Jumat, 15 April 2011

Roh pecabulan adalah perlawanan dan pemberontakkan kepada ALLAH


Sebab itu 
TUHAN 
tidak bersukacita
 karena teruna-teruna mereka, 
dan 
tidak sayang 
kepada anak-anak yatim 
dan
 janda-janda mereka, 

sebab sekaliannya
 mereka
 murtad 
dan
 berbuat jahat, 
dan 
setiap mulut berbicara bebal.

 Sekalipun 
semuanya ini terjadi,
 murkaNYA
 belum surut, 
dan
 tanganNYA 
masih teracung




YESAYA 9 : 16





Betapa ALLAH murka 
terhadap Efraim 
dan 
penduduk Samaria 

ada satu pecabulan
 yang menimbulkan kecemburuan
 dari ALLAH. 

Bangsa ini 
tidak memperhatikan ALLAH
 dan 
para pemimpinnya,
 kepalanya- 
tua-tua 
dan
 orang yang terpandang 
disebut 
sebagai penyesat 
yang membuat kekacauan
 dari banyak orang; 

Sedangkan nabi-nabi- 
ekornya 
mengajarkan dusta 
(ayat 14-15) 

sehingga taruna- teruna-
 kaum muda 
tidak disukai ALLAH 
sebab 
tidak menyayangi anak-anak yatim
 dan 
para janda. 

Pemimpin, 
nabi 
dan
 teruna
 tidak disukai ALLAH 
sebab mereka
 murtad- 
meninggalkan ALLAH
 dan 
jahat;

 mereka
 tidak disukai ALLAH
 sebab 
selalu bicara 
tentang kebebalan
 (ayat16)

 Inilah pecabulan
 yang dilakukan
 tidak memperhatikan hukum
 dan 
perintah ALLAH


Efraim dan Samaria
 terancam hukuman
 dari ALLAH- 
murka ALLAH- 
teracung tangan ALLAH.

 Api 
 itu hukuman 
dari 
ALLAH 
(ayat 17-18)
 siap menanti. 

Perpecahan 
di dalam bangsa
 dan 
perang antar saudara- 
mereka lapar
dan berusaha 
untuk memakan 
saudaranya; 

Manasye
 memakan Efraim- 

Efraim
 memakan Manasye;

Manasye dan Efraim 
melawan Yehuda. 

Tetapi 
murka ALLAH 
belum surut dan padam 
(ayat 17-20)


Perlawanan dan pemberontakkan
 kepada ALLAH 
itu adalah pecabulan 
dari seluruh bangsa
 yang pasti
 akan mendatangkan hukuman.

 Ini
 adalah kenyataan situasi
 keadaan umat manusia 
yang digambarkan
 oleh nabi YESAYA. 

Namun 
bersamaan dengan itu, 
YESAYA
 nabi ALLAH ini 
menubuatkan 
akan datangnya YESUS-
 bayi 
yang akan dilahirkan 
sebagai JURU DAMAI 

bahkan disebut 
sebagai RAJA DAMAI
 (ayat 1-6) 
dengan berbagai sebutan 
PENASEHAT AJAIB,
 ALLAH yang PERKASA,
 BAPA yang KEKAL 
dan 
RAJA DAMAI 

Seorang ANAK
 telah lahir- 
seorang PUTERA 
telah diberikan- 
dilahirkan. 

Sebagai wujud 
kecemburuan ALLAH . 

ALLAH berkarya 
untuk mengakhiri 
segala sesuatunya 
yang tidak diperkenankan.

 Dengan kekuasaan 
yang besar
 dan 
semangat damai sejahtera 
yang tidak berkesudahan 
dikokohkan 
dan
 didasarkan 
kepada keadilan
 dan 
kebenaran 
yang berlaku 
untuk saat ini 
dan selama-lamanya. 

Demikian roh pecabulan
 akan mendatangkan hukuman 
sedangkan ketaatan-
 'pambangun turut'-
kesetiaan 
kepada ALLAH 

akan mendatangkan
 pemulihan hubungan 
dengan ALLAH. 

Berbahagialah 
untuk setiap pelaku kehidupan 
yang percaya 
akan adanya hukuman
 dan 
akan adanya kasih penyertaan
 dari ALLAH

TUHAN YESUS memberkati. 

Amin


Jumat, 15 April 2011
22.29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami