Jumat, 15 Juni 2012

ARTI PENDERITAAN

Ibadah Keluarga
Kamis, 14 Juni 2012


BAHAN BULAN KESPEL





ARTI PENDERITAAN

MARKUS 10 : 32 - 45






Bapak Ibu Saudara
yang terkasih di dalam TUHAN YESUS
Percaya kita ini ada
 karena panggilan dari ALLAH
Lari kemana kita saat terpanggil
Apakah kita berdiam diri saja
ALLAH tetap saja akan memanggil dan mendatangkan kita
 untuk duduk dan bersujud
di hadiratNYA
 untuk datang mendekat dan mengerti
akan setiap arti panggilan dari ALLAH


Bapak Ibu dan Saudara
Sempurnakah kita ini saat dipanggil
Dan
 di saat kita mengucapkan kata janji kesetiaan
 kalau jawaban janji kita :
 ‘Ya’
apakah artinya
kita mau memikul salib penderitaan ?
Apakah kita mau melayani
dari pada hanya minta dilayani ?

Apakah setiap orang percaya
 itu harus mengalami kesengsaraan ?


Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
di dalam TUHAN YESUS
ALLAH
sungguh telah memanggil kita
dan
ALLAH sungguh telah memilih kita
 seperti halnya kepada para murid
yang 12 orang jumlahnya itu

Semuanya diajarkan
 semuanya diberitakan
dan
 semuanya dibukakan
tentang rahasia kerajaan ALLAH


Bapak Ibu
Kita kali ini akan mempelajari
Arti Penderitaan
 setelah kita terpanggil
 menjadi murid dan pengikut KRISTUS

Beda sekali artinya
dengan penderitaan secara umum
yang dialami oleh kebanyakkan orang
 yang hidup di dunia ini

Sebab
 pemahaman ini memang betul
bahwa hidup di dunia memang menderita
 tidak ada yang menemukan hidup senang,
enak,
 jauh dari penderitaan
dan sebagainya …


Bapak Ibu dan Saudara
Itulah yang menyebabkan
 kebanyakan orang
berusaha mencari-mencari kebaikan akan hidupnya
dan
berusaha membebaskan diri dari penderitaannya,
ia
 berusaha memimpin dan mengalahkan orang lain
 untuk demi kebaikkannya sendiri
Dan,
akhirnya Korban pun berjatuhan
ia telah meninggalkan penderitaan-penderitaan
bagi orang lain dan dirinya
senyatanya kita semua masih ada
 di tengah-tengah penderitaannya

Di sini ada satu pertanyaan
di mana kemuliaannya dan kebaikkannya
untuk hidup kita ini dan untuk orang lain ?

TUHAN YESUS memberikan arti pederitaan
 untuk dapat dipahami dan dimengerti
oleh para murid
dan oleh kita sekalian


Bapak Ibu Saudara

TUHAN YESUS menginginkan
supaya kita ini tidak lari dan tidak menghindarkan diri
dari penderitaan

TUHAN YESUS sendiri
telah datang di dunia ini
 untuk melayani
dan
untuk mengalami penderitaan


Bacaan kita kali ini
terbagi menjadi 2 bagian
Bapak Ibu Saudara

Bagian yang pertama
 ada pada ayat 32 – 34
di mana ada satu peristiwa kecemasan
yang sangat-sangat dirasakan
oleh YESUS TUHAN kita dan para murid

Kecemasan di sini
mewakili gambaran dari suatu penderitaan

Ketika TUHAN YESUS sedang berjalan
 menuju ke Yerusalem

TUHAN YESUS ternyata
 tidak mundur dan tidak menjauhi
 atau
 meninggalkan dan berbalik dari arah ke Yerusalem
sebab
TUHAN YESUS mengetahui
bahwa dibalik itu semua
ada kemuliaan yang akan terjadi

TUHAN YESUS
 mengajarkan dan mengingatkan
bahwa ada penderitaan yang akan ditimbulkan
oleh orang-orang Yahudi
dan
ada penderitaan yang ditimbulkan
oleh orang-orang yang tidak percaya
atau
tidak mengenal ALLAH

TUHAN YESUS mengajarkan
hal yang sedang dihadapinya 
kepada para murid
dan
para murid
sekarang mengerti
bahwa
Penderitaan-penderitaan itu
akan menimbulkan harapan

Harapan itu
dipahami sebagai satu kenyataan
 bahwa dalam 3 hari
TUHAN YESUS akan bangkit

Harapan itu adalah harapan kemuliaan

Rupanya
para murid belum mengerti sepenuhnya
 akan arti penderitaan
yang membawa kepada kemuliaan
seperti munculnya pertanyaan dari Yakobus
 ( di ayat 35 – 37 )
Beberapa murid mempertanyakan
tentang ‘kedudukan akan kemuliaan’
yang ada di sebelah kanan dan yang ada di sebelah kiri

10:35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati YESUS dan berkata kepada-NYA: "GURU, kami harap supaya ENGKAU kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"
10:36 Jawab-NYA kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki AKU perbuat bagimu?"
10:37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-MU kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-MU dan yang seorang di sebelah kiri-MU."

Inilah
satu bukti dari ketidakmengertian
 akan hal kemuliaan ALLAH
setelah adanya satu penderitaan


Bapak Ibu Saudara
Jangan mengatakan tidak tahu
akan maksud dari kemuliaan yang ALLAH sediakan bagi kita
 apabila kita nanti- saat ini
juga akan atau sedang turut di dalam penderitaan
bersama YESUS TUHAN kita

Para murid membicarakan kemuliaan
 secara duniawi
apa yang ada seperti halnya pemerintahan-
kedudukan
yang ada di di tengah-tengah dunia ini

Sedangkan TUHAN YESUS
membicarakan kemuliaan
yang bukan kemuliaan
yang ada di dunia ini

TUHAN YESUS
 menggambarkan tentang kemuliaan yang akan datang itu
dengan ‘meminum cawan’
 sedangkan para murid tetap saja tidak mengerti
bahwa meminum cawan itu
 adalah wujud dari penderitaan
yang sampai menimbulkan dan membawa
kepada kesengsaraan-
penderitaan yang hebat
dan
kematian di atas kayu salib

Para murid menjawab
 ….
Sanggup,
Para murid menyatakan
 dapat meminum cawan
dengan optimis dan bersemangat

itulah bentuk ketidaktahuan para murid

Kita baca ulang ayat 38
10:38 Tetapi kata YESUS kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.  Dapatkah kamu meminum cawan  yang harus KUminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus KUterima?
 " 10:39 Jawab mereka: "Kami dapat." YESUS berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus KUminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus KUterima.

Dan
TUHAN YESUS membenarkan
bahwa mereka juga harus dan akan turut menderita
 seperti apa yang akan dan sedang
 TUHAN YESUS alami saat ini

TUHAN YESUS menderita
bukan untuk kemuliaannya di dunia ini-
 TUHAN YESUS menderita
bukan karena dunia ini

Demikian juga para murid
 Diharapkan juga dapat  turut menderita-
bukannya berusaha menghindari ‘cawan penderitaan’

para murid didorong
agar mau ambil bagian
di dalam peyananan
yang telah TUHAN YESUS lakukan
dan
agar dapat menerima kemuliaan dari Sorgawi

Ayat 40
10:40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-KU atau di sebelah kiri-KU, AKU tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."

Jelaslah
apa yang oleh TUHAN YESUS maksudkan
untuk diketahui oleh para murid
dan
para pengikut TUHAN YESUS
 demikian halnya bagi kita
 atas kemuliaan
 dengan mengalami penderitaan
 sebagai wujud hidup pelayanan kita
selama tinggal di dunia ini

Kita ini hidup
 katakanlah paling lama
 100 tahun
 itu jelas penuh dengan penderitaan
 karena mengikut KRISTUS
dan
 upahnya adalah 1000 tahun
 atau
 selama-lamanya akan hidup bersama KRISTUS

Apakah kita akan tinggalkan yang 100 tahun
atau
selama-lamanya itu

Apakah kita
hanya untuk mengejar- mengusahakan sisa hidup kita
 demi kesenangan diri demi keenakan hidup
 di dunia ini


Bapak Ibu dan Saudara
Terjadilah pertengkaran kecil-
 Kemarahan
 dari 10 murid kepada 2 orang murid;
 yaitu Yakobus dan Yohanes.

Apa penyebabnya
 kita tidak mengetahui
 karena di dalam Alkitab
bacaan kita tidak disebutkan.
Apakah karena masalah kematian yang terkait erat
dengan penderitaan dan upahnya
adalah kedudukan-
jabatan atau kemuliaan
 yang salah dimengertikan tadi ?
Ayat 41

10:41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes.

Tetapi
TUHAN YESUS menanggapi dan menjelaskan ulang
 tentang pemerintahan dan kedudukan
 yang ada di bumi pada umumnya
dan
yang ada di Sorga

pemerintahan pada umumnya
memakai tangan besi
tetapi pemerintahan dari dan oleh ALLAH
adalah sebaliknya
Ayat 42 – 45

10:42 Tetapi YESUS memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar  di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 
10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
10:45 Karena ANAK MANUSIA juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani  dan untuk memberikan nyawa-NYA menjadi tebusan  bagi banyak orang. "

Di sinilah hidup melayani dan menjadi pelayan
untuk menjadi yang terbesar
dan
untuk menerima kemuliaan
yang ada dan yang telah disediakan ALLAH



Bapak Ibu dan Saudara yang terkasih
Kita sebagai orang dewasa-
sebagai orang tua

Sebenarnya
sudah banyak kita melayani
kepada bayi kita masing-masing
kita sudah banyak melakukan sesuatu
 kepada anak kita yang bersekolah
 juga demikian

Meskipun kita seringkali memerintah
anak-anak kita
itupun karena kita masih dalam kerangka melayani

Sebab pelayanan yang kita lakukan di rumah
 bertujuan untuk mengarahkan
 kepada yang lebih baik
seperti yang pernah kita lakukan sendiri
dan
 yang pernah kita pelajari
 ketika berusaha
 untuk menjadi pribadi yang dewasa

Melayani bagi seorang bapak
adalah dengan bekerja-
dengan berbagai keahlian-
 profesi;

bagi seorang ibu
 dengan bekerja sebagai ibu rumah tangga
dimana seringkali apa yang telah dilakukan
oleh seorang ibu ini
 tidak terlihat besar
 itulah melayani

Ada pendapat dan kesimpulan
 yang menyatakan
bahwa kesuksesan yang diraih
oleh seorang pria
itu karena ada peran besar
dari seorang wanita pendampingnya

Dan,
kehancuran karir seorang pria
 juga juga karena wanita

Masih berlaku pula ungkapan
di tengah masyarakat kita :
 kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki
 (‘sikil dadi sirah, sirah dadi sikil’)
yang berarti
 kita tidak tahu waktu dan tempat
 di dalam bekerja
karena kita berusaha keras
dan
 berjuang keras
untuk menghidupi dan membesarkan anak kita

Demi anak :
 kaki jadi kepala dan kepala jadi kaki
(‘sikil dadi sirah, sirah dadi sikil’)


Bapak Ibu Saudara
 yang terkemuka
justru yang mau menjadi seorang hamba
dan
yang mau mengambil mentalitas seorang hamba


Jadi sekali lagi
Bapak Ibu Saudara
 dengan mengerti arti dari penderitaan
yang tidak seharusnya ditakuti
karena penderitaan dan kesengsaraan itu
akan membawa
kepada kebahagiaan-
kemuliaan

Ada kemuliaan-
 ada kebahagiaan
 dari contoh tadi
untuk seorang anak kita
sebab orang tua
mau dan sanggup direndahkan


Mari
Bapak Ibu Saudara
praktek kehidupan yang sudah kita lakukan
di rumah kita masing-masing
terus kita lanjutkan
di dalam mewujudkan kehidupan bergereja
dengan lebih sungguh-sungguh pula
 untuk kita upayakan
 dengan penuh pengorbanan
 dan
 penuh perjuangan
 demi satu capaian atau satu tujuan

Kerja
 adalah sebuah penderitaan
bagi orang tua
 dan
belajar
 juga merupakan penderitaan
bagi seorang anak
tetapi semuanya tidak akan menjadi beban
karena semuanya itu
demi masa depan

TUHAN YESUS pun
telah lebih dahulu menderita
 untuk keselamatan kita secara rohani

Inilah yang disebut
sebagai jalan sengsara-
 jalan keselamatan

TUHAN YESUS memberkati kita
AMIN
























  1. Votum/Berkat
2.      Pujian Kijem  46 : 1  (2X)   Besarkan nama TUHAN

3.      Doa :
Ø  Syukur
Ø  Mohon penganpunan
Ø  Undang Roh Kudus.
           AMIN

Pembacaan Alkitab : MARKUS 10 : 32 - 45


  1. Pujian Kijem  40 : 1, 4  Ajaib benar anugerah
  2. KOTBAH …..

  1. Pujian Kijem  252 : 1, 5   Batu penjuru g’reja
  2. Doa syafaat :
Ø

Memuji  Kijem 413 : 1  TUHAN, pimpin anakMU
Berkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami