Minggu, 04 Mei 2014

MEMPERCAKAPKAN TUHAN DALAM HIDUP

Ibadah Minggu
MINGGU PASKAH 3
4 Mei 2014


Tema Bulan :
Gereja yang berziarah

Tema Minggu :




MEMPERCAKAPKAN
TUHAN
 DALAM HIDUP






Bapak Ibu Saudara sepersekutuan
 kekasih TUHAN YESUS
Saat ini kita
masih berada pada Minggu Paskah ke-3
dengan semangat kebangkitan
 yang meledak-ledak
menyeruak-
muncul meletup-letup
membakar setiap sendi-sendi
kehidupan kita masing-masing

Apakah kita bisa membayangkan
seandainya kita
di tahun ini
 kita absen
kita tidak ke gereja-
tidak bersekutu
 dan
 melewatkan even-
saat-saat penting
 dari Paskah dan Kebangkitan TUHAN YESUS
yang baru kita peringati bersama.

Andaikata kita
tidak mengikuti peringatan kematian
dan
tidak mengulang balik
peristiwa pengorbanan dan pengampunan dosa

Kira-kira seperti apa ya
 isi hati kita saat ini ?
Adakah rasa kepenuhan
 Atau
 justru muncul rasa kekosongan ?

Seandainya kita
 tidak ikut perjamuan kudus
di setiap waktu
 yang telah ditentukan-
yang telah dijadwalkan
sebagai wujud peringatan
dan
sebagai usaha mempertahankan
 dan
 merawat iman percaya
Bagaimana rasanya

Bagaimana rasanya ?
Seandainya kita tidak mengikuti
pawai obor dan tidak mengikuti
serial fragmen pelayanan dan pekerjaan
YESUS TUHAN kita
 sampai peristiwa via dolorosa dan penyaliban itu
Bagaimana rasanya ?

Ayo kita perluas lagi
 bagaimana ya rasanya
 apabila kita tidak tidak mengikuti
perayaan Hari-hari besar Kristen :

 Seperti
Peristiwa kenaikan TUHAN YESUS ke Sorga,
 Peristiwa turunnya ROH KUDUS,
Dan
 Peristiwa Natal ?


Bapak-bapak dan Ibu Saudara
 sepersekutuan
Andai kata
sendra tari topeng
dari kelompok tari
dari Pakisaji kemarin itu
 tidak ada-
atau
dibatalkan tiba-tiba

padahal mereka
sudah berlatih selama 2 minggu
setelah menerima kontrak tampil
 dan
mereka sudah berusaha
untuk mevisualisasikan keadaaan YESUS

saat-saat pagi kemarin :
akhirnya tidak jadi tampil !

bagaimana rasa kepemilikan kita
 atas karya keselamatan
 dari YESUS TUHAN
ya karya keselamatan
dari ALLAH
yang berencana
untuk mewujudkan kehidupan
 yang penuh damai sejahtera
dari ALLAH ?

Apakah itu menjadi nyata :
Apakah perayaan,
penampilan visualisasi
dan
 sakramen Perjamuan Kudus itu
bisa menjadikan satu kenyataan
 yang nyata
senyata-nyatanya
 di dalam kehidupan kita ?
dan
dapatkah dengan sungguh-sungguh
 hidup dan menghidupi
atau
mewarnai
setiap langkah dan gerak kehidupan kita
masing-masing

Jawabannya
 seperti peragaan ini:

Saya mempunyai selembar kertas putih
dan
sebuah pena hitam
 sekarang saya tempelkan-
saya tekan ujung pena hitam ini
 pada lembaran kertas


Bapak Ibu dan Saudara
 ada pertanyaan timbul sekarang
 apa yang terlihat
pada lembaran kertas putih ini
( Jawabannya adalah ada titik hitam )

Sekali lagi kalau ditanya :
Apa yang terlihat Bapak Ibu Saudara ?
Apa yang terlihat dengan sangat jelas
pada lembaran kertas ini ?
( Terlihat jelas : Titik hitam )

Nah
 seperti itulah
 kehidupan kita
di dalam mengarungi kehidupan kita
 masing-masing
di dunia ini

Di  dunia ini kita hidup-
Dan dunia ini adalah
 tempat untuk sementara waktu saja
kita tinggal hidup-
Kita ini hidup menumpang
 untuk sementara waktu
sebelum melanjutkan perjalanan hidup
 kepada kehidupan yang kekal

Kita
seperti seorang peziarah
yang melakukan perjalanan
untuk menuju suatu tempat;
 Apakah itu tempat-tempat suci
 yang terkait dengan kisah-kisah Alkitab.
Apakah itu Yerusalem dan sekitarnya
 ataupun
tempat tokoh-tokoh keagamaan pada masa lalu
pernah tinggal dan hidup ?

Kita yang melakukan ziarah-
kita melakukan napak tilas
sebanarnya ingin ikut merasakan
semua hal yang pernah terjadi


Bapak Ibu Saudara yang terkasih
Gambaran bagi kehidupan kita
apabila kita berhasil
di dalam kegiatan ziarah
 pastilah iman percaya kita
 semakin kuat

Iman percaya kita semakin kuat
sebabnya adalah
di setiap kehidupan kita
 selalu saja pasti ada benturan-benturan pendapat
yang memojokan dan menyalahkan
iman kepercayaan kita

seperti para murid
 pada peristiwa Pentakosta
dituduh sedang ngoceh
 dalam berbagai bahasa itu
karena mabuk
mereka sedang mabuk anggur manis
katanya

Petrus
 sekarang menjadi seorang pemberani-
Petrus
 menjadi seorang pengkotbah hebat
karena kuasa ROH KUDUS menyertainya

Mari kita perhatikan
 hal-hal yang berkaitan dengan kotbah Rasul Petrus:

1
Petrus
mengungkapkan
mana mungkin pada pukul 09.00 pagi
kami mabuk.
Tidak mungkin
di jam kerja bermabuk-mabukan.
Orang mabuk itu
biasanya malam hari
ketika ada pesta jamuan
atau
ada hiburan malam

2
Rasul Petrus
mengingatkan kembali
nubuatan nabi Yoel
di Kisah Para Rasul 2 : 17 – 20

Hari-hari akhir ini
adalah hari-hari dunia ini
akan dihakimi
oleh ALLAH
 dan
 segala sesuatunya
 akan dibuat menjadi baru

3
Penjelasn tentang pencurahan ROH KUDUS
 atas para murid
adalah menjadi tanda
 bahwa saatnya sudah semakin dekat;
 Ada suara yang berseru-seru-
Ada suara yang memanggil-manggil
agar setiap orang menjadi percaya
 dan
mendapatkan keselamatan

Itulah suara ROH KUDUS
dalam bentuk kesaksian para percaya

ROH KUDUS yang menyaksikan
PRIBADI YESUS

Ya YESUS PRIBADI saja
 yang ditentukan oleh ALLAH
dengan berbagai tanda dan mujizat
yang telah turut hadir-
 dihadirkan
 dalam perjalanan hidup manusia


YESUS hadir
 dengan kata nama tambahan Nazaret
di belakang kata YESUS

Jadilah YESUS NAZARET-
 YESUS SANG JURU SELAMAT
yang dibedakan dengan nama-nama Yesus lainnya
 yang sangat umum dipakai
  pada masa itu


Bapak Ibu dan Saudara
semangat pengharapan dan semangat kebangkitan
 akan adanya kemampuan
 untuk menjalani hidup penuh kesalehan
dan
hidup dengan iman
meskipun penuh penderitaan

Itulah isi surat Surat Rasul Petrus
( 1 Petrus 1 : 17 – 21 )
 yang ditujukan kepada Jemaat-jemaat
di wilayah Asia Kecil
bagian Utara


Bapak Ibu Saudara
Perlu kita diketahui
bahwa Jemaat-jemaat ini
 telah memakai nama TUHAN
 atau
nama YESUS sebagai BAPA
 di dalam doanya
karena mereka
sangat yakin dan semangat
oleh kemenangan KRISTUS YESUS
 atas penderitaan

Mereka memiliki pemahaman
tentang BAPA
 karena jemaat-jemaat ini
 didorong untuk hidup dengan penuh ketakutan
selama menumpang hidup di dunia ini
( ayat 17 )

Memang
mereka sebagai jemaat
 dipanggil
untuk hidup takut kepada TUHAN-
untuk takut dalam artian
mereka menaruh hormat dan segan kepada TUHAN

Nah
 dari sinilah
Jemaat-jemaat itu
dikatakan saleh dan bijaksana

Jemaat-jemaat itu
 juga disadarkan
 bahwa mereka sungguh-sungguh
 sebagai orang asing-
sebagai seorang peziarah kehidupan
yang menumpang di dunia ini

Sebagai orang asing
haruslah hidup
dalam takut kepada TUHAN

Hidup takut akan TUHAN ini
adalah suatu ajakan
yang didasarkan akan adanya
 penderitaan dan penebusan YESUS

Darah KRISTUS itu mahal

Darah KRISTUS itu mahal
demikianlah istilah
 yang dipakai Rasul Petrus

Ketidakberdosaan yang sempurna
 dari ANAK DOMBA
Pengorbanan YESUS
 tidak terbandingkan
dengan sesuatu apapun
di dunia ini

Inilah yang menjadi dasar hidup
 kekeristenan kita:
hidup tidak murahan

Penderitaan YESUS itu
untuk menanggung dan menggantikan
 penderitaan manusia
Ini
sebagai cara baru dan cara sorgawi
di dalam menilai

Peziarahan hidup Kristen
 adalah perjalanan
 untuk terus mewujudkan kehidupan
 yang terpusat dan tertuju hanya
bagi kemuliaan YESUS TUHAN

ALLAH
 harus sungguh-sungguh meraja
di dalam kehidupan kita

Kapanpun waktunya-
 dimanapun tempatnya- 
dalam kegiatan apapun

Arah kehidupan kita-
orientasi hidup kita
  harus tetap mengarah
 dalam rencana dan kehendak ALLAH
dengan demikian

Bapak Ibu dan Saudara
hidup kita akan menjadi berkat bagi sesama

Bapak Ibu Saudara
Tetaplah melihat kertas
 yang berwarna putih itu
 sebagai bagian warna yang dominan
dan
 yang paling banyak

Jangan masuk dan terjerumus
ke dalam titik yang berwarna hitam
di tengah-tengah kertas putih itu

Ingatlah
 bahwa kertas itu
tidak hanya berisi titik berwarna hitam
tetapi
 juga ada hamparan warna putih

Kehidupan Kristen kita
jangan jatuh dan kehilangan arah
 dan
 jangan kehilangan kendali
 bahkan kehilangan tujuan hidup ini

Jangan ikut larut dalam kehidupan
  tanpa arah dan tujuan :
Godaan kekayaan,
kenikmatan,
kedudukan
 dan sebagainya

Banyak terjadi saat ini:
Korupsi,
pembunuhan keji terencana,
perselingkuhan dan perceraian

Hidup kita
 memang sering kali dibelokkan
 oleh berbagai masalah hidup dan kehidupan
Masalah-masalah yang berhasil
menguasai hidup ini
dapat membuat kita
kehilangan Rasionalitas,
kehilangan Harapan-
kehilangan Semangat
bahkan
 kehilangan Iman

yang pada akhirnya
 langkah-langkah dan keputusan-keputusan
 yang kita ambil
 sering kali jauh
 dari kehendak dan rancangan TUHAN YESUS

kisah dari bacaan
tentang perjalanan 2 orang murid
ke Emaus
dapat kita sebut
sebagai perjalanan
yang dipandu oleh titik hitam
 sebab
mereka berdua sudah lupa
 akan TUHAN
dan
 mereka menempuh perjalanan yang salah

Ke-2 murid sangat nampak
mengalami kesedihan dan kebingungan
 yang mendalam
 dalam mengambil keputusan

 ‘sekarang berbuat apa’
 sepeninggal YESUS TUHANnya

Raut wajah mereka muram
 terpancar rona kesedihan
Mereka tidak mampu mengenali
 kawan seperjalanan-
mereka tidak dapat melihat
YESUS TUHAN mereka

YESUS yang hadir bersama mereka-
di samping mereka
 selama bermil-mil
karena perjalanan ke Emaus
 diperkirakan sejauh 7 mil

Mereka sedih
 seiring YESUS ditangkap dan mati disalib
 hilanglah harapan mereka
akan pemulihan Israel

Mereka lebih dibingungkan lagi
dengan adanya berita kesaksian para perempuan
 yang pergi ke kubur YESUS
 dan
menyatakan bahwa kubur kosong,
mayat YESUS tidak ada

Maka mereka berdua
mengambil keputusan
untuk pergi-
 pulang kampung kehirannya-
 Emaus-
mereka ingin menyendiri-
 mereka ingin ‘meletakan beban’
 ‘perkara YESUS’ ini
atau
mereka memang sungguh-sungguh
ingin menyingkir-
mereka ingin meninggalkan statusnya
 sebagai murid YESUS
 karena memang sangat beresiko
 bila tetap tinggal di Yerusalem-

saudara-saudara mereka
yang memilih tetap tinggal di Yerusalem
 merasa tidak aman-
pintu rumahpun harus dikunci

Salah seorang
yang sedang berjalan ke Emaus ini
 dikenali bernama Kleopas
 ( Nama Kleopas ini
 tertulis sekali dalam Alkitab )


Bapak Ibu dan Saudara
 yang terkasih
Emaus berjarak 7 mil ini
 menjelaskan arti bahwa
 Emaus adalah sebuah desa kecil
 Dan
 di dalam kisah Kleopas, bersama temannya
 berarti menjadi sebuah ‘tempat pelarian’

Emau adalah tempat pelarian

Mereka lari
dari perintah TUHAN YESUS
 Mereka lari dari pesan :
Jangan meninggalkan Yerusalem
 sampai ROH PENOLONG-
ROH KUDUS turun-
Diberikan

Murid-murid yang lain
tentu juga pernah ‘melarikan diri’
 ke tempat mereka masing-masing


Bapak Ibu dan Saudara
Bisa saja seseorang
 pada masa kini
meninggalkan KRISTUS
menjadi ‘seorang mualaf’
karena tekanan pasangan hidup-
 karena tekanan jabatan-
karena tekanan narkoba-
karena tekanan stress-
karena tekanan nafsu

Jadi
Bapak Ibu dan Saudara
 sangatlah penting dan perlu
kegiatan-kegiatan Hari-hari raya Kristen
untuk kita ikuti
(Sendra tari, fragmen dan obor Paskah
dan sebagainya )-

 Sakramen-sakramen kudus kita ikuti 
( Perjamuan Kudus dan Baptisan Kudus)

Karena kuasa kebangkitan YESUS KRISTUS
 yang mengarahkan dan menggerakan
Karena kebangkitan YESUS TUHAN kita
adalah menjadi titik pijakan kaki kita
dalam perarakan hidup kita
 menuju hidup memuliakan TUHAN ALLAH

Kebangkitan
adalah dasar kekeristenan
  tanpa kebangkitan YESUS
 kekeristenan akan layu dan mati

Kebangkitan
 bukan sekedar kisah masa lalu
sekali lagi
kebangkitan
adalah dasar iman
yang menghidupi iman kristiani
Kebangkitan
 menjadi dasar kehidupan
dan
pengalaman hidup manusia
 di sepanjang jaman

TUHAN YESUS pernah bertanya
 kepada Kleopas :
 “Apa yang kamu percakapkan
sementara kamu berjalan ?”
( LUKAS 24 : 17 )

Pada masa kini
 TUHAN YESUS bertanya juga
kepada kita :
“Apa yang kita percakapkan ?”
Apakah YESUS yang bangkit
Atau
 YESUS yang mati

Kiranya
 pengalaman dan perjumpaan kita
seperti halnya pengalaman dan perjumpaan
para murid
di masa lalu
dapat mengubahkan langkah kehidupan kita
 semua
 ke arah yang benar

TUHAN YESUS memberkati kita
AMIN



LITURGI   IBADAH  MINGGU
4 Mei 2014
pkl. 06.00 WIB
1. .  VOTUM : (berdiri)
        KJ     13 : 1, 4   ALLAH BAPA TUHAN

Sidang Jemaat,
Shallom !
Selamat pagi !

Adakah diantara kita masih dapat mengucap :
Bahwa kasih setia ALLAH itu sepanjang masa
Kita dapat berkumpul berbakti memuliakan ALLAH
dibumi dan langit ciptaanNYA
Terberkatilah kiranya kita sekalian yang setia
menantikan janji-janji ALLAH

Kiranya
Damai sejahtera dan Kasih
ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS
Turun atas kita hari ini

2.    INTROITUS    :    FILIPI 3 : 10
Yang kuhendaki ialah
 mengenal DIA
 dan
 kuasa kebangkitanNYA
dan
persekutuan dalam penderitaanNYA,
di mana aku
menjadi serupa dengan DIA
dalam kematianNYA
(duduk)

          Kiranya ungkapan ini menjadi janji kita di dalam mengiringi dan ikut  
          perjalanan TUHAN YESUS yang sudah bangkit

         KJ     215  : 1    (2X)    YESUS KINI KATAKU

3.     PENGAKUAN  DOSA : …MATIUS  22 :  37 - 40
        Berdoa :   …   AMIN
        KJ      36 : 1, 2   DIHAPUSKAN DOSAKU  

4.     BERITA  ANUGERAH : (( berdiri …
1 YOHANES 5 : 18 - 20
18
Kita tahu,
bahwa setiap orang yang lahir dari ALLAH,
 tidak berbuat dosa;
 tetapi DIA yang lahir dari ALLAH
 melindunginya,
dan
 si jahat
 tidak dapat menjamahnya

19
Kita tahu,
 bahwa kita berasal dari ALLAH
 dan
 seluruh dunia berada
di bawah kuasa si jahat

20
Akan tetapi kita tahu,
 bahwa ANAK ALLAH
telah datang
dan
telah mengaruniakan pengertian
 kepada kita,
 supaya kita mengenal YANG BENAR,
dan kita ada
 di dalam YANG BENAR,
di dalam ANAKNYA
 YESUS KRISTUS,
DIA adalah ALLAH
yang benar dan yang hidup kekal

5. PENGAKUAN  IMAN  RASULI … selesai  duduk ))

6. PERSEMBAHAN : Tiba saatnya …
          Dasar          :   AMSAL  11   :  24 -25
          KJ      309  :  1 --       BIAR  ‘KU TUMBUH DI BATANGMU
            DOA           :  ….

7. PELAYANAN  FIRMAN :
          DOA:    … AMIN
         PEMBACAAN ALKITAB:  
                           KISAH PARA RASUL 2 : 22 – 23
                                      KJ      59 : 1 BERSABDALAH  TUHAN
                           1 PETRUS 1 : 17 – 21
                                      KJ      59 : 2  BERSABDALAH  TUHAN
                            LUKAS    24 : 13 - 35
            Berbahagialah kita yang senantiasa menaruh perhatian atas segala Firman ALLAH dan berusaha untuk melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
                   KOTBAH  … MEMPERCAKAPKAN TUHAN DALAM HIDUP


             KJ      383   :   4, 5    SUNGGUH  INDAH  KABAR  MULIA

8.  PANDONGA  SYAFAAT :  


9.  PENGUTUSAN & BERKAT : (berdiri)
     Mari kita lanjutkan kehidupan kita seperti halnya seorang peziarah         
     yang selalu mempercakapkan hal-hal yang menyemangati arti
     kebangkitan  YESUS TUHAN kita

        KJ      408  :  1       Di jalanku :ku diiring

Kiranya
ALLAH BAPA
di dalam  YESUS  KRISTUS
mengaruniakan damai sejahtera
secara terus menerus
 dalam segala hal
Dan,
 kiranya
ROH KUDUS
menyertai kita sekalian
 hari ini
sampai maranatha,
TUHAN YESUS datang
AMIN

AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami