ujung bumi.


Mari
 kita bertekun berbakti-
memuji dan memuliakan ALLAH
 di dalam PRIBADI YESUS
yang saat ini
 tidak nampak kasat mata
tetapi kemuliaanNYA
sungguh hadir
di sepanjang waktu
di  kehidupan manusia-
 pribadi lepas pribadi
ALLAH sangat berkenan
 untuk hadir
dan
 ALLAH berkenan
menyuarakan SABDA
ataupun
 FIRMANNYA

Meskipun
ia tidak melihat dan tidak mendengar
karena tubuh fisiknya
 yang lanjut saat itu
tetapi
hatinya dapat melihat dan mendengar
 setiap ucapan dari ALLAH

Ibu Lintu Ningsih almarhumah
yang kita kasihi
sudah mengalami itu semua
 meskipun ia jauh
dari pertemuan-pertemuan ibadah
tetapi hubungan pribadinya
 dengan YESUS TUHANnya
 sungguh sudah terjalin.

Ibu Lintu Ningsih juga katakan :
 “GUSTI YESUS pirsa ….”
Artinya ia
dengan tulus dan jujur
menantikan setiap pertemuan
dengan YESUS ALLAHnya.

Hari ini
adalah selama-lamanya
 bagi ibu kekasih kita ini
 bertemu dan bersama YESUS TUHAN
ALLAH

Ibu Lintu Ningsih Almarhumah
 sudah melewati masa-masa
yang secara fisik
yang membuat dirinya
 sungguh sangat berbeban

Tetapi
 ia seperti kita
dan
 juga seperti si penulis kitab Mazmur
pujian :

Kita yang percaya
akan karya dan setiap sabda
 dari ALLAH
 baik itu secara lisan terucap
dari mulut ALLAH
atau
secara tertulis yang dibaca-


Bapak, Ibu Saudara yang terkasih
ROH siapa yang menuntun
setiap tangan dan angan-angan pikiran penulis ?

IA
adalah ROH KUDUS,
SANG SABDA –
SANG KEBENARAN itu sendiri
yang memberikan kesaksian
 tentang DIRINYA
dan
tentang YESUS

FIRMAN dan SABDA itu bisa didengar
meskipun tidak tertulis
dan
 tidak berwujud suara
 tetapi setiap otak pikiran manusia
dapat mengerti :
 Bahwa ALLAH itu sungguh berkuasa

Kita bisa membayangkan dalam setiap FIRMAN-
SABDA ALLAH yang tertulis :

1
Langit menceritakan kemuliaan ALLAH,
dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-NYA;
2
hari meneruskan berita itu
kepada hari,
dan
malam menyampaikan pengetahuan itu
kepada malam.
3
Tidak ada berita
dan
tidak ada kata,
suara
mereka tidak terdengar;
tetapi
gema mereka terpencar
ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka
sampai ke ujung bumi.

3
Tidak ada berita dan tidak ada kata,
suara mereka tidak terdengar;
tetapi
gema mereka terpencar
ke seluruh dunia,
dan
perkataan mereka sampai ke ujung bumi.


Langit, cakrawala,
hari, malam
tidak memiliki otak dan pikiran
seperti kita manusia
tetapi mampu menangkap dan mengerti
seperti apakah ALLAH itu ?

Dan bagaimana suara ALLAH
 sehingga ia bisa menceritakan dan memberitakan,
meneruskan, menyampaikan dan memencarkan
sampai ke ujung bumi !

Ia memandang matahari
yang paling ….

Di jagad raya ini.

Bahkan ALLAH
yang lebih dari matahari
telah menyatakan diri

ALLAHlah
yang menyediakan kemah perhentian
dan
mengatur waktu peredarannya ….

Sampai matahari berjalan keluar
 dari kemah
 seperti pengantin laki-laki
yang berjalan keluar
melangkahkan kaki
dari ujung ke ujung bumi
menyuarakan Sabda-
 Firman
di mana FIRMAN-SABDANYA
seperti panas dan teriknya matahari

Panasnya-
 teriknya Matahari itu
 bisa menghidupi
bahkan bisa juga mematikan

Demikian
SABDA FIRMAN ALLAH
bagi setiap makhluk ciptaan
 termasuk kita
umat manusia

7
Dari ujung langit ia terbit,
dan
ia beredar sampai ke ujung yang lain;
tidak ada yang terlindung
dari panas sinarnya.
8
Taurat TUHAN itu sempurna,
menyegarkan jiwa;
peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat
kepada orang yang tak berpengalaman.
9
Titah TUHAN itu tepat,
menyukakan hati;
perintah TUHAN itu murni,
membuat mata bercahaya.



Bapak, Ibu Saudara
yang terkasih
Akankah kita semua ini
juga tidak akan terlindung
dari panas sinarnya ‘matahari’ ?

Setiap orang baik dan jahat
 tidak akan mampu bersembunyi
 dari hadirat ALLAH
maka
 berbahagialah kita
 yang siang malam
membaca mendengarkan TAURAT TUHAN
 dan
 menaati,
menepati
setiap PERATURAN TUHAN
 sehingga kita
bisa menjalani hidup
dengan hikmat

Berbahagialah kita
yang senantiasa mengamini
setiap TITAH-
FIRMAN-
SABDA TUHAN
 sebab ROH KUDUS
 juga berkenan mengajar-
membimbing kita

Berbahagialah setiap orang
yang menerima PERINTAH TUHAN
 sebab akan menerima kemuliaan
 dari ALLAH


Bapak, Ibu Saudara
yang terkasih

Mari
kita tiru dan teladani
 kehidupan orang tua-
pendahulu kita
 yang memberikan contoh
untuk mau mendengar dan melakukan
akan setiap SABDA-
 FIRMAN ALLAH
hari ini

Esok pasti
 kita akan bersama MEMPELAI-
 PENGANTIN LAKI-LAKI
 dari kekal sampai kekal

ALLAH kita
adalah
MATAHARI kehidupan kita
 selama-lamanya

AMIN









1.      Votum/Berkat
Pamuji KJ  353 : 1, 2 
SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL

2.      Ndedonga :
Ucapan Syukur
Pengampunan dosa
Undang Roh Kudus.
Perenungan Firman
AMIN

3.      Pembacaan Alkitab : MAZMUR 19 : 1 – 9

Pamuji KJ  401  :  1, 4
MAKIN DEKAT TUHAN

4.      KOTBAH …..

Pamuji KJ  332  :  1, 2 
 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN


5.      Doa syafaat dan ungkapan Syukur untuk
Keluarga Ibu Lintu Ningsih almh

Memuji  KJ  400 : 1  
 KU DAKI JALAN MULIA

BERKAT


6.      DOA PENUTUP/ BERKAT





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami