Kamis, 03 Januari 2013

kuasai diri : Diberkati orang yang andalkan TUHAN seperti pohon di tepi air


RENUNGAN
2 KORINTUS   5 : 11 – 21
(11) Kami tahu apa artinya takut akan TUHAN, karena itu kami   
        berusaha meyakinkan orang. Bagi ALLAH hati kami nyata  
        dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi    
        pertimbangan kamu.
(12) Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi
        kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada
        kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi
        orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan
        batiniah.
(13) Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam
        pelayanan ALLAH, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah
        untuk kepentingan kamu.
(14) Sebab kasih KRISTUS yang menguasai kami, karena kami telah  
        mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang,
        maka mereka semua sudah mati.
(15) Dan KRISTUS telah mati untuk semua orang, supaya mereka
        yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk
        DIA, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
(16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut
        ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai KRISTUS
        menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-NYA
        demikian.
(17) Jadi siapa yang ada di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru:
        yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
(18) Dan semuanya ini dari ALLAH, yang dengan perantaraan
        KRISTUS telah mendamaikan kita dengan diri-NYA dan yang
        telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
(19) Sebab ALLAH mendamaikan dunia dengan diri-NYA oleh
        KRISTUS dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka.
        IA telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
(20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan KRISTUS, seakan-akan
         ALLAH menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama
         KRISTUS kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan
         dengan ALLAH.
(21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa
        karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh ALLAH.


Ada cerita seorang ibu di Kotes bersyukur ?!
Petrus ditanya TUHAN YESUS 3 kali; Saya berkali-kali ditunjuk pelayanan Firman
Rasul Paulus bisa sungguh-sungguh melayani jemaat dan tidak memegahkan diri
Kita semua di persekutuan ini datang untuk melayani apakah ‘jadi’ memegahkan diri ?!. Tidak
TUHAN YESUS ingin membentuk kita, kita dicari dan diubah. Keadaan kita yang diubah- diri kita yang diubah dahulu barulah permohonan kita dijawab- diri kita diubahkan dulu daripada keadaan

Saya belum bisa kuasai diri (GALATIA 5) …. terakhir kuasai diri
Kalau sudah merasa diubah TUHAN YESUS, jadi ciptaan baru. Ketika jalani ‘proses’ seperti bersungguh-sungguh berusaha berubah- kaya iyok-iyoka
Bahwa kita masih jauh dari dari TUHAN YESUS  sama seperti Rasul Paulus

Seperti boomerang, kamu harus berubah, kembali berdiri sendiri
Siapa di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru yang lama telah berlalu
Hidup lama semakin berkurang, ketika hidup lama jadi anak sulung
Dari atas pertama-tama murni, yang tidak murni dibuang
Kehidupan lama selalu mengusik untuk dikembalikan ….

Kalau mau diperbaharui,  hidup atau pertumbuhan iman kita harus ditingkatkan


PAKARYAN

Tatanen atimu rungokna sabdaningSUN- siapkan hatimu dengarkan Sabda KU
2 KORINTUS  5 : 17
Jadi siapa yang ada di dalam KRISTUS, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Gatekna- perhatikan : Yen sira nampani urip anyar, ciptaan ati anyar ---Jika kamu sudah menerima hidup baru, ciptaan dengan hati baru
>.  sing anyar dudu raga, daging- yang baru bukanlah raga, dagingnya;  
     dudu ula nelungsungi- bukan seperti ular yang berganti kulit
>.  Sing anyar batin, laku, pangucap- yang baru adalah batin,
      perbuatan, ucapan; solah tingkah, tutur-tutur dadia anyar- tingkah
      laku, perkataan dan nasehat yang baru
>.  Sira nduweni urip sing nglakoni sing bener- Kamu mempunyai hidup
      yang berusaha melaksanakan yang benar
>.  Piye carane- bagaimana caranya : Sira bisa ngerteni sing SUN
      dhawuhake, kerep ngrungokake, niteni- Kamu bisa mengerti apa 
      yang AKU Sabdakan, sering-seringlah mendengar, memperhatikan
      dengan cermat --- > mesti batinira, uripira bener- pasti hatimu,
      hidupmu benar
       INGSUN tansah mirsani sira siji-sijine- AKU selalu melihat dan 
       mengetahuimu satu persatu

Sira SUN pilih, sing apik SUN kumpulake, sing durung apik SUN dandani- Kamu AKU pilih, yang baik AKU kumpulkan, yang belum baik AKU perbaiki
>.  Pinten-pinten puluh tahun SUN dandani, sira terus gawe dosa –
      beberapa puluh tahun AKU memperbaiki, kamu terus saja berbuat
      dosa; ‘kaya ngene SUN dandani’- Beginilah AKU memperbaiki
>.   Sira sering ngrungokake- Kamu sering mendengarkan --- > soleh
      ganti : ora sabar dadi sabar- Kelakuan  diganti :  tidak sabar menjadi 
      sabar
>.   Kaya didandani dadi doran- garan pacul- seperti diperbaiki menjadi
       tongkat kayu pegangan dari cangkul --- > yang terus dihaluskan agar enak
       dipegang tangan- dielus, ora alus, mbrindil
       Ora alus ora diangge, terus didandani- Kalau belum halus tidak  
       akan dipakai, sampai halus
       Garan toro garing-pegangan tongkat dari kayu toro  --- > halus enak   
       dipegang tangan- alus, penak ing tangan

       Sira dadia kayu sing apik dadi dandanan, regane larang- Kamu  
       jadilah kayu yang baik, yang mahal harganya  --- > tidak akan  
       diletakkan sembarangan di ora digletakake ing pinggir pinggir jalan-
       embong
       Barang apik disimpen primpen-  barang bagus akan disimpan
       dengan baik
>.   Sabar … sedina (diitung), 2,   3 dina akeh nesune- dihitung
       sehari,dua hari, tiga hari banyak marah; Seperti Ayub tidur di atas  
       abu- Kaya Ayub nganti turu ing awu --- > budugen- sakit kulit, tetapi
       tidak memperkatakan namaKU dengan sembarangan- ora
       nyenyamah asmaningSUN
       Nalika digodha iblis samubarang entek- Ketika digoda iblis semua  
       miliknya habis
AYUB 1 : 3
Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

‘sugih tenan’- Kaya raya --- > sugihe wong ngabekti ora ngingu tuyul; Sugih diberkahi-  Kekayaan orang saleh bukan karena memelihara tuyul; kayak arena diberkati--- >  ketika digoda- bareng digodha ?
Ayat 15
datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Sugih kaya ‘mau’ entek kagoda iblis- Segala kekayaan yang merupakan berkat  habis karena iblis menggoda- mencobai -- > sira saben dina  keceh duwit - kamu tiap hari mandi uang-- > ora duwe- kemudian tidak punya --- nggeblak, kejel-kejel, nyuwun mati- jatuh terlentang, kejang-kejang, minta- ingin mati ?
(karepe manungsa : sugih- kemauan manusia adalah kaya)
Apa saja dikepingini bisa katurutan- apa yang diingini harus didapat, harus berdoa- ndedonga ngono ?!  Ya TUHAN saya ingin, ini, itu … TUHAN bisa memberi

Dokter nduwe anak siji ayu- seorang dokter memiliki seorang anak cantik --- > dirawat, sakit kanker kaki- sikil
‘Kaya lara gula’ – seperti diabet, sakit gula --- > nyuwun tulung dokter spesialis- minta tolong dokter spesialis --- > sikil ‘dipotong’  busuk- kaki dipotong karena busuk --- > TUHAN pasti memberi ( dengan keyakinan) memohon dengan tulus, dengan teriak-teriak berhari-hari--- > panggil teman dokter, buka , aku yakin sudah sembuh; Dibuka, kenyataannya tidak sembuh- ora waras. Nggeblak- jatuh terlentang, tahu ternyata tidak  sembuh --- > imannya jatuh
Semua yang direncanakan siapa yang kuasa ?

Yo waras setitik- Sembuh sedikit  sebab berdoanya tidak menggebu-gebu ?
Lemah lembut hatinya, halus, sabar, menurut, menaati kehendakNYA manut karsaNE sing disuwun, ((saya suci, saya waras- semakin suci, semakin sembuh --- > tidak jadi dioperasi, nganggo- butuh waktu panjang))  === > dikabulake marga dadi sabar- permohonan dikabulkan karena sudah berubah sabar, diperintahkan sabar- dikongkon sabar. Manungsa biasane kuwatir keadaan- Manusia selalu merasa kuatir akan keadaan
Saiki ndedonga, saiki waras- sekarang berdoa, sekarang juga sembuh
>. INGSUN ora ngarsakake ngono- AKU tidak menghendaki hal seperti itu !
Kesadaran, mantap akan sesuatu yang diminta- mantep apa sing disuwun- mantap akan hal yang dimintakan --- > bisa katurutan- bisa terkabul
Elinga sabarang saka kuasa, saka lemah balik dadi lemah- Ingatlah segala sesuatunya asalnya dari kuasa, dari tanah kembali ke tanah

>.  Raga, balung saka bumi- Raga, tulang dari bumi--- > balik ke bumi
     Rehne sira saka swarga- oleh karena kamu berasal dari sorga --- >   
     mulane kudu mbalik menyang swarga- Maka dari pada itu haruslah  
     kembali ke sorga
     Bisa sabar mantap mengerti/ memahami-  manteb ngerteni, sabar,  
     manut- mantap dalam pengertian. Sabar, taat

AYUB 1 : 20 – 21
(20) Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur  
        kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,
(21) katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,  
        dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN  
        yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama
        TUHAN!"

>.  Klambi, celana samubarang saka ngendi- baju, celana semuanya dari  
      mana asalnya :  GUSTI- TUHAN
      Dhuwit- Uang  --- > nyambut gawe, sara- kerja, jerih payah ---- >  
      oleh berkah ora bisa ngatur- dapat berkat tidak dapat mengatur --- >.   luwih 
       ngatur,- lebih bisa         
       mengatur  “ngerti asale saka GUSTI-  
       mengerti asalnya dari TUHAN” dibalekake- dikembalikan …..
>.   Samubarang entek – segala sesuatunya habis, musnah ---- > dipaido    
      bojone – saling menyalahkan diantara suami isteri…. ?
      “Mbok lerena ngabekti, lapo nyebut-nyebut GUSTI”- berhentilah   
      berbakti, buat apa memanggil-manggil, menyebut TUHAN
      Wong wedok maido ora ana dhuwit, ana dhuwit seng- isteri   
      menyalahkan karena tidak ada uang, ada uang seng
      Wong wadon- isteri ---- > keliru ngajeni bojone- keliru di dalam   
      menghormati suami, ngilokake kaya anake – mengata-ngatai,  
      mengejek suami seperti kepada anaknya butuh ?
>.  “Sira merasa diperbaharuhi --- > rasakna, bisa berubah ?
      Lanang Wadon dijodohkan, ora jaluk-jalukan, dikorbanake ?!
      Urip lawas – hidup lama

Lanang Wadon padha ajen ingajenan- Suami isteri saling hormat menghormati
Tutur tinutur- saling menasehati
Seneng - senang---- > nganakake pandonga wong 2- melakukan doa berdua --- >
arep turu- akan tidur
Ndedonga, maca kitab- berdoa, membaca Alkitab

Bisa apik- baik --- > rejeki ?!

INGSUN ngersakake jejodohan- AKU menghendaki perjodohan --- > supaya loro-lorone dadi siji padha sangkul sinangkul bot ing repot- agar keduanya jadi satu saling tolong menolong, bahu membahu mengangkat beban permasalahan
Ayub contone- contohnya !

Wong lanang dadi pimpinan- Suami jadi pimpinan --- > diajeni- dihormati jadi, dadi tuntunan
Wong wadon piye carane supaya bojone diajeni wong- Isteri berusaha bagaimana caranya agar suami dihormati orang

>>> Sing lanang lurah- suaminya kepala desa --- > disebut bu lurah- ibu  
        kepala desa; Burik – bukan ibu sekretaris?!

>.  Dosa ora ngajeni ! – doa jika tidak menghormati

YESAYA 41 : 6
Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu !"

>.  Jejodohan- hidup berumah tangga : Saling menguatkan; Ora saling  
     nyukurake- bukan saling menjatuhkan, menyalahkan
     Ora ana- tidak ada penghasilan --- > muring-muring- marah-marah
>.  Penghasilan kari-kari- terakhir; Sing penting kecukupan- yang   
      terutama cukup terpenuhi
>. Nduwe dhuwit- memiliki uang --- > dienyah-enyah- boros
>.  Sabar, berdoa sungguh-sungguh dengan hati sabar --- > Semua  
     orang yang kau lihat akan menghormati- ngajeni --- > alangkah  
     baiknya jejodohan- dalam berumah tangga sangat dihormati --- >  
     bukan karena pangkat
     Keluarga : Suami isteri  baik membawakan diri- lakune apik --- >   
     diajeni tangga kiwa tengen- dihormati oleh tetangga
>.  Firman ada conto- Contoh Firman : Jelek --- > akibate- menyebabkan    
     dosa; apik- baik --- > upah

1 TESALONIKA 3 : 8
Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam TUHAN.

>.  Sekarang  air juga, karena kamu hidup baru bila kemarin  suka   
     marah, tidak sabar --- > sekarang diperingatkan sabar, botolnya baru   
     dan seterusnya ( air menurut tempatnya tidak menurut kenhendaknya sendiri)
>.  Aja dibolan baleni- jangan diulangi --- > pada tetulungan- bertolong- 
      tolongan
      Yen ora-kalau tidak sabar --- > karepe dadi ALLAH, dadi ROH-   
      kehendak hati jadi ALLAH jadi ROH --- > GUSTI dadi tambel butuh-  
      TUHAN sebagai pemenuh kebutuhan ….. GUSTI aku kepengin-  
      TUHAN, aku ingin …..

Elinga kratoning swarga di upaya dhisik- ingat kerajaan sorga dicari dahulu … ngatur perilaku, omongan, atau langkah- atur perilaku,pembicaraan, langkah === > atur mencari rejeki, sandang pangan- golek rejeki, golek sandang pangan

Golek sandang pangan  kaya wong-wong- Cari sandang pangan seperti kebanyakan orang --- > tambah sara- berat, sangat sulit, terbeban
Maca kitab, ndedonga- baca Alkitab, berdoa --- > diajeni wong- dihormati orang
Sira dingerteni ora ngapusi- Kamu diketahui banyak orang  tidak menipu  : Nyilih beras- pinjam beras
(beda : Mosok wong sugih ora nduwe beras- Benarkah orang kaya tidak memiliki beras )

>.  Jadi orang jujur, jadi orang cerdas --- > berpikir dahulu sebelum  
     berbuat
>.  Berpikir dalam keadaan baik --- > 

AYAT 9
Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada ALLAH atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan ALLAH kita?
Ucapan syukur apa ?
Segala suka cita itu harus diucapkan syukur
Apa saja yang ditemui itu disaoske- diserahkan dengan ucapan syukur
>.  Ada diberi --- > TUHAN ‘jawa’- baik memperhatikan, berbelas kasih
     Tidak diberi --- > TUHAN ‘ora jawa- tidak baik, tidak berbelas kasih
      ==== > Apa ngerti yen dituruti malih rusak
Ketika kita masih kecil tangan kotor, diberi jajan- kue, roti ditampani- diterima ---- > ditampani- setelah diterima jadi sakit perut- wetenge mules sapa sing salah

Yang bertanggung jawab ALLAH--- > TUHAN- GUSTI ….
Nyuwun yen arahe apik mesti keturutan- Minta dengan tujuan baik pasti dikabulkan
Elinga- ingat : Sira sing resik – kamu bersih…
…. Paring pangapunten- ampuni orang lain
Nyuwun- mintalah …. Enggal- segera ….

Rasul Paulus --- > saos syukur- mengucap syukur : PADUKA paring kawula pangertosan sadherek saged wangsul dhateng PADUKA- ENGKAU TUHAN memberi pengetian sehingga saudara dapat kembali kepada TUHAN
>.  Ing persekutuan pirang-pirang tahun pancet- di persekutuan berapa     
       tahun tidak ada perubahan?!
       Sira malih- kamu sudah berubah
MATIUS 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Memuji Kidung : Tyas kita dimen slamanya

2 KORINTUS 5 : 15
Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yang berkuasa dikehidupan dirimu sendiri ---- > berarti mengalahkan KRISTUS === > kamu adalah manusia lama
1 KORINTUS 2 : 14
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari ROH ALLAH, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Manusia dunia tidak menerima apa yang berasal dari ROH ALLAH, itu suatu kebodohan ….
Karena dapat dinilai secara roh
>.  Manusia dunia yang bekerja akal budi, pikiran sendiri, daging--- >    
      tidak menerima ROH
---- > bersaksi, berita tentang KRISTUS tidak diterima

1 KORINTUS 1 : 18
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan ALLAH.
Manusia tidak kenal KRISTUS ---- > menuju kebinasaan
---- > senenge urip- senang melakukan iri hati, perselisihan, ngrasani- membicarakan keadaan orang lain, nggunem- suka mencela,  bukan damai sejahtera
>. Buahnya :  kedagingan: perbuatan daging : percabulan, iri hati dan  
     sebagainya ( GALATIA 5 : 19 Perbuatan daging telah nyata,  
      yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, )

>. Ana masalah dipikir dhewe- ada masalah dipikir sendiri, akal budi --- > sia-sia

Manusia rohani --- > kita telah kenal KRISTUS, KRISTUS kuasai hidup
1 KORINTUS 2 : 15
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Manusia rohani --- > sebelum melakukan sesuatu dinilai menurut roh bukan dengan daging --- > karena tahu ALLAH adalah ROH

YOHANES 4 : 4
Ia harus melintasi daerah Samaria.
Tahu ALLAH adalah ROH …
--- > menyembah dalam Roh dan kebenaran karena hidup dipimpin oleh ROH

ROMA 8 : 9
Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam ROH, jika memang ROH ALLAH diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki ROH KRISTUS, ia bukan milik KRISTUS.
Kita- kamu kenal AKU ---- > sembah AKU dalam ROH --- > tinggalkan daging

TITUS 6 : 11
yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
Tetapi engkau manusia ALLAH …
>.  Kita jadi manusia ALLAH --- > hidup dikuasai KRISTUS  : keadilan,
      kesetiaan, kasih dan sebagainya
      Kita seperti …
      TUHAN YESUS datang : Hai orang bodoh --- > KU angkat jiwamu
>.  Kita tidak selamanya tinggal di dunia --- > memburu barang jagad-   
     menumpuk kekayaan duniawi---- > kecewa !
Buah-buah Roh GALATIA 5 : 22 – 23
(22) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,   
         kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
(23)  kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang  
         menentang hal-hal itu.
Sira bisa- kamu dapat kuasai diri GALATIA 5 : 22 – 23

Kita hidup setengah duniawi, setengah rohani ?
>.  Sira kenal KRISTUS tapi dalam kehidupan --- > tidak andalkan  
      KRISTUS --- > yang kuasai hidup akal budi

1 KORINTUS 3 : 1, 2 
(1)   Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan  
      manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam KRISTUS
(2) Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat  
      menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

>.  Susu, madu ? makanan = lari
     Sira belum dewasa dalam KRISTUS karena masih di kuasai …
     Sira wis pirang tahun- sudah berapa tahun --- > nyantol apa ora  
     pangandikaningSUN- Adakah Firman yang menjadi menjadi milikmu  
     ?!

Semua yang ikut AKU --- > setan ora nrimakake, digodha- Setan tidak berdiam diri, berusaha menggoda, ganggu : ‘sakit lara dan sebagainya’
Ana pangandika keras- Ada Firman yang keras ?

YAKOBUS 1 : 22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Jadi pelaku Firman bukan pendengar
Jadi pendengar saja --- > ? ( lali- lupa )

Kalau ingin hidup dalam Roh, beribadah hanya di kedagingan, lahiriah --- >  
2 TIMOTIUS 3 : 5
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Secara lahiriah ke gereja, patuwen brayat- ibadah perkunjungan keluarga, persekutuan
Raga saja --- > pikiran, roh ngglambyar- melayang-layang kemana-mana
ROMA 1 : 21
(21) Sebab sekalipun mereka mengenal ALLAH, mereka tidak   
        memuliakan DIA sebagai ALLAH atau mengucap syukur kepada- 
        NYA. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka    
        yang bodoh menjadi gelap.
(24) Karena itu ALLAH menyerahkan mereka kepada keinginan hati    
        mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan   
        tubuh mereka.
>.  Yen sira wus kenal INGSUN, njarag gawe dosa- Jika kamu kenal AKU,   
      tetap secara sadar berbuat dosa --- > dijarno gawe dosa- akan  
      dibiarkan  terus berbuat dosa  (wus pirang-pirang tahun ndherek-  
      sudah berapa tahu ikut AKU) ora karana kasih-  bukan karena kasih?

Bertobatlah ikut AKU …
EFESUS 4 : 18 – 19
(18) dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan  
        dengan ALLAH, karena kebodohan yang ada di dalam mereka  
        dan karena kedegilan hati mereka.
(19) Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan  
        diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala  
        macam kecemaran.
>.  Hidupnya kenal AKU tapi tidak … perasaannya jadi tumpul
>.  Kalau hidup suam-suam kuku, tidak panas tidak dingin
MATIUS 3 : 16
Sesudah dibaptis, YESUS segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat ROH ALLAH seperti burung merpati turun ke atas-NYA,
… terkutuklah tidak berbuah --- > karena andalkan akal budi
Diberkati orang yang andalkan TUHAN seperti pohon di tepi air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami