Minggu, 18 Juli 2010

SABAR DAN MANTAP DI DALAM IMAN PERCAYA


Selasa, 15 Juli 2008
Ibadah Kaum Bapak











SABAR  DAN  MANTAP
DI  DALAM
IMAN  PERCAYA







YAKOBUS  1 : 2  -  8

7
Orang yang demikian
janganlah mengira,
bahwa ia akan menerima sesuatu
dari Tuhan.

6b
sebab orang yang bimbang
sama dengan gelombang laut,
yang diombang-ambingkan kian ke mari
oleh angin.









Bapak-bapak yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
Bapak-bapak
 kita kali ini
mendapatkan FIRMAN
 yang mengajarkan  kepada kita
 untuk tidak bimbang
di dalam segala perkara
yang diajarkan dan diperintahkan ALLAH

Bila kita kurang percaya
 maka segala sesuatu yang akan kita lakukan
 seringkali di luar perkara
yang diajarkan dan diperintahkan ALLAH

Segala sesuatu
yang kita lakukan itu
 selalu melawan setiap kehendak ALLAH


Bapak-bapak yang dikasihi TUHAN  YESUS
Kita saat ini
menjadi berani berbuat
karena kita tidak takut
apalagi merasa terhukum oleh ALLAH

Sama seperti seseorang
yang menjadikan dirinya
 bukan dirinya sendiri
 ketika ia berbuat sesuatu
 yang di luar kendali dirinya

Dia bukan manusia lagi
seperti manusia lainnya
 karena ia
melakukan sesuatu
yang di luar kebiasaan
manusia pada umumnya

Manusia seperti ini
telah dikuasai oleh sesuatu
 yang bukan dari
 ia belajar
dan yang ia pelajari
tetapi dari kekuatan lain
yang ada di dunia ini


Bapak-bapak yang dikuasai TUHAN  YESUS
Kekuatan lain
 yang di luar KRISTUS itu
juga sangat kuat dan sangat besar kuasanya

Berapa kuatnya ALLAH
memberikan bantuan dan pertolongan
kepada manusia
dan kepada setiap insan tebusannya

Betapa besar kekuatan itu melawan ALLAH
 dan kehendakNYA ?
Itu tergantung kepada diri kita masing-masing
setiap manusia…
 yang mempunyai lahan
 dan keberadaan hidup
 dan kehidupan ini

Bila kita buka pintu hati kita
 untuk kehidupan yang kekal
maka hikmat dan kebijaksanaan yang kekal itu
 akan datang dan turun
atas diri kita masing-masing

Tetapi apabila kita buka pintu hati kita
 untuk kemudahan-kemudahan hidup
yang semu
yang sementara
yang mengenyangkan
bagi hidup dan kehidupan duniawi ini
 semuanya akan berakhir
dan berakhir
dengan kemunafikan demi kemunafikan
di dalam mengikut KRISTUS  TUHAN

Kita di depan….!
Bukannya KRISTUS yang berjalan
di depan kita masing-masing

Hikmat duniawi inilah
 yang telah menguasai hidup
dan kehidupan kita

Maka dalam hal ini
kita mengetahui …
bapak-bapak dan saudara

Bahwasannya ALLAH
 hanya memberikan himat kebijaksanaan
dan kemampuan-kemampuan
yang asalnya dari ALLAH
apabila kita memang sangat dekat
dan mendekat kepada ALLAH

Mungkinkah kita
akan menjadikan diri ini
menjadi sekuat …
seperti apa yang ALLAH berikan
kepada kita
yaitu hikmat kebijaksanaan sorgawi
 apabila kita berjalan menjauh dari ALLAH ?


Bapak-bapak yang terkasih
Di mana kita saat ini
masing-masing diri kita
akan tahu
di mana saat ini
 kita sedang berada

ALLAH yang menentukan semuanya
 pada saatnya
IA,
ALLAH
 berkenan menjadikan diri ini
seperti ALLAH yang kudus,
suci,
 mulia
dan penuh kemuliaan

Percaya…
Percaya ini adalah
 pintu dan jalan masuk
akan pertemuan kita dengan ALLAH

Kebebasan hidup
dan kehidupan kita masing-masing
kita tentukan
hanya dengan percaya
atau tidak percaya
bahwa ALLAH
 yang penuh kasih
 tetapi juga kepada ALLAH
yang menghukum ?

Percaya kita
akan diuji
oleh rupa-rupa masalah kehidupan
di dalam dunia ini
misalkan
masalah isteri,
masalah anak,
biaya hidup,
 masalah pekerjaan
dan masalah-masalah lain
yang berkaitan dengan hidup
dan kehidupan kita saat ini

Di mana kita ada,
 kita berpikir,
kita merenungkan
dan merancang hidup di hari ini
dan yang akan kita alami masing-masing

Kepercayaan itu melekat
di dalam diri kita
Bila kita berpikiran :
ini semua adalah ALLAH
 yang merencanakan
bahwasannya hidup saya
harus begitu
 karena ALLAH
mempunyai rencana akan hidup saya
dan saudara-saudara

Bila kita merenungkan
keberadaan diri kita masing-masing
 saat ini :
saya merasa susah hidup berbeban berat
 karena ALLAH yang menguatkan
 dan memampukannya
berkat-berkatNYA
selalu ada tepat
pada waktu saya
 dan saudara-saudara
butuhkan

ALLAH
telah memberi kemampuan,
kesabaran
di dalam hidupku
 dan hidup saudara-saudara


Bapak-bapak
bila kita merancang hidup di hari ini
ataupun di hari-hari yang akan kita alami …
Kita akan selalu
 mengikut sertakan ALLAH
di hidup dan pekerjaan
 yang akan kita lakukan

Itu semua
 merupakan suatu bukti
 bahwa kita masih memiliki iman percaya
 yang kuat dan teguh
di dalam KRISTUS

Tetapi
 apabila di dalam berpikir,
merenung
dan merencanakan sesuatu hidup
dan kehidupan di dunia ini,
di saat-saat kita menjalani kehidupan ini

Kita jauh dari rasa takut akan ALLAH
dan selalu penuh dengan perasaan kuatir
 dan kuatir,
cemas akan kekurangan sesuatu di dalam hidup ini

ALLAH
sebenarnya telah kita tinggalkan jauh
Jauh …
di belakang diri kita

Kita berjalan sendiri
dan terus mengandalkan segala sesuatu
yang kita anggap dapat …
mencukupkan dan melindungi diri kita
di dalam hidup saat-saat ini
dan di saat yang lalu
 maupun di saat-saat yang akan datang

Kekuatiran dan kecukupan
akan segala sesuatu
 menjadi berlebihan
tidak terkendali sama sekali
tidak ada rasa takut
akan hukuman ALLAH
yang benar-benar nyata
bagi setiap orang percaya
yang tidak melakukan
segala perintah dan kehendakNYA

Semuanya dipikirkan
 untuk saat ini saja
keselamatan yang akan datang
 dari ALLAH
tidak dihiraukan

Berjaga-jaga itu
tidak ada di dalam hidupnya
 seperti 5 gadis dari 10 gadis
 yang menantikan datangnya mempelai laki-laki
yang 5 orang gadis
tidak berjaga-jaga
dan tidak bijaksana,
 tidak berhikmat
 sampai peristiwa kehabisan minyak

Ia kehilangan nyala api
 yang terang
di dalam hidupnya
 ketika saat-saat
SANG  MEMPELAI LAKI-LAKI
datang
dan pintu ‘ Sorga ‘ tertutup
selamanya
untuk selama-lamanya

Hikmat dan kebijaksanaan
yang penuh iman dan percaya itu
mengarahkan pikiran kita
 hanya untuk bersiap-siap
menyambut datangnya ALLAH,
 KRSISTUS
 untuk yang kedua kalinya
di dunia ini

Hari ini,
 malam nanti …
ALLAH akan memanggil saya,
esok pagi
lusa
 bapak-bapak …dipanggil !

Lusanya atau kapan waktunya
kita tidak tahu secara pasti …

Misalnya
 bersama-sama 9 – 10 orang
di antara kita dipanggil
 ketika mengendarai kendaraan,
di dalam mobil kita
( di dalam bentuk musibah )

Kapan kita dipanggil
 untuk bertatap muka
dengan SANG  MEMPELAI  LAKI-LAKI,
 YESUS  TUHAN kita ?

Apakah di usia kita yang masih muda ini
atau ketika kita sudah tua

Apakah kita dipanggil menjadi satu
dengan ALLAH atau tidak

Ketika kita sedang sehat
jiwa raga kita
atau ketika kita sedang sakit ?
Atau ketika kita berkecukupan
 memilki jabatan dan kedudukan
di tengah-tengah masyarakat
atau ketika kita tidak memiliki apapun juga
di dunia ini ?

Ketika kita sedang berjalan atau tidur,
kita tidak akan pernah tahu ?


Bapak-bapak yang terkasih
di dalam TUHAN  YESUS
TUHAN  YESUS mengajarkan kepada kita
melalui Rasul Paulus
agar kita menjadi sabar
dan mantap
di dalam iman percaya
sehingga kita selalu
 akan mengandalkan ALLAH
 di dalam hidup kita saat ini

Apapun yang terjadi
 kita serahkan kembali
 dengan memohon pertolongan
dan pengampunan
akan dosa kesalahan kita
yang telah kita perbuat

Itu penanda
 bahwa kita masih tetap bersama-sama
dengan ALLAH
dan dekat di kaki salib
 SANG  KRISTUS

TUHAN  YESUS
tidak pernah memberikan masalah
 dan memperkenankan setiap masalah
yang melebihi kekuatan diri kita

Ketekunan demi ketekunan
 itu yang dikehendaki ALLAH
dari pada hidup kita saat ini

Sehingga pencobaan demi pencobaan
 yang berat sekalipun
tetap mampu membahagiaklan kita
karena kita
masih berpikiran :
 ujian-ujian hidup ini
TUHAN  YESUS perkenankan kepada saya
dan saudara
 untuk mengalaminya
demi ketekunan
dan demi ketaatan kita
 yang semakin beriman
percaya
 kepoada KRISTUS  YESUS

Buah-buah yang matang,
sempurna,
utuh
dan tidak berkekurangan apapun
akan kita rasakan
karena ALLAH
 ada di dalam hidup kita

Tetapi ketika kita mengalami pencobaan
 dan ketekunan kita sedang diuji
kita merasa berkekurangan
 kita diajarkan oleh Rasul Paulus
untuk meminta himat dari ALLAH,
 hikmat yang kita minta
dengan penuh iman percaya
 kepada KRISTUS
untuk melengkapi diri kita
 di dalam menjalani hidup
 dan kehidupan
yang sesuai dengan kehendak
dan hidup yang memuliakan ALLAH

Rasul Paulus
juga mengajarkan kepada kita ….
Bahwasannya
siapapun orang yang di dalam hidup ini
mendua hatinya
berarti memiliki iman percaya
yang terbagi menjadi 2
hidupnya pasti tidak akan tenang


Terpujilah TUHAN  YESUS
 yang mengajarkan kepada kita
 hari ini
tentang hidup yang sabar
 dan mantap
 di dalam iman percaya

Kiranya FIRMAN  TUHAN
 yang singkat ini
menggugah keberanian kita
 untuk memutuskan
 mata rantai kehidupan yang melawan kehendak ALLAH
dan yang membuat kita hidup
 selalu mendua hati
yang membuat hati kita tidak tenang
dan jiwa kita melayang
tidak dalam posisi berjaga-jaga
dan kehilangan
ataupun kehabisan
api terang ROH  KUDUS
di dalam hidup ini


AMIN





























Votum / Berkat
Kipas 81 : 1, 5 Pamarta Kula Agesang

Doa pembukaan
Kipas 123 : 1, 2,3 Ngluhuraken ALLAH

Pembacaan Alkitab  :  Yakobus 1 : 2 -- 8
Lagu : Sing sabar lan mantep

KOTBAH
Kipas 167 : 1, 4  Tumengaa

Doa Syafaat :
Kipas 32 : 1, 2 Rahayu wong wedi asih

Berkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jadikan dan berikan komentar anda sebagai refleksi diri bukannya mengomentari kejelekan dan kekurangan kami