Jumat, 04 April 2014

BERAWAL DARI HATI BERWUJUD YANG TERBAIK

Ibadah Keluarga
Kamis, 6 Februari 2014






BERAWAL DARI HATI
BERWUJUD YANG TERBAIK



MATIUS 6 : 19 – 21




Bapak Ibu Saudara
Berawal dari Iman
berujung-
 berwujud perbuatan
buah-buah iman
yang terbaik

Pertanyaan-
pernyataan :
Iman
itu disimpan di mana ?
(di hati )

(Kalau iman itu
 hanya disimpan saja di hati
 artinya mati-
tidak memiliki pengharapan-
tidak ada ucapan syukur-
tidak ada perbuatan-perbuatan baik


Bapak Ibu Saudara
 Ada 2 contoh kehidupan
( bukan ilustrasi atau gambaran )
 Tetapi
 merupakan sebuah contoh
 kehidupan nyata

Contoh 1:
Saat ini ada 5 gunung di Jawa Timur,
4 gunung diantaranya
pada level waspada.
Bencana alam longsor,
 banjir
dan
1 gunung
juga masih meletus terus menerus
 ( Gunung Sinabung)
Di Sumatera Utara

Percaya dan tidak percaya !
Pemerintah daerah sudah berusaha
 mengungsikan warganya;

 (Ironis)
ada 15 warga kembali
ke tempat tinggalnya
untuk melihat
harta bendanya
dan
tewas 

Contoh 2:
Juga masalah iman
 yang berujung
kepada pertobatan-
 kesembuhan-
pemulihan keluarga
dan sebagainya.

Ada seorang yang sakit parah,
keluar masuk rumah sakit-

 Ada masalah lambung
dan
organ tubuh lainnya.

Secara berkala
 tiap bulan dapat dipastikan
 muntah-muntah
muntah‘darah kehitam-hitaman’
selama beberapa bulan yang lalu.
 Dengan demikian
HB-nya menjadi turun
 maka harus dibantu
dengan tranfusi darah

Bapak Ibu Saudara
pada kasus 1 dan 2
Orang atau siapapun orangnya
 Pasti
 tidak lagi menghitung harta
 tetapi lebih berusaha
untuk menyelamatkan nyawa.

 Ucapan syukur
terungkap dan terucap
 ketika masih dapat selamat dan masih hidup.
Ini tindakan imna bukan ?

Kalau si orang sakit itu bersikeras
menghentikan unntuk minum obat
dan
 ia yakin atas pertolongan-
doa
 kepada TUHAN YESUS.

Nyatanya
dengan tidak meminum obat dari dokter
dan
gejala muntah nyaris terjadi
3 kali
dalam 3 bulan terakhir
 ternyata
tidak jadi muntah
 meskipun
ia masih merasakan sakit
 di dalam kelemahan tubuhnya.

Rahasia kekuatannya
 hanya di dalam doa;
 Membaca firman;
 Memuji-muji TUHAN YESUS
di dalam keadaannya saat ini.

 Yang pasti
ia didukung oleh anak-anaknya
 dan
didukung orang-orang
seperti kita-
yang senantiasa mendoakan,
 membaca firman dan memuji
 TUHAN YESUS

Adakah sesuatu yang aneh
ketika kita berdoa ?
Contoh
Ketika tangan si pendoa ini
 memegang kaki si sakit itu-
 padahal orang tesebut
sudah siap muntah hebat
seperti gunung meletus
untuk mengeluarkan darah
dan berdarah-darah.
Ia si Pendoa
 tidak bisa melepaskan tangannya
 dari kaki si sakit.
 Seperti ada
 yang menahan
 untuk tetap memegang kaki si sakit.


Sehingga timbul pemikiran
 bila tangan ini dilepas
 maka orang tua yang sakit ini
 akan muntah
maka ia lanjutkan berdoa
 dengan segera
dan sang isteri
 juga melanjutkan pujian-pujiannya
 sampai kurang lebih 30 menit.

Meski masih lemah dan pusing
dalam beberapa hari,
orang tadi
 tidak masuk rumah sakit
untuk ketiga kalinya
dalam suasana doa
 yang sungguh-sungguh:
Tidak menjadi muntah

Pengajaran kotbah
 di atas bukit
 tentang hidup
 dalam hubungannya dengan harta

Tidak pernah ada
ditemukan pengajaran
di dalam Perjanjian Lama
 maupun
Perjanjian Baru
umat
dilarang atau tidak boleh
memiliki harta

Justru yang ada
Adalah
 umat atau raja diberkati
 dengan harta
yang berlimpah
 karena ketaatan dan kesetiaannya

Dan ALLAH
juga akan menghukum
kepada orang yang tidak hormat
atau
tidak setia kepadaNYA


Bapak Ibu Saudara
TUHAN YESUS
menekankan pengajaran tentang cinta-
kasih
di dalam menjalani hidup ini

TUHAN YESUS
memberikan koreksi
tentang cinta
kepada harta


Bapak Ibu Saudara
Inti fokus
firman TUHAN YESUS kali ini
ialah
fokus hidup
di dalanm cara berpikir
 yang dilanjutkan
ke sesebuah tindakan

Fokus berpikir
di dalam iman
Jika cara berpikir kita salah
maka tindakan  iman kita
juga akan salah;
jika benar
 maka akan benar juga


Contoh
Bapak Ibu Saudara
bila ini memang ada :
1
Natura
yang sudah diserahkan
 kepada panitia lelang
pada saat hari raya undhuh-undhuh-
hari raya persembahan;
dengan pemikiran “sudah saya serahkan”-
“sudah saya persembahkan”
 maka terserah
 mau diapakan dan dibagaimanakan.
Demikian pula
kalau saya
mempersembahkan sejumlah uang

2.
Tetapi
ada warga berpikiran
 barang ini
 sudah saya tata
 sedemikian rupa
 dan
jumlah buah atau barang
sekian biji.
 Harapan saya :
Sebaiknya
 jangan dibongkar pasang lagi
pada saat pelelangan.

Mana telorku
yang berjumlah 50 butir tadi ?
 Mana kacang panjangku
 dalam ikatan besar tadi ?
 Sekarang
koq jadi sepuluh butir
 masing-masing
atau
dalam ikatan kecil-kecil

3
Aku mempersembahkan
sekian juta uang;
 Sekarang
 dibuat apa saja
 uang saya tadi
untuk apa saja ya ?
 dan sebagainya


Bapak Ibu Saudara
Masalah pemikiran tentang harta
tentu ada resiko
 bahaya
yang akan ditimbulkan
atas nafsu penguasaan
atas harta tersebut

Ketika di dalam hati-
 di dalam pikiran-
di dalam kehendak-
ketika di dalam situasi
sadar atau tidak sadar

Pastilah
setiap orang yang jatuh
pada nafsu
atas kepemilikan harta;
 Ia tidak bisa mensyukuri berkat ALLAH—
Ia
 selalu membandingkan keadaan dirinya
dengan keadaan orang lain


Bapak Ibu Saudara
Dimana hartamu
di situ ada hatimu

Tetapi
 TUHAN YESUS mengingatkan
 bahwa manusia
 yang terdiri atas jasmani dan rohani

Manusia diciptakan-
Dibentuk
 oleh ALLAH
pasti akan kembali
 kepada ALLAH
Kembali kepada ALLAH
 dengan buah-buah kehidupan kita


Bapak Ibu Saudara
Fokus kehidupan kita
janganlah hanya
tertuju hanya
kepada kehidupan sekarang saja-
jangan hanya
kehidupan jasmani semata
tetapi
harus juga memikirkan-
 mengembangkan kehidupan rohani-
 dan
memikirkan
untuk masa yang akan datang-
masa yang kekal

Kehidupan jasmani
dengan harta kekayaan
 perlu penataan :
 Cara berpikir dan cara bersikap

Jangan mengalahkan
pandangan atas kehidupan kekal

Kehidupan jasmani dan rohani
 harus diseimbangkan:
 Mampukan diri kita
 untuk melihat dan merasakan
 untuk tidak kuatir
bahwasannya TUHAN ALLAH
 pasti akan memenuhi hidup kita

Karena kita
 mengasihi dan dikasihi
TUHAN YESUS


Bapa Ibu Saudara
Pasti
kita tidak memiliki sifat
merugikan orang lain
dan
merugikan diri sendiri

Sebab
ada kecenderungan
karena harta;
Jadilah kita memeras-
mengorbankan-
 menindas orang lain


Bapak Ibu Saudara
Apakah tubuh Jsmani kita ini
 juga termasuk harta duniawi ?


Bapak Ibu Saudara
Kita
 dalam keadaan kaya-
 cukup-
berkekurangan.
Sehat-
sakit
atau
dalam keadaan seperti apapun

Dalam rangka
 Hari Raya Persembahan-
 Hari Raya Undhuh-undhuh;

 Apakah kita
masih memiliki motivasi-
dorongan
di dalam iman percaya
 bahwa TUHAN YESUS
 masih memberi kesempatan hidup-
 masih diberi harta
yang cukup
untuk hidup
 dan
menjauhkan kita semua
dari bencana alam

Apakah kita
masih bisa mengucap syukur
dan
akan mengikuti ibadah
 hari raya persembahan-
undhuh-undhuh
di dalam mewujudkan dukungan
bagi pelayan gereja TUHAN
  di dunia ini

LUKAS 6 : 38
menyatakan
“Berilah dan kamu akan diberi;
 suatu takaran yang baik,
yang dipadatkan,
 yang digoncangkan
dan
yang ditumpahkan ke luar
 akan dicurahkan
ke dalam ribaanmu.
 Sebab
ukuran yang kamu pakai
untuk mengukur
akan diukurkan kepadamu”

Bagian seperti apa
yang ingin kita terima
 dari TUHAN ALLAH:
Bagian yang buruk,
yang biasa
atau
bagian yang baik
seperti LUKAS 6 : 38 itu ?

Ingin yang baik ?
Mulailah
dengan menata iman kita
 yang terwujud
dalam persembahan kita
 yang terbaik !

AMIN










  Votum/Berkat
 Pujian Kijem  17 : 1, 5 
TUHAN ALLAH HADIR
 
Doa :
Ø  Syukur
Ø  Mohon penganpunan
Ø  Undang Roh Kudus.
           AMIN

Pembacaan Alkitab : MATIUS 6 : 19 – 21

Pujian Kijem  52 : 1, 2
KITAB SUCI HARTAKU

KOTBAH …..
Pujian Kijem  335  : 1, 3
MANUSIA YANG MELUKU

Doa syafaat :
Ø  Syukur atas firman …
Ø  Syukur : menyerahkan persembahan
Ø  Persiapan hari raya persembahan
Ø  Anak-anak, remaja ,pemuda (generasi muda beserta pergumulannya);
Ø  Adi Yuswa – sakit dsb
Ø  Gereja -gereja ( GKJW & pepanthan )-
Ø  Pemerintahan bangsa negara
Keluarga Bu Andari ( HUT 20 th anak Erik)
Ø  bubaran.  AMIN

Memuji  Kijem 337 : 1 
BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR
Berkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami